Rh/Humas
Foto Bersama Dr. drh Fahmida Manin MP, DPL KKN Sugai Selan, Kelompok Tunas Baru, Masyarakat dan Mahasiswa KKN PPM UBB Sungai Selan. Selasa, 16 Juli 2019
Sungai Selan, UBB - Tahun ini KKN-PPM Sungai Selan 2019 melayangkan tema “KKN PPM Sebagai Akselerator Pengembangan Teknologi Probio FM dalam Penerapan Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit di Bangka Tengah”. Dalam bentuk penyampaian berupa sosialisasi dan demostrasi cara, yang di laksanakan pada hari Selasa, 16 Juli 2019 yang di ikuti 25 calon induk semang.
Acara sosalisasi tersebut di hadiri oleh Ketua LPPM UBB, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kepala Dinas Pangan Bangka Tengah, Kelompok Tunas Baru, Masyarakat Desa dan Kelompok KKN PPM Sungai Selan. Dengan mendatangkan seorang narasumber yang menciptakan probio F2 FM dari UNJA sebagai Narasumber yaitu Dr. drh Fahmida Manin MP
Sambutan pertama di sampaikan oleh Fiqih Akbar selaku Ketua KKN PPM Sungai Selan 2019
“Dengan jumlah perserta KKN PPM Sungai Selan sebanyak 16 laki-laki dan 14 perempuan, dan ini merupakan hari ke enam kami di kelurahan ini, dengan semangat bersama kita akan menyukseskan program pengenalan probio FM dan starbo AFM ini kepada masyarakat di kelurahan Sungai Selan ini”, ucap Fiqih.
Selanjutnya sambutan dari Bu Dr. Fournita Agustina S.P., M.si sebagai Ketua LPPM UBB.
“Terimakasih banyak kepada Bu Fahmida yang sudah meluangkan waktunya untuk membagikan ilmunya. Ini merupakan salah satu program kerja kelompok kita KKN Sungai Selan, semoga program ini benar-benar berguna untuk kita semua“, ujar Fournita.
Lanjut Fournita, “Ini merupakan bentuk penggabdian reset perguruan tinggi. Kerjasama antara UBB dan UNJA dalam, pembuatan probiotik probio F2 FM untuk pakan ternak dan di harapkan UBB dapat memiliki hak paten dan memproduksinya sendiri”.
Kata sambutan selanjutnya di sampaikan oleh Nurrohim sebagai Ketua Kelompok Tunas Baru.
“Teknologi Probio F2 FM merupakan campuran tambahan dalam pakan ternak, sehingga nantinya dapat membantu dalam memecahkan masalah pemberian pakan, seperti harga mahal, modal terbatas dan bau yang tidak sedap “, ujar Nurrohim.
Lanjut Nurrohim , “Saya juga ucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN PPM UBB yang telah membantu dalam menyukseskan acara ini. Mari kita sama membangun integritas pertanian, perternakan dan perikanan di lingkungan swadaya kelurahan sungais selan.
Kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 sesi, yaitu sesi penyampaian teori dari 8.15 s.d 11.15 pagi dan demonstrasi cara dari pukul 13.30 s.d 16.00 sore, di saung milik Bpk.Kasmir. Cara tersebut berjalan baik dan penuh antusias dari para peserta yang berlatar belakang petani, peternak dan budidaya ikan.
Untuk sesi pertama, materi langsung di sampaikan langsung oleh Ibu Fahmida tentang apa itu Probio F2 FM , fungsinya, perbandingan hasil pakan ternak yang menggunakan probiotik dan tidak mengunakannya. Setelah penyamaian materi di lajutan langsung dengan forum diskusi dan tanya jawab.
Dalam sesi yang kedua, terbagi lagi menjadi 4 demonstrasi cara yaitu Pembuatan pakan sapi dari pelepah sawit yang di cacah lalu di campurkan dengan bungkil sawit, pollar gandum, mollases dan probiotik probio F2 FM dengan takaran dan tatacara yang telah di tentukan yang semuanya di praktikkan langsung oleh Bu Fahmida.
Pada demonstrasi kedua dan ketiga, yaitu demostrasi pembuatan pakan unggas dan ikan, dengan bahan yang kurang lebih sama yang tetap di campurkan Probio. Teknologi Probio F2 FM bisa di gunakan di campuran pakan sapi, unggas hinga ikan budidaya.
Demostrasi yang terakhir yaitu cara pembuatan, perbanyak dan penyimpanan Probio FM. Probio yang telah di perbanyak akan di masukkan ke sebuah Inkubator khusus untuk menjaga suhu probio agar dapat bertahan dan tidak mati, suhu dijaga agar tetap berada pada kondisi 40 0C, jika suhu terlalu panas maka termostat dapat mengatur suhu secara otomatis.
Acara tersebut di akhiri dengan pemberian plakat dan buah tangan ke pada Bu Fahmida dan juga foto bersama seluruh peserta sosialisasi akselerasi pengembangan teknologi probio. (red.Rh/Humas)