119 Peserta NUDC dan KDMI 2018 Siap Berkompetisi

Penulis: Editor | Ditulis pada 14 Mei 2018 18:54 WIB | Diupdate pada 14 Mei 2018 18:54 WIB


Debat – Salah satu peserta berlaku sebagai pembicara dari tim, tengah mengutarakan pandangannya kepada tim lawan dihadapan juri dan penonton pada gelaran acara Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) Tahun 2018, di Kampus Terpadu Balunijuk UBB, Senin (14/05/2018) pagi.

MERAWANG (UBB) – Sebanyak 119 orang mahasiswa mengikuti National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tahun 2018 tingkat Universitas Bangka Belitung (UBB) di Gedung Timah 1 dan Gedung Babel 4 Kampus Terpadu UBB Balunijuk, Senin (14/05/2018) pagi.

Peserta terbagi untuk masing-masing dua jenis debat dengan rincian 46 mahasiswa peserta NUDC dan 73 mahasiswa peserta KDMI.

“Dibandingkan dengan tahun kemarin, peserta tahun ini mengalami peningkatan dari segi jumlah dan mudah-mudahan juga mengalami peningkatan dari segi kualitas peserta”, ujar Riwan Kusmiadi selaku ketua panitia saat membacakan laporan kegiatan.

Riwan melanjutkan, “kita membutuhkan kompetisi ini sebagai wadah atau wahana untuk mahasiswa bisa berprestasi, sedangkan bagi universitas kompetisi ini sebagai cara untuk mendorong mahasiswa menemukan jati dirinya dan mengasah kemampuan berbahasa maupun pengetahuannya.”

“Saya berharap para peserta mahasiswa terus bersemangat untuk mengikuti acara ini agar mendapat ilmu pengetahuan yang lebih baik dan saya yakin usaha tidak membohongi hasil, apapun yang sudah diusahakan akan ditunjukan hasilnya, walaupun dalam kompetisi ini ada yang kalah, jangan jadikan ini sebagai suatu halangan tapi jadikan sebagai motivasi agar menjadi lebih baik lagi,” lanjut Riwan.

Kegiatan NUDC dan KDMI 2018 tingkat Universitas Bangka Belitung, dibuka langsung oleh Wakil Rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Ismed Inonu di ruang rapat besar gedung Babel 4 Kampus Terpadu UBB Balunijuk, Senin (14/05/2018) pagi sebelum kompetisi berlangsung.

NUDC adalah ajang tahunan yang rutin diselenggarakan, merupakan agenda dari Dirjen pembelajaran dan kemahasiswaan Ristekdikti. Kompetisi ini berjenjang, dimulai dari tingkat universitas berlanjut ke tingkat kopertis. Pemenang tingkat kopertis akan kembali berkompetisi ditingkat nasional kemudian pemenang nasional akan di ikut sertakan di ajang debat mahasiswa tingkat internasional.

Ismed menjelaskan “KDMI baru diselenggarakan tahun ini sebagai respon terhadap usulan-usulan dari para wakil rektor yang membidangi kemahasiswaan untuk mengimbangi kompetisi debat berbahasa inggris yang telah lebih dulu diadakan”.

“Untuk KDMI, kemungkinan tidak ada kompetisi tingkat regional sebagaimana kompetisi debat berbahasa inggris, jadi pemenang KDMI tingkat universitas atau perguruan tinggi akan langsung menjadi wakil dari masing-masing universitas untuk bersaing ditingkat internasional,”lanjut Ismed.

Ismed Inonu menekankan agar para peserta bersungguh-sungguh dan meningkatkan kualitas pengetahuan dalam mengikuti kompetisi ini karena perwakilan dari UBB belum pernah terpilih untuk berkompetisi di tingkat nasional.

“Kami mengapresiasi mahasiswa yang ikut serta dalam kompetisi ini, karena kegiatan ini adalah program Belmawa yang termasuk kedalam program peningkatan penalaran, seperti kita tahu bahwa kegiatan kemahasiswaan diarahkan kepada beberapa hal, pertama penalaran seperti ONMIPA, NUDC, Kontes Robota dsb, selanjutnya yaitu minat dan bakat seperti bakat musik dan olahraga”.

“Selanjutnya diarahkan kepada Leadership terutama latihan kepemimpinan dan selanjutnya yaitu upaya kesejateraan mahasiswa dan alumni termasuk juga pembinaan kewirausahaan”, terang Ismed.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mendatangkan prestasi yang lebih baik bagi UBB, agar bisa menyumbangkan point untuk peningkatan rangking universitas, ikutilah kompetisi ini dengan baik dan bersungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang maksimal,” ujar Ismed menutup sambutannya.(Ars/Humas)


Topik

Dr._Ir._Ismed_Inonu,_M.Sc. Wakil_Rektor_I_UBB NUDC KDMI
. ayar