Dua Pesilat Babel Lolos Ke Babak Final di Pomnas Jakarta

Penulis: Editor | Ditulis pada 20 September 2019 21:17 WIB | Diupdate pada 20 September 2019 21:17 WIB


JAKARTA, UBB - Dua pesilat Kontingen Provinsi Bangka Belitung, Saiful Rozak (UBB) dan Ayu Mayang Sari (STMIK Atma Luhur) berhasil lolos ke babak final pada pertandingan cabang olahraga pencak silat seni kategori tunggal diajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) Ke-16, yang berlangsung di GOR Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta.

Pada ajang POMNas XVI Jakarta, Kontingen Babel mengirimkan enam atlet pencak silatnya untuk kategori tanding sebanyak 4 orang dan seni sebanyak 2 orang. Kamis (19/9), pesilat Babel untuk kategori tanding kelas A putra dan kelas D Putra babak penyisihan, Mahfud Efendi (STMIK Atma Luhur) berhasil mengalahkan pesilat asal NTB dikelas D putra, namun untuk kelas A putra Babel Akhirudin (STKIP) gagal melangkah ke babak berikutnya.

Pada Jum’at (20/09) pagi, pesilat Babel Saiful Rozak yang bertanding dikelas seni putra tunggal, mendapatkan nilai memuaskan hasil penilaian dewan juri dan berhak lolos ke babak final. Begitupun dengan Ayu Mayang Sari yang bermain di kelas seni tunggal putri kembali berhasil dengan perolehan nilai yang memuaskan dan berhasil maju ke babak final.

Atas kemenangan atlet silat Babel yang telah berlaga dan masuk final, akan menjadi pemicu bagi para atlet Babel yang saat ini masih menunggu jadwal pertandingan dihari berikutnya. Atas lolosnya pesilat Babel ke babak final ini, tidak menjadikan mereka berpuas diri, namun do’a dan dukungan dari masyarakat Babel sangat dibutuhkan bagi para atlet yang saat ini masih bertanding, sehingga mereka mampu memberikan yang terbaik bagi Babel.

Hal senada disampaikan Saiful Rozak, saat nama mereka terpilih untuk mewakili kampus dan Provinsi untuk mengikuti POMNas, merekapun terus berlatih dilingkungan kampus masing-masing, namun juga berlatih terpusat di KONI Pangkalpinang. Rasa senang bisa masuk kebabak final tidak memudarkan semangat Saiful untuk terus berlatih disela-sela waktunya, agar dapat memberikan yang terbaik nantinya.

“Alhamdulilah senang bisa masuk kebabak final, karna kami juga sudah lama mempesiapkan diri untuk berlatih, kurang lebih 2 bulan. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik untuk Bangka-Belitung dan pulang membawa Mendali,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, Ayu Mayang Sari juga merasa senang dan mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan atlet yang telah mensupport disaat pertandingan, sehingga ini menjadi semangat dan menjadikan dirinya lebih percaya diri.

Apalagi menurutnya diajang POMNas ini, para atlet yang diturunkan dari setiap provinsi telah memiliki segudang pengalaman dan prestasi yang banyak, dan tentunya bukan hal yang mudah dan dipandang sebelaah mata. Apalagi dari Provinsi yang sudah besar, namun menurut Ayu kalau sudah rezeki tidak akan kemana.

“Inikan ajangnya POMNas, pasti sangainya itu yang bagian Jawa dan Jakarta itu memang ada perasaan agak gugup, tapi yakin aja. Kan sudah latihan juga, kalau sudah rezekinya tak kan kemana,”

Menanggapi masuknya 2 pesilat seni kebabak final, Ketua Umum BAPOMI Babel Nizwan Zukhri menyampaikan selamat dan berharap ini akan menjadi pendorong dan motivasi bagi atlet cabang olahraga lainnya, yang masih menunggu jadwal pertandingan. Apalagi menurut nizwan, atlet Babel baru turun dan mengikuti satu cabor dari 7 cabor yang diikuti, sehingga masih banyak persiapan serta peluang bagi atlet Babel untuk memberikan yang terbaik. 

“Semoga ini akan menjadi pendorong dan memotivasi atlet yang lain untuk memberikan yang terbaik. Tapi yang jelas kita terus berusaha semaksimal mungkin, kalau soal hasil yang jelas kita ingin berbuat yang terbaik dulu lah,” tutur Nizwan. (Ags/Humas)


Topik

Mahasiswa
. ayar