Kepala BNN Provinsi Babel Kuker Ke UBB

Penulis: Editor | Ditulis pada 14 Agustus 2018 22:27 WIB | Diupdate pada 14 Agustus 2018 22:27 WIB


Kepala BNN Provinsi Babel beserta rombongan saat bertemu dengan para Pimpinan Kampus di ruang kerja Rektor UBB.

MERAWANG, UBB – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melakukan kujungan kerja (kuker) menjalin silaturahim dan membangun sinergitas antara lembaga BNN dengan pihak Kampus UBB, Selasa (14/8) siang.

Dalam kunjungan kerja tersebut, kepala BNNP Babel disambut langsung oleh Rektor UBB Dr. Ir. Muh Yusuf, MSi., yang didampingi Wakil Rektor 1 Dr. Ir. Ismed Inonu, MSi., dan Wakil Rektor 2 Prof. Dr. Eddy Suprayitno, MS.

Kunjungan kerja yang dilakukan oleh kepala BNNP Babel, Brigjen (Pol) Drs Nanang Hadiyanto bersama Kabid Rehabilitasi dr. Johan Jabri , plt Kabid Cegah Dayamas Sukri, Kabag Umum Muhtani serta 2 orang staf Dum BNN, adalah dalam rangka menjalin silaturahmi dengan Pimpinan Universitas Bangka Belitung (UBB).

Kepala BNNP Babel mengatakan kehadirannya bersama rombongan ke Kampus UBB dalam rangka silaturahmi dan membangun sinergitas terutama dalam proses pencegahan peredaran dan penggunaan narkoba bagi generasi muda, serta membangun kerja sama lain antara kedua instansi.

Nanang mengakui baru satu tahun bertugas di wilayah Babel, dan berharap dengan terjalinnya silaturahim banyak hal yang bisa dilakukan masing-masing pihak. Ia juga menceritakan selama bertugas yang terkena narkoba rentan umur 18 - 40 tahun, dan data BNNP babel dalam setahun mencapai 485 pengguna yang telah dilakukan rehabilitas.

“Dari data kita yang terkena narkoba itu umur 18 tahun sampai dengan 40 tahun, dan dalam setahun itu rata kita 485 yang terkena narkoba serta sudah dilakukan rehabilitas khususnya di wilayah Babel,” ungkap Nanang yang sebelumnya pernah bertugas di Papua Barat.

Kali ini BNNP Babel menggandeng pihak Kampus untuk bersama-sama melaksanakan progam pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN), serta meningkatkan peran serta para akademisi UBB sebagai relawan dan penggiat anti narkoba. Tidak hanya itu, Nanang juga memberikan kesempatan bagi Mahasiswa UBB yang mau magang di BNNP Babel.

Sementara itu Muh Yusuf, memberikan apresiasi kepada Kepala BNNP Babel, dengan kedatangan mereka setidaknya indonesia khususnya Babel sebagai darurat narkoba, maka kita semua harus bersama-sama perangi, dan bisa dimungkinkan terdapat ruang untuk transaksi maupun peredaran narkoba dilingkungan Kampus.

“Peredaran narkoba di Babel maupun bagi pelajar cukup menghawatirkan, oleh karena itu dengan kerjasama dan sinergitas yang di bangun  dapat meminimalisir semua ini, nanti ada beberapa hal yang perlu kita adakan kerja sama, dan tentunya kita melibatkan mahasiswa juga sebagai relawan dan penggiat anti narkoba,” kata Muh Yusuf.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan, pembahasan kerja sama dalam hal sosialisasi, lokakarya, maupun kuliah umum terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika, serta pelatihan, di bidang pencegahan pemberantasan, dan pembinaan dalam upaya P4GN bagi mahasiswa. Bila memungkinkan adanya pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki kedua instansi dalam mendukung kerja sama tersebut. (Ags/Humas)


Topik

Kampus_Terpadu_UBB Dr._Muhammad_Yusuf,_M.Si REKTOR_UBB
. ayar