Prodi Fisika FT UBB Jalin Kerjasama Dengan P2 Fisika LIPI

Penulis: Editor | Ditulis pada 12 November 2017 17:56 WIB | Diupdate pada 12 November 2017 17:56 WIB


Penyerahan MoU--Dekan Fakultas Teknik (FT) Universitas Bangka Belitung (UBB) Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., bersama Kepala Pusat Penelitian Fisika dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Fisika LIPI) Dr. Bambang Widiyatmoko, M.Eng., saling menyerahkan MoU antara FT UBB dengan Pusat Penelitia Fisika LIPI di ruang Aula Rektorat UBB, Selasa (26/9).

MERAWANG, UBB – Jurusan Fisika Fakultas Teknik (FT) Universitas Bangka Belitung (UBB) diusianya baru setahun berdiri, terus menunjukkan upaya riil dalam mendorong mahasiswanya untuk terus mengembangkan penelitian dan ilmu pengetahuan. Hal itu dilakukan dengan menggandeng Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Fisika LIPI) dengan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU), sekaligus seminar Jurusan Fisika FT UBB, bertempat di ruang pertemuan Aula Rektorat, Gedung Babel IV, Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Selasa (26/9) pagi.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik UBB Wahri Sunanda, S.T., M.Eng., Kepala P2 Fisika LIPI Dr. Bambang Widiyatmoko, M.Eng., beserta rombongan, Wakil Dekan I FT UBB Yudi Setiawan, S.T, M.Eng., Ketua Jurusan Fisika FT UBB Rika Favoria Gusa, ST, M.Eng., Para Dosen dilingkungan FT, serta puluhan  Mahasiswa Jurusan Fisika FT.    

Rika Favoria Gusa menyampaikan, dengan kemitraan dan terjalinnya kerja sama ini, Jurusan Fisika FT UBB dapat lebih mengembangkan diri terhadap hasil-hasil penelitian yang ada nantinya, serta anak didiknya bisa kerja praktek lapangan, penelitian, bahkan nantinya bisa sebagai salah satu bagian dari tim peneliti yang tergabung dalam P2 Fisika LIPI. Ia juga menghimbau kepada mahasiswa jurusan fisika untuk memanfaatkan momen ini untuk bertanya di sesi seminar nanti.

Hal sedana disampaikan Dekan FT UBB, “kemitraan dengan Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Fisika LIPI) ini, menjadi pintu awal, agar kami ‘FT UBB’ kedepannya bisa lebih bekarya”, ungkap Wahri Sunanda.

Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua pihak meliputi tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta dilanjutkan dengan diskusi pembahasan materi kerjasama yang akan disepakati oleh kedua belah pihak.. Dalam Diskusi tersebut dihadiri oleh Dekan FT UBB, Wakil Dekan I FT, Ketua Jurusan Fisika, Para Dosen Fisika, serta Kepala P2 Fisika LIPI beserta staf. 

Bentuk kerjasama yang dapat diimplementasikan dengan P2 Fisika LIPI bersama FT UBB berupa Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa, Kolaborasi riset dengan Dosen maupun Penelitian bagi mahasiswa (Skripsi), bahkan Kolaborasi Riset juga ditargetkan untuk dapat menghasilkan jurnal bertaraf internasional, tukar menukar dan pemanfaatan data serta informasi; pertemuan ilimiah, seminar dan publikasi, dan kegiatan lainnya.

Penandatanganan MoU kemudian dilanjutkan dengan penjelasan singkat yang disampikan oleh Kepala P2 Fifika LIPI Dr. Bambang Widiyatmoko, M.Eng. Dalam sambutannya, ia menjelaskan tentang P2 Fisika LIPI itu sendiri, sejarah, visi misi, dan sarana prasarana yang ada di LIPI.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Seminar Jurusan Fisika yang mengangkat tajuk  “Perkembangan Riset Fisika dan Implikasinya pada Kemajuan Bangsa”, yang disampaikan oleh 2 (dua) narasumber, yakni Dr. Bambang Widiyatmoko, M.Eng., dan Dr. Toto Sudiro, salah satu peneliti dari kelompok High Temperature Materials and Coating, P2 Fisika LIPI.

Dalam paparannya, Bambang menyampaikan kemajuan perkembangan riset fisika terhadap kemajuan teknologi dapat memberikan dampak yang baik terhadap kemajuan bangsa, ia juga memaparkan beberapa kajian terhadap riset diantaranya optik. optikal modern dewasa ini dengan temuan dan perkembangan laser telah memberikan sumbangan penting dan mendasar dalam perkembangan teknologi yang melandasi antara lain kemajuan devais dan sistem rekaman optik seperti aneka ragam kamera, sistem dan teknologi informasi dan komunikasi.

Hal ini mampu menjelaskan bahwa ranah optika modern sudah merasuk jauh kepada berbagai bidang keilmuan dan teknologi tinggi, maupun pada kehidupan keseharian kita tanpa kita sadari peranannya. Kemajuan ini turut dijelaskan oleh pertumbuhan pesat Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) dengan lebar pita transmisi di atas Tb/s (Tera bits per second, 1 triliun bit per detik) dan media rekaman serta cara pengolahan data optik dengan peningkatan densitas serta kecepatan yang terus meningkat. Dengan dukungan pencitraan, penginderaan dan pengolahan data optik serta teknologi laser telah tercapai kemajuan luar biasa dalam mutu diagnosis dan terapi medis.

Terobosan-terobosan yang efektif dan efisien diperlukan untuk membuat solusi terhadap permasalahan nasional oleh keilmuan Fisika sehingga akan sangat terasa peran serta dan keberadaannya sebagai entitas keilmuan yang sangat strategis dalam pengembangan teknologi dan penanganan masalah yang terjadi di masyarakat.

Proses pembelajaran Fisika, dalam hal pendidikan dan riset, kemudian aplikasi dan kontribusi Fisika dalam kehidupan sehari-hari perlu dikembangkan lebih lanjut yang tidak cukup hanya di perguruan Tinggi atau Lembaga Riset saja, tetapi harus dimulai sejak dini. (Ags/Humas)


Topik

Kampus_Terpadu_UBB
. ayar