Humas UBB / Agus
MERAWANG, UBB – Dalam rangka meningkatkan tri dharma perguruan tinggi dan pengembangan dibidang kesehatan, UBB mengandeng Rumah Sakit Umum Daerah Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi KepulauanBangka Belitung (RSUD Prov. Babel), bersama-sama menandatanggani nota kesepahaman (MoU), bertempat di Gedung Malaria Center (Malcen) RSUD Propinsi Babel, Desa Air Anyir, Senin (01/10/2018) sore,
Hal tersebut dibuktikan dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU yang dilakukan di ruang pertemuan Malcen RSUD Prov. Babel, yang kemudian disaksikan langsung oleh para pucuk pimpinan dimasing-masing institusi.
Rektor UBB Dr Ir Muh Yusuf MSi dalam sambutan mengatakan, kerjasama dengan RSUD Povinsi yang baru saja dilakukan tersebut, adalah sebagai peningkatan mutu pendidikan diperguruan tinggi serta pengembangan dibidang kesehatan, dan ini juga langkah awal kedepan sebagai penjajakan syarat yang harus dipenuhi untuk pengajuan izin membuka Fakultas Kesehatan atau Kedokteran di UBB.
"Kami sangat bersyukur pihak RSUD Provinsi Babel bisa bekerjasama dengan UBB, dan kedepan adanya perjanjian kerjasama tersendiri untuk membahas terkait hal-hal lain yang disepakati oleh kedua pihak, bahkan adanya kerjasama ini sebagai penjajakan untuk merencanakan kedepan membuka fakultas baru dibidang kesehatan atau kedokteran di UBB," Imbuhnya.
Lebih lanjut Yusuf menerangkan, tentunya syarat akreditasi Universitas untuk membuka suatu Fakultas Kesehatan atau Kedokteran minimal adalah Baik "B", dan saat ini UBB dalam proses mengajukan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), dan berharap hasilnya nanti adalah A atau minimal B. Setidaknya juga dengan kerjasama ini bisa bersinergi baik terhadap pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kesehatan bagi civitas UBB.
"Ini merupakan langkah awal kita melakukan penjajakan dan penandatangan MoU, mudah-mudahan apa yang menjadi itikad baik kita dapat dikembangkan dan dikolaborasi di instansi masing-masing sesuai dengan keilmuanya, bahkan kita berharap nantinya ada poli kesehatan dengan menempatkan Dokter dan Petugasnya di UBB," ungkap Yusuf.
Ia juga menambahkan, Hal ini sudah lama diimpikan oleh pihak UBB serta Masyarakat Babel, namun karna regulasi administrasi kita harus membenahi dan meningkatkan akreditasi khususnya di UBB, apalagi dengan dukungan Pemda Prov. Babel, serta RSUD Provinsi yang saat ini sudah beralih status pada Tipe B dengan prasarana yang lengkap, memungkinkan bagi pihak UBB untuk membuka fakultas atau jurusan kesehatan bahkan kedokteran dengan menggandeng politeknik atau perguruan tinggi yang searah dengan jurusan tersebut.
Direktur RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Prov. Babel dr. H. Armayani Rusli, Sp.B., menyambut baik kerjasama ini, bahkan dirinya siap menjadi salah satu pengajar/dosen di fakultas tersebut, bahkan dirinya pun saat ini sedang meneruskan jenjang pendidikan S3.
Ia juga menerangkan, prasarana yang dimiliki pihak rumah sakit sudah jauh lebih baik dengan didukung para dokter spesialisnya, bahkan peralatan kesehatannya pun lebih lengkap dibandingka rumah sakit yang ada di Palembang menurutnya.
"Kami sangat mendukung kerjasama ini, dan saat ini tipe rumah sakit yang kita miliki sudah menjadi tipe B, dengan prasarana lengkap serta didukung oleh dokter-dokter spesialis, kami siap membantu. Bahkan saya bersedia menjadi salah satu tenaga pengajarnya, kalau bisa kita masih tersedia lahan yang luas untuk didirikan gedung perkuliahan disekitar rumah sakit, agar mahasiswa tidak jauh-jauh harus praktek nantinya," ucap Armayani Rusli yang baru 3 bulan menjabat sebagai Direktur RSUD Prov. Babel.
Kerjasama ini akan menjadi penyemangat bagi kedua belah pihak, bahkan kedepan akan dibahas perjanjian kerjasa tersendiri baik terkait pembahasan tentang mou, maupun rencana pembentukan fakultas baru kedepannya, dan tentunya akan menggandeng beberapa pihak yang terlibat.
Usai penantanganan mou, dilakukan sesi foto bersama, serta meninjau prasarana yang dimiliki RSUD Provinsi Babel. Jajaran pimpinan UBB saat ditunjukkan beberapa fasilitas serta nilai harga setiap peralatan kesehatan yang dimilki pihak rumah sakit terpukau, bahkan tidak menyangka kalau RSUD Provinsi sudah memiliki sarana yang jauh lebih lengkap, dan tentunya bisa menjadi tempat rujukan bagi rumah sakit lokal maupun nasional. (Ags/Humas)