Dies Natalis ke 12 Catat Tinta Emas: UBB Peringkat 510 Dunia

Penulis: Editor | Ditulis pada 13 April 2018 16:04 WIB | Diupdate pada 13 April 2018 16:57 WIB


PUKUL GONG --  Rektor UBB Muh Yusuf memukul gong menandai diresmikannya rangkaian acara Dies Natalis ke 12 UBB di lapangan parkir Fakultas Teknik, Selasa lalu.  Puncak dari rangkaian acara dies berakhir Kamis (12/04/2018) malam, setelah band indie Fourtwenty menghibur kawula muda Pulau Bangka.

BANGKA, UBB --  Dalam usianya yang ke 12, Universitas Bangka Belitung (UBB) yang didirikan pada tahun 2006 sebagai bentuk dari amanat perjuangan  pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel),   telah banyak  menorehkan prestasi.

“Banyak prestasi yang telah diraih, baik itu  yang dilakukan  mahasiswa, dosen maupun lembaga UBB itu sendiri!,” tukas Dr Ir Muh Yusuf MSi, Rektor UBB ketika memberi sambutan dalam Rapat Senat Terbuka Dies Natalis UBB  ke 12 di Ruang Pertemuan Rektorat UBB,  Rabu (12/04/2018).

Rapat senat terbuka berlangsung takzim, dihadiri seluruh dekan, ketua jurusan, ketua lembaga dan dosen serta tenaga kependidikan di lingkungan UBB. Hadir pula semua  pengurus Dharma Wanita UBB , dan para mahasiswa berprestasi.

Menurut Muh Yusuf, berdasarkan penilaian yang dilakukan tim  UI Green Metric World University Ranking, UBB menduduki peringkat ke 510 dunia.  Di Asia,   penilaian yang sama, UBB berada diperingkat   178. Sementara di Indonesia, UBB   menempati  peringkat ke 30.

“Sesuatu yang membanggakan. Padahal pada  tahun 2017, UBB baru kali  pertama mengikuti kompetisi UI Green Metric University Ranking.  Namun kita sudah berhasil meraih peringkat yang bagus.  Tahun ini,  dan tahun depan,  kita harapkan  UBB dapat meraih posisi yang lebih  baik lagi, baik di  ‘level’  dunia, Asia maupun  nasional, ” ujar  Muh Yusuf.

UI Green Metric World University Ranking merupakan lembaga dengan anggota lebih 616 universitas di lebih 75 negara dan enam benua.  Lembaga ini melakuan penilaian terhadap  universitas di seluruh dunia   mengenai aspek lingkungan hidup untuk keberlanjutan masa depan.

“UBB sendiri memang  sudah sejak berdiri mengedepankan aspek lingkungan hidup.  Maka adalah wajar kita menempati peringkat 510 dunia, 178 Asia dan peringkat ke 30 Indonesia,” tukas Muh Yusuf.

Dari dalam negeri sendiri,  UBB mampu unggul ‘melompati’ perguruan tinggi yang sudah lama beroperasi.  Buktinya,  jika pada tahun 2015 UBB berada di peringkat 770, dan tahun 2016 naik dan menempati peringkat 401, tahun 2017 naik dan menempati peringkat 246.

 UBB memiliki  lima fakultas dengan  19 program studi (prodi).   Sebanyak 12 prodi di antaranya telah terakreditasi B.  Hanya satu prodi  saja yang masih terakreditasi C. 

“Ada lima  prodi baru lainnya telah mengajukan akreditasi.  Hingga saat ini sudah dilakukan asesmen oleh  asesor BAN-PT dan satu program sudi dalam tahap penyusunan,” terang Muh Yusuf.

Dalam Rapat Terbuka Senat UBB itu Rektor Muh Yusuf juga melaporkan meningkatnya jumlah dosen yang bekerja di UBB. Kata rektor, jika tahun 2015 ada 142 dosen, tahun 2016 meningkat menjadi 172 dosen.  Tahun 2017, jumlah dosen bertambah menjadi 186 orang.

“Perubahan terhadap jumlah dosen itu cukup signifikan, mengingat UBB membuka sejumlah prodi baru,” jelas Muh Yusuf.

Dalam rapat senat terbuka itu Rektor Muh Yusuf memotong tumpeng Dies Natalis ke 12 dan langsung diberikan kepada Ketua Senat UBB Prof Dr Ir Agus Hartoko MSc.

Prof Agus sebelum sesi pemotongan tumpeng mengemukakan sesuai dengan aturan baru ketua senat tidak lagi otomatis dijabat oleh rektor.  “Sekarang ketua senat dipilih oleh rapat senat.  Rektor tidak boleh merangkap ketua senat,” ujar Agus Hartoko.

Rangkaian  acara Dies Natalis ke 12 bertemakan ‘Bersinergi Dalam Harmoni Mencapai Prestasi’ berakhir Kamis (12/04/2018) malam.  Malam itu tampil band indie Fourtwnty yang menghibur kawula muda Pulau Bangka di arena parkir Fakultas Teknik UBB (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)   


Topik

Dies_Natalis_UBB_XII REKTOR_UBB Dr._Muhammad_Yusuf,_M.Si
. ayar