UBB Press / Ari Rizki
SIAP TERIMA TAMU -- Panitia Seminar Nasional, Raker dan Workshop bertemakan ‘Pemanfaatan Open Academic Resource untuk Kegiatan Pembelajaran’ yang diketuai Euis Asriani siap menerima tamu kalangan pustakawan dari 110 PTN se Indonesia yang mulai digelar esok hari, 21 hingga 23 Maret 2018.
PANGKALPINANG, UBB --- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Bangka Belitung (UBB) Euis Asriani mengemukakan, pihaknya siap menggelar workshop, seminar nasional dan rapat kerja (raker) Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN), yang akan berlangsung secara maraton mulai esok 21 hingga 23 Maret.
“Insyaallah siap. Sebagai tuan rumah, segala hal yang berkaitan dengan upaya menyukseskan workshop, seminar nasional, dan raker FKP2TN itu sudah rampung kami kerjakan semua! ,” ujar Euis ketika ditemui sedang menyiapkan ruang seminar nasional FKP2TN di Hotel Santika Bangka, Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Selasa (20/03/2018) petang.
Hajatan FKP2TN diikuti 150 peserta yang berasal dari 110 perguruan tinggi negeri (PTN) se Indonesia, dipusatkan di Kampus Terpadu UBB (Balunijuk, Merawang) untuk workshop, dan Hotel Santika untuk seminar nasional dan rapat kerja.
Workshop menampilkan tiga narasumber. Yaitu Dr Taufik Abdul Gani M.Eng yang membahas tajuk ‘Open Educational Resources’ , Wiji Suwarno M.Hum membedah ‘Academic Writing for Librarians’ dan Dr M Rohmadi M.Hum mengupas kertas kerja bertajuk ‘Digital Literacy’ .
Workshop ini menurut Euis akan digelar secara paralel (bersamaan) pada tiga kelas di Fakultas Ekonomi dan Ruang Akustik Gedung Timah 1. Peserta workshop berjumlah 100 pustakawan.
Dari workshop diharapkan akan diperoleh banyak masukan. Terutama dari para narasumber dan pengelola perpustaakan PTN yang sudah senior, untuk mengembangkan perpustakaan PTN yang tergolong baru di Indonesia.
Sesuai jadwal acara, Rabu (21/03/2018) malam seluruh peserta workshop, seminar nasional dan raker FKP2TN akan menghadiri acara pembukaan dan gala dinner di Hotel Santika. Di sini mereka akan dihibur tarian persembahan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari UBB dan enam lagu petikan dambus persembahan UKM Gema Harmoni UBB.
“Keesokan harinya, 22 Maret, kami akan menggelar seminar nasional dengan tema ‘Pemanfaatan Open Educational Resources untuk Kegiatan Pembelajaran’ . Narasumbernya Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof Ainun Na’im PhD, Kepala Perpustakaan Nasional Drs Muhammad Syarif Bando MM, dan Prof Dr Ir Eko Indrajit MSc dari Perbanas Institute,” ujar Euis.
Hingga Selasa (21/03/2018) petang, diperoleh keterangan dari pihak panitia jumlah pustakawan yang sudah terdaftar mengikuti seminar sebanyak 150 orang. Sementara rektor dan wakil rektor PTN yang menyatakan diri hadir pada seminar tersebut berjumlah 51 orang.
“Jumlah peserta seminar hingga Selasa petang ini memang masih jauh dari target kami, yaitu hingga 200 orang. Tapi kami optimistis target itu bisa tercapai mengingat masa pendaftaran peserta masih terbuka hingga menjelang seminar,” ujar Euis.
Usai seminar menurut Euis akan dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Perpusnas RI Drs Muhammad Syarif Bando MM dengan 51 rektor atau direktur PTN yang hadir dalam seminar nasional.
“MoU ini punya nilai penting dan strategis sekali bagi PTN. Sebab berisi langkah-langkah kerjasama dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan di PTN. Di dalam MoU terdapat upaya pemanfaatan e-source, e-journal dan e-book,” tukas Euis.
“Dengan begitu, otomatis semua peserta tentu akan mendapatkan informasi, pengalaman, terutama sekali akses yang sama tentang e-resource, e-journal dan e-book,” tukas Euis, yang adalah juga dosen Jurusan Agroteknologi UBB ini.
Di luar 150 puskawan yang menjadi peserta seminar nasional, panitia juga mengundang khusus para kepala dinas pariwisata dan kepala arsip pemerintahan se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Menurut Euis, ‘workshop’, seminar dan raker tidak sekadar upaya untuk mencari masukan dan mencari jalan keluar terhadap upaya mengembangkan kepustakaan secara teknis. Namun ljuga sengaja dimanfaatkan untuk mempromosikan objek dan destinasi wisata yang ada di Pulau Bangka.
Tanggal 23 Maret panitia menggelar tur ke destinasi dan objek wisata di seputar Kota Pangkalpinang dan Sungailiat. Di antaranya mengunjungi Museum Timah (Pangkalpinang), Kampus Terpadu UBB (Balunijuk, Merawang), Puri Tri Agung (Sungailiat), Kampus Polman (Sungailiat), Parai Beach Resort (Sungailiat) dan Pantai Tongachi (Sungailiat).
“Di Pantai Tongachi, UBB sebagai tuan rumah dan panitia penyelenggara ‘workshop’, seminar dan raker, akan menggelar acara melepas penyu berusia tiga tahun ke tengah laut. Acara ini kita harapkan menjadi bagian dari sejumlah kenangan manis yang tak terlupakan, yang dikenal sebagai bagian dari komponen Sapta Pesona, dari para peserta selama berada di Pulau Bangka,” ujar Euis.
Pada bagian lain penjelasannya, Euis menandaskan seminar, raker dan workshop itu juga terbuka untuk umum, atau boleh diikuti oleh pihak di luar keanggotaan Forum Kerjasama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri (FKP2TN). Syaratnya dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri dan membayar uang kontribusi.
Bila mendaftarkan diri sebelum 28 Pebruari, calon peserta kategori bukan anggota FKP2TN diwajibkan membayar dana kontribusi sebesar Rp 2.150.000 ditambah dana untuk ‘workshop’ Rp 250.000. Mendaftar setelah 28 Pebruari, bukan anggota FKP2TN harus membayar dana kontribusi sebesar Rp 2.400.000 ditambah ‘workshop’ Rp 250.000.
Menurut Euis sejauh ini pihak panitia seminar, raker dan workshop telah bekerja maksimal agar helat ilmiah itu nanti berjalan lancar dan sukses. Di antaranya telah mengirim surat dan undangan kepada seluruh PTN se Indonesia dan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.
“Kami mengharapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr Erzaldi Rosman Djohan dapat hadir dan menjadi pembicara kunci atau keynote speaker dalam acara seminar nasional bertema ‘Pemanfaatan Open Academic Resource untuk Kegiatan Pembelajaran’ ini,” harap Euis.
Workshop, seminar dan raker yang dibuka resmi Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi ini juga mengundang para dosen dan mahasiswa UBB. Kamis (22/03/2018) malam semua peserta dan undangan akan dijamu khusus oleh Gubernur Babel untuk makan malam di rumah dinas gubernur. (Eddy Jajang Jaya Atmaja, Ari Riski)