KKN UBB Desa Terentang III, Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas dan Bahaya Narkoba

Penulis: Editor | Ditulis pada 02 Agustus 2019 21:19 WIB | Diupdate pada 02 Agustus 2019 21:19 WIB


KOBA, UBB - Mahasiswa Universitas Bangka Belitung yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Terentang III, menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas dan Bahaya Narkoba di Balai Desa Terentang III, Jum’at (2/8) pagi.

Sosialisasi ini diperuntukkan untuk masyarakat Desa Terentang III khususnya bagi kaum remaja. Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas diisi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bangka Tengah (Bateng), Iptu Waliyuddin, S.H

Kepada para peserta yang notabene adalah kaum millennial, beliau berpesan agar para ‘agen of change’ ini menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, dengan mematuhi segala peraturan berlalu lintas.

“Kaum millennial seperti kalian, haruslah menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Aturan-aturan lalu lintas perlu dipatuhi,” ungkapnya

Beliau juga menginformasikan bahwa kecelakaan juga menjadi bagian dari penyebab kematian terbesar di Indonesia.

“Dalam rapat negara berkembang di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu diselidiki penyebab-penyebab kematian terbesar di suatu negara. Indonesia salah satu penyumbang kematian terbesarnya adalah kecelakaan, setelah jantung dan stroke,” lanjutnya.

Beliau juga menyampaikan dua harapan besarnya agar dilakukan pelebaran jalan dan dipasangkan lampu-lampu disepanjang jalan.

Tak lupa pula Iptu Waliyuddin menegaskan kepada peserta khususnya wanita untuk berhati-hati ketika menggunakan baju panjang, Karena kecelakaan yang disebabkan karena baju tersangkut ke jari-jari motor kini kerap terjadi. Di akhir penyampaiannya Iptu Waliyuddin berpesan agar para peserta menyampaikan kembali kepada teman ataupun sanak saudara mengenai apa yang sudah di dapatkan dari penyampaian beliau.

“Sampaikan walau satu ayat” tutup beliau dengan mengutip Hadist Riwayat Bukhari.

Sementara Sosialisasi Bahaya Narkoba diisi oleh Bapak Zaidan. SH selaku  Kepala Bagian Administrasi Kemasyarakatan dan Penanggulangan Bahaya Narkotika Setda Bateng.

Ia mengatakan bahwa Indonesia pada saat ini sedang Darurat Narkoba, sekitar 30 nyawa melayang setiap harinya karena narkoba.

“Indonesia sedang darurat narkoba, 30 orang meninggal setiap harinya dikarenakan narkoba. Daya rusaknya lebih serius dari korupsi dan terorisme, Karena narkoba ini merusak otak,” Ujarnya

Ia juga memaparkan data-data mengenai peredaran narkoba

“Ada sekitar 4juta jiwa penyalahguna narkoba yang pada hari ini banyak menyasar anak-anak sebagai targetnya. Peradaran narkoba banyak melalui jalur laut, dengan jaringan internasional dari Afrika Barat, Iran, Tiongkok, hingga Pakistan,” tukasnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa desa pada saat ini menjadi sasasan wilayah strategis untuk peredaran narkoba, terutama di daerah perbatasan negara. Di Bangka Belitung sendiri ada sekitar 14 desa yang menjadi target peredaran narkoba.

“Perlu adanya KIE atau Komunikasi Informasi Edukasi kepada masyarakat di desa dengan bentuk seperti penyuluhan, gerakan masayarakat, siskamling dengan melibatkan relawan anti narkoba.” Pesannya menutup sosialisasi yang berakhir sekitar pukul 11 siang itu. (red.Me/Humas)


Topik

KKN_UBB
. ayar