Rektor UBB Lepas 905 Peserta KKN UBB Angkatan XIV 2019

Penulis: Editor | Ditulis pada 10 Juli 2019 11:50 WIB | Diupdate pada 10 Juli 2019 11:50 WIB


Penyematan atribut -- Rektor UBB Muh Yusuf MSi secara simbolis menyematkan atribut KKN kepada peserta KKN sebagai tanda melepas peserta KKN untuk melaksanaan pengabdian ke lokasi daerah masing-masing, bertempat di area parkir Fakultas Teknik (FT) Kampus Terpadu UBB, Rabu (11/7) pagi.

BALUNIJUK  (UBB) – Universitas Bangka Belitung (UBB) melepas 905 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke 14 dengan mengusung tema “Kearifan Lokal membangun Keunggulan Desa“. Rektor UBB Muh Yusuf MSi secara simbolis menyematkan atribut kepada peserta KKN bertempat di area parkir Fakultas Teknik (FT) Kampus Terpadu UBB, Rabu (10/7/2019) pagi.

Mulai 10 Juli hingga kurang lebih 40 hari ke depan, 900 peserta KKN akan disebar ke 30 lokasi dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan lima orang mahasiwa akan mengikuti KKN bersama BKS-PTN wilayah Barat di Medan Provinsi Sumatera Barat.

KKN bersama merupakan KKN yang diselenggarakan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) wilayah barat setiap dua tahun sekali, yang mana pada tahun 2017 lalu UBB mendapat kesempatan menjadi tuan rumah.

Lokasi KKN UBB tahun ini tersebar di 30 desa. Yakni dengan rincian dua belas desa di Kabupaten Bangka, enam desa di Bangka Selatan, tiga desa di Bangka Barat, empat desa di Bangka Tengah, dua kelurahan di Pangkalpinang dan dua desa di Belitung Timur.

Ketua Panitia KKN UBB Angkatan ke 14 Tahun 2019 Firlya Rosa mengemukakan seluruh peserta KKN,  kecuali untuk peserta KKN di Belitung Timur (Beltim), Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, Kamis (11/07/2019) pagi  akan meninggalkan Kampus UBB di Balunijuk, Merawang.

Rektor UBB Dr Muh Yusuf Msi berpesan agar para peserta menjaga nama baik almamater, nama baik orang tua dan nama baik diri sendiri, “KKN yang berhasil selain dari program yang berjalan semua, juga bisa dilihat saat akan peserta akan meninggalkan lokasi, jika masyarakat sekitar dengan berat melepas kepulangan peserta, maka peserta KKN telah berhasil meninggalkan kesan yang mendalam.”

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr Fournita Agustina SP Msi menghimbau kepada peserta KKN supaya benar-benar melaksanakan tugas pengabdian masyarakat, “Tunjukan bahwa anda mampu memberikan yang terbaik kepada masyarakat sekitar.”

“Kamis (11/07) pagi seluruh mahasiswa KKN diserahterimakan kepada pejabat daerah masing-masing, kecuali untuk lokasi Beltim dan Kabupaten Bangka langsung diberangkatkan Rabu (10/07) setelah acara pelepasan di kampus. Untuk  mahasiswa  yang  lokasi KKN-nya di  Bangka Selatan atau Bangka Barat misalnya, harus lebih pagi lagi bertolak dari kampus karena mengingat jarak perjalanan yang cukup jauh dari UBB,” ujar Firlya Rosa.

“Seluruh mahasiswa KKN Beltim berangkat ke Pulau Belitung menumpang kapal cepat. Setiba di Pelabuhan Tanjungpandan mereka akan diangkut menggunakan bus pemerintah daerah. Mahasiswa KKN Kabupaten Bangka juga diberangkatkan pada hari pelepasan dikampus, mereka akan langsung diberangkatkan menuju desa lokasi KKN masing-masing karena untuk Kabupaten Bangka tidak ada serahterima ke Pejabat daerah,” ujar Firlya Rosa.

Dari Kampus UBB di Balunijuk, seluruh mahasiswa KKN itu  akan diangkut ke kantor pemkab menggunakan bus yang telah disediakan UBB.  Mengggunakan kendaraan yang sama,  mereka juga kemudian  akan  dihantar hingga tiba di  lokasi KKN  masing-masing  di Pulau Bangka.

Khusus untuk lokasi KKN di Pulau Lepar pongok (Bangka Selatan), mahasiswa KKN di pulau itu -- yang didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) masing-masing akan diseberangkan menggunakan kapal laut.

Sama seperti mahasiswa UBB yang KKN di Pulau Bangka sebelumnya, mahasiswa UBB yang mengabdikan ilmunya  yang diperoleh dari kampus, harus  selama 40 hari  berada  lokasi KKN.  Mereka akan kembali ke Kampus Terpadu UBB pada tanggal 20 Agustus nanti (Ars/Humas)


Topik

KKN_UBB
. ayar