Sosialisasi Pembina Program Kreativitas Mahasiswa, Meningkatkan Prestasi Nasional

Penulis: Editor | Ditulis pada 16 Agustus 2018 15:31 WIB | Diupdate pada 16 Agustus 2018 15:31 WIB


Sosialisasi - Dr Ir Sugeng Santoso MSc jelaskan Program Kreatifitas Mahasiswa kepada dosen calon pembina, dalam acara sosialisasi, pelatihan dan pendampingan bagi dosen calon pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Ruang Rapat Gedung Babel 4 Kampus Terpadu Balunijuk, Kamis (16/08/2018) pagi.

Balunijuk (UBB) - Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAKK) kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Universitas Bangka Belitung (UBB), berikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan bagi dosen calon pembina Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), di Ruang Rapat Gedung Babel 4 Kampus Terpadu Balunijuk, Kamis (16/08/2018) pagi.

Mengundang dosen pakar/ahli bidang program kreativitas mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Ir Sugeng Santoso MSc. Dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UBB Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr Ir Ismed Inonu MSi, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (BAKK) Evia Eva STp serta para dosen calon pembina PKM.

Ismed Inonu dalam sambutannya menjelaskan,“Kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa merupakan salah satu kegiatan dibidang kemahasiswaan yang menjadi prioritas bagi hampir semua perguruan tinggi di Indonesia karena kegiatan ini mempunyai gengsi yang lebih tinggi daripada kegiatan kemahasiswaan lainnya.”

“Program Kreatifitas Mahasiswa menuntut mahasiswa agar berpikir kreatif baik dibidang penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat sampai kepada karsa cipta. Jadi mahasiswa bisa berkreasi dalam bidang-bidang yang disenangi,”ungkapnya.

“UBB sebenarnya telah cukup lama ikut berpartisipasi dalam Kegiatan PKM, tetapi proposal yang berhasil di unggah serta proposal yang disetujui atau didanai relatif masih sedikit, karena memang selama ini inisiatif untuk mengikuti PKM hanya muncul dari mahasiswa sendiri berdasarkan informasi yang sangat sedikit, atau dari beberapa dosen yang punya inisiatif mewajibkan mahasiswa dalam tugas mata kuliah tertentu,” ungkap Dr Ir Ismed Inonu MSi.

Kelanjutan dari PKM, puncaknya ada di Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS).

Merunut keikutsertaan UBB di PKM, Tahun 2016 yang lalu mahasiswa UBB berhasil lolos hingga ke tingkat PIMNAS yang saat itu dilaksanakan di IPB. Di 2017 tiga proposal di ajukan oleh mahasiswa ubb berhasil mendapat pendanaan tetapi belum ada yang berhasil lolos di Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS) tingkat nasional yang diadakan di Makasar.

Tahun 2018 UBB berhasil lolos delapan proposal, yang hampir semuanya berasal dari mahasiswa teknik dan satu dari mahasiswa FPPB UBB. Salah satu dari delapan tim berhasil lolos ke PIMNAS dan akan segera diberangkatkan untuk mengikuti PIMNAS 2018 di Universitas Negeri Yogyakarta.

“Dengan kegiatan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan ini, harapan kami supaya bapak/ibu bisa menjadi motor penggerak bagi para mahasiswanya,”ujar Dr Ir Ismed Inonu MSi.

Dr Ir Sugeng Santoso MSc menjelaskan sejarah PKM yaitu dimulai pada tahun 2001 dengan maksud mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi yang berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi serta mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang cendikiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif.

PKM juga menjadi wahana mengimplementasikan kemampuan, keahlian, tanggung jawab, membangun kerjasama, mengembangkan kemandirian melalui kegiatan kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.

“Tujuan PKM yaitu meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif dan mandiri. Selain itu PKM juga bertujuan untuk meningkatkan mutu mahasiswa agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta memperkaya budaya nasional,” ujar Dr Ir Sugeng Santoso MSc.

Manfaat PKM yaitu; mahasiswa mendapatkan pembelajaran tentang penelitian, pengabdian, kewirausahaan dan penciptaan serta dan pengembangan softskill seperti tanggung jawab, kepemimpinan, kerjasama, perencanaan, komunikasi dll.

Bagi Universitas PKM bisa meningkatkan kualitas lulusan, peningkatan prestasi kemahasiswaan dan berujung pada meningkatnya peringkat kemahasiswaan untuk menaikan pemeringkatan Universitas.

Terhadap masyarakat tentunya berguna karena adanya solusi untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan penerapan manajerial PKM, baik ditingkat Prodi, Fakultas sampai tingkat Universitas, sehingga nanti tahun berikutnya bisa meningkatkan keikutsertaan untuk memberdayakan mahasiswa dalam bidang prestasi khususnya PKM.(Ars/Humas)


Topik

Mahasiswa
. ayar