Mahasiswa Babel Unjuk Bakat Talom Nyanyi Pop dan Fotografi

Penulis: Editor | Ditulis pada 17 Oktober 2018 19:15 WIB | Diupdate pada 17 Oktober 2018 19:24 WIB


Peksiminas XIV - Delegasi Babel peserta putri, Ray Yuditha Aninda (Mahasiswa UBB) tangkai lomba nanyi pop Peksiminas XIV, tampil memukau dan penuh percaya diri saat membawakan lagu wajib berjudul Sebuah Rasa (Agnes Monica), bertempat di Gedung Thomas Aquinas Universitas Adma Jaya (UAJY) Yogyakarta, Rabu (17/10) pagi.

YOGYAKARTA, UBB – Hari pertama Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIV Yogyakarta, Peserta Kontingen Bangka Belitung penuh percaya diri di Tangkai Lomba (Talom) Fotografi dan Nyanyi  Pop, Rabu (17/10/2018).

Berdasarkan jadwal, pukul 06.30 wib para peserta talom fotografi dikumpulkan di satu tempat di sisi timur selatan Tugu Pal Putih atau lebih dikenal dengan Tugu Malioboro, Yogyakarta. Sesuai dengan temanya “Merajut Budaya Nusantara”, para peserta diberi waktu oleh panitia untuk mengambil spot atau objek foto dimulai dari Tugu Malioboro hingga sepanjang jalan menuju Benteng Vredeburg Jogja.

Delegasi Kontingen Babel, Virginia Aggata (Semester 5 Jurusan Sastra Ingris FISIP UBB) peserta talom fotografi berwarna, dan Lastriasi (Semester 7 Jurusan Manajemen FE UBB) peserta talon fotografi hitam putih, tampil optimis dengan kameranya masing-masing. Mereka akan bersaing dengan delegasi 32 Povinsi yang lain untuk menberikan yang terbaik untuk kontingennya.

Lastriasi yang akrab disapa Zizi menuturkan dalam lomba fotografi, objek yang Ia ambil dari beberapa hasil kameranya mengangkat beberapa orang pelancong yang berpakaian adat dari berbagai propinsi yang bertemu di satu tempat jajakan kaki lima Malioboro sedang berbincang dan berkenalan. Tidak hanya itu banyak momen foto yang diangkat sebagai bahan pelihan nantinya untuk diberikan ke juri.

Dalam talom fotografi kali ini, para peserta sempat kebingungan, karna antara buku panduan dengan hasil technical meeting (TM) tidak sesuai, dimana hasil foto untuk crop gambar dan editing harus melalui kamera, yang mana sebelumnya dibuku panduan peserta diperbolehkan membawa laptop untuk editing.

“Kegiatan lancer, namun kami sempat kebingungan, karna hasil technical meeting dengan buku panduan tidak sesuai, dimana editing untuk crop lewat laptop tidak diperbolehkan, dan harus melalui kamera. Padahal teman-teman sudah membawa laptop,” ungkap Virgin talom fotografi berwarna delegasi Babel.

Ditempat terpisah, digelar juga talom nanyi pop putri dan putra bertempat Gedung Thomas Aquinas Universitas Adma Jaya (UAJY) Yogyakarta, yang menjadi tempat bagi para peserta unjuk kebolehan olah vokal. Masing-masing peserta telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, dengan menggunakan busana terbaik untuk tampil di depan dewan juri.

Sebelum penilaian, dewan juri memberi kesempatan kepada peserta, official maupun penonton untuk memastikan sound serta mic yang baik untuk dipergunakan nantinya oleh peserta.

Tiap peserta, baik putera maupun puteri, akan membawakan lagu wajib dan satu lagu pilihan, untuk lagu wajib genre pop putera adalah Jikalau Kau Cinta (Judika), dan lagu wajib untuk puteri Sebuah Rasa (Agnes Monica).

Para peserta kontingen lomba nanyi pop tampil totalitas dan penuh percaya diri, dan para penonton pun ikut berdecak kagum akan bakat putra putri Indonesia diolah vocal. Delegasi Babel peserta putri, Ray Yuditha Aninda (Semester 5 Jurusan Sastra Ingris FISIP UBB) pada urutan ke-9 tidak mau kalah. Pengalama selama 2 kali ikut peksiminas membuat Ray Yumitha tampil percaya diri dan memukau, sehingga para penonton pun terkesimak.

Peserta putra untuk talom nanyi pop baru dimulai sore hari, setelah peserta putri selesai tampil semua untuk membawakan lagu wajib. Joseph (Semester 3 Jurusan Akuntansi FE UBB) ambil bagian talom nanyi pop mewakili Babel dinomor urut 29 selalu optimis, walaupun baru pertama kalinya ikut diajang peksiminas, namun Ia akan berusaha memberikan yang terbaik untuk kontingen Babel. (Ags/Humas)


Topik

PEKSIMINAS
. ayar