UBB-BPS Teken MoU Serta Kuliah Umum Terkait Sensus Penduduk 2020

Penulis: Editor | Ditulis pada 03 Februari 2020 23:19 WIB | Diupdate pada 03 Februari 2020 23:21 WIB


Teken MoU - Rektor UBB, Dr. Ir. Muh. Yusuf, M.Si., Teken  MoU bersama Kepala BPS Prov. Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, S.Si., M.Si., didampingi para Pimpinan Instansi, bertempat diruang Aula Rektorat, Kampus Terpadu UBB.

MERAWANG, UBB – Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan kuliah umum dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bertempat diruang Aula Rektorat, Kampus Terpadu UBB, Senin (3-2-2020) sore.

Kerja sama ini adalah salah satu bentuk kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas tri dharma perguruan tinggi, serta mendorong penyebar luasan informasi statistik bagi kepentingan pembangunan nasional dan daerah.

Tidak hanya itu, kerja sama ini juga berkaitan erat halnya dengan Program Studi S1 Matematika sebagai Program Studi Baru yang ada di Fakultas Teknik UBB. Sehingga dukungan dari berbagai pihak khususnya melalui kerja sama yang telah dirintis UBB, akan semakin memperkuat kualitas setiap Prodinya dengan mewujudkan akreditasi terbaik.

Pendandatanganan MoU dilakukan antara Rektor UBB, Dr. Ir. Muh. Yusuf, M.Si., dengan  Kepala BPS Prov. Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, S.Si., M.Si. Hadir dalam penandatanganan tersebut Wakil Rektor I, Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM., Wakil Rektor II, Dr. Sri Rahayu, SH., MH., Wakil Rektor III, Dr. Ir. Sucipto, MT.IPM., Dekan FT, Wahri Sunanda, ST., M.Eng., Kepala BAKK, Hesty, SPd., MPd., para Pimpinan di jajaran Kantor BPS Prov. Babel.

Dalam sambutannya, Rektor UBB Muh Yusuf menjelaskan pentingnya menyiapkan SDM yang mempunyai skil yang siap dalam menghadapi tantangan zaman modern, terutama dalam menghadapi era revolusi 4.0. Tentunya dengan kemajuan teknologi terkait barbagai data untuk bahan penelitian dan riset yang dilakukan mahasiswa maupun dosen banyak berasal dari data yang telah dimiliki BPS.

“Ini suatu kesempatan yang sangat baik sekali, bahwa dalam suatu wilayah apalagi sekupnya wilayah provinsi yang ada perguruan tinggi disitu, maka sudah tepat sekali BPS menggandeng dengan perguruan tinggi, tentu tidak hanya UBB mungkin juga perguruan tinggi yang lain,” tuturnya.

Dengan adanya kerja sama ini juga bisa menjadi salah satu cara BPS mensosialisasikan produknya ke sivitas akademika maupun masyarakat luas. Ia juga berharap kerja sama ini tidak sebatas MoU saja, namun kegiatan nyata dalam pengelolaan data yang bisa di kolaborasi terkait riset, seminar-seminar ilmiah, dan kegiatan lain yang melibatkan mahasiswa dan dosen.

 “Mudah kedepan nanti banyak riset-riset, banyak survey-survey yang dilakukan yang bisa melibatkan mahasiswa UBB, termasuk juga staf pengajarnya,” ujarnya.

Kehadiran Kepala BPS Prov. Babel sebagai narasumber yang mengisi kegiatan kuliah umum ini diharapkan dimanfaatkan para peserta untuk mendapat banyak informasi.

Kepala BPS Prov. Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, dalam sambutannya dengan kerja sama ini menjadi langkah yang penting untuk membangun bangsa melalui data. Sehingga dengan data tersebut bisa dimanfaatkan oleh publik dalam kehidupannya sehari-hari yang dapat diakses melalui Big Data. Namun bagai mana kita dapat memanfaatkan big data ini secara efisien, dan tentunya pengelolaan data tersebut memilki tantangan yang besar pula, serta memerlukan desain metode yang tepat.

Retno juga mencotohkan berbagai kemudahan-kemudahan yang telah didapat dari pengelolaan data untuk membatu manusia dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya data harga kebutuhan pokok, trasportasi online, belanja online dll, sehingga pergerakan manusia itu bisa kita ikuti melalui sebuat data yang sangat besar, namun pertanyaannya bagaimana kita menggunakan data tersebut?.  

“Data tadi tidak didesain dengan sebuah metode sensus atau sampling, tidak dirancang bagai mana cara prentasi dan sample-sample yang digunakan misalnya. Tapi itu bukan hal yang mustahil, kita harus bisa memilahkan mana yang sampah dan mana data yang berharga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia menerangkan bahwa BPS sebagai instansi yang telah diberi amanah untuk melakukan pengumpulan data dan menjadi pembina dalam sistem statistik nasional sesuai amanah UU Statistik No 14 Tahun 1997, BPS wajib melakukan pembinaan, tidak hanya kepada Kementerian, Lembaga, Daerah, namun juga di lingkungan perguruan tinggi.

Sebagai penutup, Retno menjelaskan dalam menuju satu data Indonesia, pemerintah menginginkan harus ada satu data terpadu untuk dasar pengambilan kebijakan, agar perencanaan pembangunan kedepan menjadi lebih baik, dan tentunya data tersebut mempunyai kriteria diantaranya standar data, dan data juga harus memiliki meta data baku, serta data juga memilki kode reverensi yang bisa dibagi untuk digunakan kedepannya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyerahan Cindera Mata, serta Kuliah umum yang bertemakan “Generic Satistical Business Process Model dan Sensus Penduduk Tahun 2020”, yang dimoderatori oleh Elyas Kustiawan, S.Si., M.Si., Ketua Jurusan Matematika dengan narasumber orang nomor satu di BPS Provinsi Babel, yaitu Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, S.Si., M.Si. 

Semoga kerja sama ini memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak, dan ucapan terima kasih yang telah mempercayai UBB sebagai mitra BPS khususnya di Provinsi Bangka Belitung. (Ags/Humas)


Topik

MOU_KERJASAMA
. ayar