UBB Press / Eddy jajang, Ghiri
GUNTING PITA – Rektor UBB Muh Yusuf (kiri) menggunting pita sebagai simbol diresmikannya tugu informasi wisata Kota Kapur. Peresmian tugu hasil dari kreativitas dan inovasi mahasiswa KKN UBB Angkatan ke 13 ini disaksikan Juru Pelihara Situs Kota Kapur, Mahadir, dosen pembimbing lapangan KKN dan mahasiswa KKN UBB serta warga masyarakat Kota Kapur.
KOTA KAPUR, UBB -- Universitas Bangka Belitung (UBB) menorehkan sejarah bagi usaha pengembangan pariwisata di Kota Kapur. Menyusul Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi meresmikan tugu informasi wisata di desa lokasi tingggalan (artefak) Kedatuan Sriwijaya itu, Sabtu (18/08/2018) siang.
Peresmian tugu yang ditandai pengguntingan pita oleh Rektor Muh Yusuf ini, disaksikan Juru Pelihara (Jupel) Situs Kota Kapur Mahadir, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN UBB Kota Kapur, Ghiri Basuki dan Eddy Jajang J Atmaja, mahasiswa KKN UBB dan warga masyarakat Kota Kapur.
Usai meresmikan tugu informasi wisata itu, Rektor UBB Muh Yusuf secara terbuka menyatakan kekaguman dan rasa bangganya atas kreativitas dan inovasi dari mahasiswa KKN UBB di Kota Kapur, yang bahu-membahu membangun sesuatu yang sangat bernilai bagi upaya menarik wisatawan ke Kota Kapur.
“Terus terang, dalam tiga tahun terakhir KKN berlangsung, baru KKN UBB di Kota Kapur inilah ada kreativitas dan inovasi mahasiswa membuat peta spasial yang menggunakan GPS (Global Positioning System), untuk memudahkan pengunjung mengetahui lokasi wisata di Kota Kapur,” tukas Muh Yusuf.
Dijelaskan, peta yang dipasang di atas tugu sedemikian apik berisi informasi objek wisata yang disertai titik kordinat masing-masing, sangat membantu upaya pemerintah desa dan kabupaten dalam mengembangkan potensi wisata di Kota Kapur.
“Kreativitas dan inovasi ini, saya nilai bagian dari apa yang dikenal sebagai ‘dari desa membangun bangsa’. Terimakasih saya ucapkan kepada adik-adik mahasiswa KKN, yang tidak hanya membangun sesuatu yang bermanfaat tapi juga menorehkan sejarah bagi pengembangan wisata di sini,” ujar Muh Yusuf.
Mahasiswa KKN UBB membangun tugu ukuran 90 kali 30 cm. Tinggi bagian depan 70 cm dan belakang 120 cm. Tugu memuat peta GPS dan berada di dalam bangunan beratap limas. Bagian luar sengaja diberi konblok dan terdapat logo UBB dan KKN Kota Kapur.
Peta GPS yang dilapisi vernika ditata menarik, memuat kordinat Situs Kota Kapur, Candi 1, Candi 2, Candi 3, dermaga kuno, benteng tanah, Pulau Medang, Pulau Kecil dan Pulau Hantu, goa di Bukit Besar dan objek wisata lain di Kota Kapur.
Mengomentari diresmikannya tugu pusat informasi wisata, Jupel Situs Kota Kapur Mahadir dengan ‘berapi-api’ (bersemangat) mengemukakan rasa kekaguman dan salut dirinya atas kreativitas dna inovasi mahasiswa KKN UBB di Kota Kapur.
“Ini sangat luar biasa sekali. Belum pernah pemerintah membangun seperti ini. Selaku jupel Situs Kota Kapur, saya mengucapkan terimakasih baik kepada Rekto UBB maupun kepada mahasiswa KKN UBB,” tukas Mahadir.
Tugu informasi wisata Kota Kapur rampung dikerjakan tiga hari menjelang akhir KKN, 20 Agustus 2018. Tugu ini bagian dari upaya mahasiswa KKN UBB ‘menduniakan’ informasi Kota Kapur. Selain tugu informasi wisata, mahasiswa KKN UBB telah meluncurkan website khusus Kota Kapur.
Dalam kaitan itu Rektor Muh Yusuf mohon bantuan dari pihak media untuk tak kenal lelah memberitakan dan mempromosikan destinasi wisata Kota Kapur ke khlayak luas. Rektor yakin kunjungan wisatawan ke Kota Kapur pada tahun depan akan lebih banyak lagi.
“Dalam konteks pengangkat potensi yang ada pada situs, kami, UBB, akan mengkomunikasikannya dengan Pemkab Bangka dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. UBB juga akan bekerjasama dengan sejumlah pakar arkeologi dari UGM dan ITB,” ujar Muh Yusuf (Eddy Jajang Jaya Atmaja, Ghiri Basuki)