Humas UBB / Agus
MERAWANG, UBB - Menginjak genap usia ke-12, Universitas Bangka Belitung menggelar puncak acara Dies Natalis UBB dengan mendatangkan grub band Fourtwnty asal Jakarta.
Penampilan grub band fourtwnty meriahkan suasana acara Dies Natalis ke-12 UBB di lapangan parkir Fakultas Teknik Kampus Terpadu UBB, Kamis (12/4/2018) malam.
Band beranggotakan Ari Lesmana, Nuwi, dan Roots ini memanjakan penggemarnya dengan alunan musik indie. Ari juga mengaku baru pertamakalinya menginjak kaki di Bangka dan tampil untuk memeriahkan Dies Natalis UBB.
Lagu Diskusi Senja, Tenang dan Fana Merah Jambu membuat penonton ikut berdendang.
"Satu pesan saya pada kalian jangan pernah mengotak-ngotakan," teriak Ari Lesmana usai bawakan lagu 'Zona Nyaman'.
Lewat lagu yang menjadi sountrack film Filosofi Kopi itu Ari juga menyelipkan pesan saat memilih jurusan kuliah.
Sebelumnya jadwal konser Fourtwnty diagendakan pukul 16.00 wib, namun dikarenakan ada keterlambatan penerbangan dari bandara Sukarno Hatta Jakarta menuju Pangkalpinang, dan panitia pun menjadwalkan ulang pada pukul 19.00 wib.
Sementara itu, dari pantauan tampak ratusan penonton yang didominasi kaum muda begitu menikmati lantunan musik dari band fourtwnty.
Penampilan band Fourtwnty membius penonton, Tak sedikit dari mereka yang ikut bernyanti seraya mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen tersebut.
Setidaknya kurang lebih 20 lagu yang dinyanyikan oleh grub band fourtwnty. Tak hanya pengunjung, namun vokalis beserta anggota grub bandnya pun tampak enjoy. Bahkan Ari pun sempat meminta para pengunjung untuk bersama-sama menyanyikan lagu mereka, dan para pengunjung pun kompak dan luar biasa menyanyikannya.
BEM UBB yang memprakarsai konser ini sangat gembira, karna seluruh rangkaian berjalan dengan sukses dan aman. Ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab bersama untuk mensukseskan Dies Natalis ke-12 UBB.
Semoga pada tahun-tahun berikutnya UBB semakin sukses dan mampu menjadi salah satu Universitas yang semakin terkemuka hingga level Internasional, dan menjadi kebanggaan masyarakat Bangka Belitung khususnya. (Ags/Humas)