Menduniakan Kota Kapur, Mahasiswa KKN Buat Website

Penulis: Editor | Ditulis pada 15 Juli 2018 20:41 WIB | Diupdate pada 15 Juli 2018 20:41 WIB


BANTU NELAYAN – Mahasiswa KKN UBB Kota Kapur membantu mengangkut hasil tangkapan ikan nelayan Kota Kapur.  Sebagai bentuk terimakasih, nelayan menghadiahkan cumi-cumi kepada mahasiswa KKN UBB. 

KOTA KAPUR, UBB --  Guna mempromosikan Kota Kapur  kepada khalayak  yang tak terbatas di dunia internasional, mahasiswa UBB yang  tengah  melaksanakan KKN di desa itu  kini  sedang  membangun website (laman) khusus Kota Kapur.

Situs  yang dikerjakan 38 mahasiswa secara ‘keroyokan’ itu, dirancang  sedemikian rupa agar   menarik  minat wisatawan atau    pengunjung datang, dan menikmati  segenap  pesona   yang ada di wilayah Kota Kapur,  jaraknya sekitar  30 Km dari Kota Pangkalpinang.

Ketua Kelompok KKN UBB Kota Kapur Rio Saputra mengemukakan,  rencana membangun situs Kota Kapur telah disampaikan kepada Kades Kota Kapur Makmun  dalam rapat   koordinasi dengan peserta KKN UBB di Balai Desa, Sabtu (14/07/2018) siang.

“Kades dan staf menyambut baik dan memberikan dukungan penuh.  Kades ingin semua daya tarik di  Kota Kapur dipromosikan ke dunia internasional! ,” ujar Rio didampingi  Rendi, Leta dan mahasiswa KKN UBB Angkatan ke 13 lainnya, di Posko KKN, Kota Kapur,  Minggu (15/07/2018) petang.

Menurut Rio, rencana menghadirkan website Kota Kapur dilatarbelakangi  banyaknya potensi yang dimiliki desa itu. Bahkan  Prasasti Kota Kapur  yang ditemukan pada tahun 1892 oleh JK Meulen (Kepala Pemerintahan Kolonial Belanda Distrik Sungaiselan)   sudah dikenal di kalangan sejarawan dunia.    

“Semua informasi menarik   tentang Kota Kapur kita  masukkan  ke dalam situs.   Hanya dengan meng-klik menu dan sub-menu di  situs itu,  Kota Kapur  sudah  hadir di depan netizen,  atau siapa pun juga yang ingin tahu serba-serbi Kota Kapur,” ujar Rio Saputra.

Website ini direncanakan rampung  dalam 30 hari kerja.  Untuk itu  telah dibentuk dua tim yang masing-masing bertanggungjawab membuat ‘layout’ (tampilan) dan pengumpulan serta pengolahan data.

Tim ‘layout’ dengan anggota Khoirun dan Herianis (keduanya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro), bertugas membuat tampilan website yang menarik mata (eye catching).

Sementara  tim  yang tugasnya mengumpulkan dan pengolahan  adalah  Rio Saputra, Diana dan  Johanes. Ketiganya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UBB.

“Karena luas  wilayah dan besarnya potensi Kota Kapur, tim website juga bekerjasama dengan kelompok mahasiswa KKN UBB Kota Kapur lainnya.  Di antaranya   dengan tim pemetaan yang beranggotakan Marudut, Muhamad Rizki, Aulia Iksan, ketiganya mahasiswa dari Jurusan Teknik Pertambangan dan Ervanda, mahasiswa Ali Jenjang Teknik Elektro,”  ujar Rio.

Tim pemetaan menurut Rio mulai Senin (16/07/2018) sudah ke lapangan.  Mereka  masuk hutan dan  naik kapal beayan  ke sejumlah pulau --  antara lain Pulau Gua dan Pulau Hantu --  untuk mendata dan menemukan titik koordinat.

“Kami menargetkan sepuluh hari  menjelang KKN UBB berakhir, website Kota Kapur sudah di launching  (luncurkan) ke public,” ujar Rio.

Sementara itu Khoirun yang dihubungi terpisah Minggu malam mengemukakan sejumlah menu dan sub-menu di website Kota Kapur  sudah dirancang.  Yaitu di  antaranya  ‘Peta Kota Kapur’, ‘Sejarah Kota Kapur’,   ‘Situs Kota Kapur’,  ‘Flora dan Fauna Kota Kapur’, Kearifan Lokal, dan  Sosial-Budaya Kota Kapur’.

“Tim dan mahasiswa KKN UBB Kota Kapur bahu-membahu untuk merampungkan kerja membuat wesbsite itu.  Insyaallah sepuluh hari jelang  akhir KKN, 20 Agustus, website hasil kerja ‘bareng’ itu rampung danm langsung di rilis,” ujar Khoirun (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Riski)


Topik

KKN_UBB
. ayar