UBB Press / Eddy jajang, Ari Rizki
SENAM PAGI -- Senam Sehat UBB Jumat (20/07/2018) pagi di halaman Rektorat UBB berlangsung seru, dan gembira. Tampak dalam gambar Rere, instruktur senam memperagakan gerakkan senam “Lagi Syantik” dari Siti Badriah (Sibad) yang diikuti Rektor Muh Yusuf , Warek II Eddy Suprayitno, dan seluruh peserta senam. Empat lagu yang diputar pagi itu ‘berjaya’ (sukses) menggoyang habis UBB.
BALUNIJUK, UBB -- Jumat pagi tanggal 20 Juli 2018 tercatat sebagai senam ‘bersejarah’ bagi gelaran Senam Sehat UBB. Pasalnya, lewat empat lagu yang diputar, menyebabkan ‘literan’ keringat mengucur dari tubuh seratus lebih peserta senam sehat pagi itu.
Terlebih lagi Rere, ‘sang’ instruktur senam, menampilkan gerakkan-gerakkan ceria dan mudah diikuti semua peserta; mulai dari Rektor Muh Yusuf, Wakil Rektor II Eddy Suprayitno, seluruh dekan, pimpinan di fakultas, jurusan-lembaga, biro, dan tenaga kependidikan.
Seperti pada gelaran senam lainnya, lagu yang diputar merupakan elemen terpenting ‘sukses’- tidaknya sebuah senam. Pagi ini empat lagu diputar. “Lagi Syantik” disuarakan artis penyanyi Siti Badriah, alias Sibad, yang lagi viral. Dan, “Goyang Nasi Padang, dinyanyikan Duo Anggrek.
Dua lagu lainnya yang tak kalah seru adalah low impact. Yaitu instrumentalia khusus untuk senam arobik bertempo cepat. Sementara ‘Maumere Gemu Fa Mi Re’ yang sudah ‘top’ duluan di setiap lantai senam manapun, juga tak ketinggalan menggoyang ‘habis’ seluruh peserta senam.
Senam sehat Jumat (20/07/2018) pagi digelar di halaman rektorat UBB. Senam dimulai sekitar pukul 07.30 wib dan berakhir pada pukul 08.15 wib. Kurang dari satu jam itu halaman rektorat ‘basah’ oleh keringat yang mengucur dari tubuh peserta senam.
Senam dibuka dengan hentakan lagu low impact bertempo cepat. Rere, panggilan akrab Wina Amalia, ‘sang’ instruktur senam dari Sanggar Dapur Kebun, Pangkalpinang, tanpa basa-basi ‘ba-bi-bu’ langsung men-starter (memanaskan) atmosfir dan suasana senam pagi itu.
Dalam tempo cepat lagu low impact, -- biasanya digunakan bagi pesenam usia muda --, sontak membuat jantung pesenam berdetak cepat. ‘Beat’ lagu yang juga cepat ikut menaikkan suhu tubuh, yang akhirnya tubuh pun menyesuaikan diri.
Untungnya, gerakkan ceria dan mudah diikuti dari instruktur Rere membuat peserta senam UBB hanyut dalam kegembiraan. Meski ada yang ‘ngos-ngosan’, tapi semua peserta tampaknya sadar dengan usia. Mereka tidak memaksakan diri mengikuti seluruh gerakkan.
Kurang dari 10 menit durasi lagu low impact diputar, sontak seluruh t-shirt (kaus) yang dikenakan peserta ‘lecek’ (basah kuyup). Keringat mengucur deras, dan membasahi seluruh bagian tubuh pesenam. Ternyata, meski udara pagi yang sejuk di Kampus Terpadu UBB, tak ‘kuat’ untuk menahan lajunya peluh meluncur bebas dari sekujur tubuh.
Menyadari tidak semua peserta senam berusia muda, Rere -- yang mengaku sudah malang-melintang di dunia senam sejak 2013 -- menaikan tangan kanannya ke atas kepala, kemudian memberi kode jeda, atau istirahat sejenak.
Takayal (tidak ragu-ragu), kesempatan ini dimanfaatkan oleh sebahagian peserta untuk mengambil air kemasan yang sudah disediakan panitia di teras samping gedung rektorat. Namun, hanya dalam hintungan menit istirahat saja, senam kembali digelar, ‘dipimpin’ Rere.
