Sukses di DAMC FT UBB, Peserta Menunggu Ajang Selanjutnya

Penulis: Editor | Ditulis pada 03 Oktober 2018 20:42 WIB | Diupdate pada 03 Oktober 2018 20:42 WIB


MERAWANG, UBB – Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (Himata) Universitas Bangka Belitung (UBB) membuka kegiatan Depati Amir Mining Competition (DAMC), dengan pertunjukan tari kolosal yang menuai decak kagum para peserta dan tamu undangan, Senin (1/10) bertempat di gedung Kwartir Daerah Bangka Belitung.

DAMC merupakan kegiatan perdana yang dipersembahkan oleh Himata FT UBB yang nantinya akan menjadi acara tahunan, guna menyatukan para mahasiswa ditingkat nasional untuk bersaing dan berkompetisi dibidang pertambangan. Perguruan Tinggi yang ikut andil sebagai peserta DAMC tahun ini diantaranya, UBB, UNP, ITY, UMTAS, UNJA, Universitas Trisakti, dan Unsyiah.

Pada pembukaan DAMC hari pertama, Himata FT UBB menyuguhkan 6 (enam) tari kreasi yang dapat membuat para tamu undangan dan peserta untuk tidak mengedipkan mata dan berdiri selama pertunjukan. Tari kreasi ini merupakan penampilan dari mahasiswa jurusan pertambangan FT UBB, walaupun aktifitas praktek mahasiswanya banyak dilapangan, namun mereka memberikan yang terbaik dengan menari seelok mungkin.  

“Pembukaan ini sangat meriah terutama karena penampilan para penari dari teknik pertambangan, walau mahasiswa tambang adalah orang lapangan tapi tetap bisa menari seelok ini, ini membuktikan bahwa mahasiswa tambang adalah mahasiswa yang berintelektual tetapi juga kreatif,” ujar Janiar Pitulima selaku Kajur Teknik Pertambangan FT UBB.

Acarapun dilanjutkan dengan pemutaran video pendek mengenai keindahan destinasi wisata di pulau Bangka yang memperlihatkan wisata Pantai Tikus Mas, Tongaci, Danau Kaolin, dan Pulau Ketawai.

Ketua Pelaksana DAMC, Benget Harmoko Manik menjelaskan, pada DAMC ini akan di kompetisikan 10 bidang, yang mana pada setiap bidang mempunyai keterampilannya masing-masing. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada peserta dari luar daerah yang sudah ikut andil dalam kegiatan DAMC kali ini, selamat berkopetisi dan junjung semangat seportifitas.

“Kompetisi ini terdiri dari 10 bidang yang mana pada setiap bidang mempunyai keterampilannya masing-masing,” jelasnya.

Pada hari kedua DAMC Selasa (02/10), di laksanakan Field Trip menuju Desa Penganak, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, kerjasama dengan PT Timah Tbk. Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kapal Keruk BWD (Bucket Whell Dregre) dan KIP (Kapal Isap Produksi) yang memperlihatkan kecanggihan alat dan metode dalam produksi tambang timah.

Ketua kegiatan Field Trip, Rizki Pratama menjelaskan kegiatan fielt trip yang akan dituju merupakan kegiatan edukasi wisata  bagi peserta, sehingga dengan apa yang akan dilihat secara rael dilapangan bisa menambah wawasan dan pengalaman bagi peserta nanti. Perjalanan menuju kapal BWD dan KIP ditempuh selama setengah jam dengan menggunakan kapal angkut karyawan milik PT Timah Tbk.

“Kegiatan ini kami selenggarakan agar teman-teman peserta dari DAMC tahu dan dapat belajar bagaimana situasi kegiatan penambangan yang ada di Pulau Bangkai,” ungkap Rizki.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk merasakan aktifitas dan kondisi dilapangan dalam proses penambangan timah bawah laut secara langsung. Bagi peserta yang berasal dari luar wilayah pulau bangka, hal ini jarang dan bahkan tidak pernah mereka jumpai. Sehingga kegiatan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa, khususnya yang berasal dari luar Bangka.

“Kegiatan semacam ini sangat jarang kami temui, apalagi yang kali ini kami lihat adalah kegiatan penambangan langsung di lapangan dengan 2 metode yang sangat luar biasa,” kata Mega salah satu peserta asal Institut Teknologi Yogyakarta (ITY). (Ags/Humas)


Topik

Fakultas_Teknik_UBB
. ayar