UBB Press / Eddy jajang, Ari Rizki
JALAN SANTAI KELILING KAMPUS -- Dosen dan tenaga kependidikan UBB berfoto bersama di Tugu Tiga Pena (logo UBB), seusai jalan santai mengelilingi kampus terpadu UBB di Balunijuk, Merawang, Rabu (11/04/2018) pagi.
BANGKA, UBB -- Usia boleh muda. Tapi soal prestasi, jangan ditanya. Universitas Bangka Belitung (UBB) contohnya. Dari tahun ke tahun ‘digandrungi’ jebolan SLTA se Indonesia.
Fakta ini ditunjukkan Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi ketika ia memberi sambutan pda Rapat Terbuka Senat UBB dalam rangka Dies Natalis ke 12 di Ruang Rektorat UBB, Kamis (13/04/2018).
“Dari tahun ke tahun tamatan SLTA yang mendaftar ke UBB meningkat. Karena itu pula pada tahun 2018 ini, UBB menetapkan daya tampung mahasiswa baru sebanyak 1.147 orang!,” tegas Muh Yusuf yang di dampingi Ketua Senat UBB Prof Dr Ir Agus Hartoko MSc dan seluruh anggota senat lainnya.
Diakuinya, meski UBB baru berusia 12 tahun tapi perguruan tinggi negeri (PTN) ini sudah begitu populer di kalangan tamatan SLTA di seluruh Indonesia. Hal itu tercermin dari pendafar menjadi calon mahasiswa baru UBB. Mereka tersebar dan berasal dari SLTA di seluruh Nusantara.
Muh Yusuf menjelaskan jumlah mahasiswa baru yang diterima di UBB tahun 2017 sebanyak 1.196 orang. Atau meningkat dibanding tahun 2016 sebanyak 1.052 mahasiswa. Karena itu UBB telah menetapkan jumlah kursi lebih banyak pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2018 ini.
“ Mahasiswa mempunyai andil besar dalam proses pengembangan UBB,” tukas Muh Yusuf.
Dikemukakannya, pada tahun 2015 jumlah mahasiwa yang terdaftar di UBB sebanyak 3.900 orang. Tahun berikutnya, 2016, naik menjadi 4.193 orang. Kemudian, pada tahun 2017, kembali meningkat menjadi 4.424 orang.
Pihak UBB juga tak kenal henti dalam mengupayakan ketersediaan beasiswa kepada mahasiswanya dari sejumlah lembaga. Langkah itu menunjukkan hasil. Empat tahun terakhir ketersediaan beasiswa terus meningkat.
Tercatat hingga saat ini sumber beasiswa untuk mahasiswa UBB berasal dari Bidikmisi, PPA (Peningkata Prestasi Akademik), BBM (Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa), Provinsi Bangka Belitung, Bank Indonesia, Yayasan Salim, KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) Jakarta, PPA Provinsi dan Vivian Gordon.
“Mahasiswa UBB menerima beasiswa dari Pemerintah Australia. Sedangkan mahasiswa asal Jakarta dan diterima di UBB, oleh Pemrov DKI diberikan beasiswa. Namanya KJMU Jakarta,” tukas Muh Yusuf.
Jumlah mahasiswa UBB penerima beasiswa dari tahun ke tahun meningkat. Tahun 2017 tercatat ada 2.114 mahasiswa menerima beasiswa, atau meningkat dari tahun 2016 (sebanyak 1.728 mahasiswa penerima beasiswa).
“Terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2015 jumlah mahasiswa UBB sebagai penersima beasiswa sebanyak 1.636 orang,” ujar Muh Yusuf (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)