red.Lz/Humas
Foto Bersama -- Dr. Robin, M.Si selaku ketua tim program Iptek Bagi Masyarakat (IbM) bersama beberapa elemen masyarakat Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang dalam rangka pembinaan dan pendampingan pembuatan pakan mandiri serta pengembangan kegiatan budidaya terpadu model tumpang sari.
TEMPILANG, UBB – Program Studi (Prodi) Akuakultur Universitas Bangka Belitung (UBB) melaksanakan program Iptek bagi Masyarakat (IbM) yang diketuai oleh Dr.Robin, M.Si, Ahmad Fahrul Syarif dan M.Si sebagai anggota tim. Program pengabdian berupa pembinaan dan pendampingan pada Pokdakan Muda Mandiri dengan bekerjasama elemen masyarakat lainnya di Desa Sinar Surya, Tempilang, Bangka Barat.
Secara topografi wilayah, Bangka Barat merupakan lahan basah, yakni lahan dengan banyak sumber air, baik sungai maupun rawa sehingga sangat baik bagi perkebunan kelapa sawit. Hal ini menjadikan masyarakat banyak menjadikan usaha komoditas kelapa sawit sebagai penghasilan utama.
Namun, ketidak stabilan harga sawit dan mahalnya pupuk, mendorong mereka melakukan alternatif usaha-usaha baru sebagai mata pencaharian yang tentunya dapat diintegrasikan dalam satu kawasan. Di sisi lain, karakteristik wilayah ini juga memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan masyarakat dengan mengembangkan usaha budidaya perikanan air tawar. Usaha perikanan air tawar sangat efektif diintegrasikan dengan usaha perkebunan kelapa sawit dalam satu kawasan.
Program dilaksanakan sejak bulan April hingga Juli 2019 di lahan perkebunan kelapa sawit yang dimodifikasi menjadi lahan budidaya ikan terintegrasi menggunakan model tumpang sari. Program ini telah berkontribusi untuk meningkatkan nilai ekonomi lahan perkebunana sawit milik masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk perikanan, meningkatkan omzet mitra dan masyarakat, meningkatkan pemahaman serta keterampilan mitra dan masyarakat dalam mengelola lahan perkebunan dan budidaya perikanan dalam satu hamparan yang ramah lingkungan, juga termanfaatnya bahan baku lokal untuk mendukung kegiatan masyarakat di bidang budidaya perikanan.
Program ini juga memberikan pengarahan pembentukan karakter, softskill, hardskill, dan entrepreneurship mengenai budidaya ikan secara massif agar dapat diterapkan program berkelanjutan. Pada akhirnya, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk menuju msyarakat mandiri. (red.Lz/Humas)