Lagu kedua diputar yaitu ‘Lagi Syantik’ dari Siti Badriah. Meski menjayikan tempo lambat, tapi gerakkan yang diperagakan Rere ‘sang instruktur’ berfungsi sebagai ‘pendingin’ tubuh peserta senam yang sebelumnya sempat ‘terbakar’ oleh hentakkan low impact.
Keseruan muncul ketika tiba pada syair “… emang lagi manja, lagi pengen di manja, pengen berduan dengan diri mu saja….’, Rere yang diikuti seluruh peserta senam menopangkan tangannya ke dagu. Banyak yang ikut ‘baper’, sebagaimana di dalam tanyangan video official (video resmi) “Lagi Syantik’, di mana sign (adegan) ini dianggap paling manja.
“Lagi Syantik” memang sedap menjadi lagu latar senam. Apalagi lagu yang video resminya dikunjungi lebih 250 juta ini terkategori easy listening (enak di dengar). Hal ini terjadi karena irama dan birama ‘Lagi Syantik’ gabungan dari dangdut, EDM (electronic dance music) dan irama reggae.
Usai “Lagi Syantik” diputar, Rere memperagakan gerakkan lincah dan riang untuk mengekspresikan apa yang dimaui syair, irama dan birama “Maumere Gemu Fa Mi Re”. Lagu asal Maumere, ciptaan Nyong Franco ini ‘seribu persen’ mampu menggoyang seluruh peserta Senam Sehat UBB.
Apalagi ketika lagu tiba di coda “… putar ke kiri e, nona manis putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri dan ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri, manis e. Sekarang ke kanan e...” Pada bait lagu ini tubuh Rere, yang diiikuti seluruh peserta senam, berputar-putar dan bergoyang-goyang.
Selanjutnya gerakkan cepat mengikuti “Goyang Nasi Padang” dilakukan Rere dan seluruh peserta senam. Senam dengan lagu yang disuarakan Duo Anggrek ini tak kalah serunya dibanding tiga lagu sebelum ini diputar. Hasilnya t-shirt dikenakan pesenam basah kuyup dibasahi peluh. Pada lagu ke empat stamina pesenam mulai menurun, sehingga Rere mengakhiri senam pada pukul 08.15 wib.
Usai memimpin senam, Rere yang ditemui di ruang Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian dan Umum (BPKKU) UBB mengaku senang dipercaya sebagai instruktur Senam Sehat UBB.
“Seru, meski baru kali pertama mengajar senam di sini (UBB,red)!,” tukas Rere ketika ditanya kesannya. “Iya seru sekali, semoga puas dan selalu sehat walafiat, “ timpal Rere, yang dikenal luas sebagai instruktur senam di Kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel), Kejaksaan Babel dan PLN Babel.
Senam sehat dan jalan pagi bersama keliling kampus, telah menjadi agenda penting bagi Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk menjaga kesehatan yang prima bagi tenaga akademik, tenaga kependidikan dan satuan keamanan di lingkungan UBB.
Untuk itu, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan UBB Eddy Suprayitno pada tanggal 24 Juni 2018 telah mengeluarkan surat edaran yang isinya mewajibkan seluruh pegawai di bawah unit kerja di UBB mengikuti senam sehat yang dilaksanakan pada minggu pertama dan ketiga setiap bulan.
“Senam sehat itu digelar pada Jumat pagi setiap minggu pertama dan ketiga. Lokasi senam di halaman rektorat Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Merawang, mulai pukul 7.30 hingga selesai,” terang Eddy Suprayitno dalam surat edarannya nomor 2255/UB50/KP/2018.
Seluruh pegawai di bawah unit kerja di UBB diwajibkan mengikuti senam sehat di halaman rektorat UBB, Kampus Terpadu Balunijuk
Senam sehat pertama, setelah surat edaran itu diedar digelar Jumat (6/07/2018) pagi di halaman rektorat UBB. Senam sehat ini diikuti puluhan tenaga akademik, tenaga kependidikan dan satuan keamanan di lingkungan UBB (Eddy Jajang J Atmaja, Ari Rizki)