FISIP/Humas
Dr. Ibrahim, M.Si. (Dekan FISIP UBB) saat sedang memimpin prosesi yudisium sarjana program studi sosiologi tahap 1 tahun 2020.
MERAWANG, UBB -- Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Ibrahim, M.Si, Rabu (19/2/2020) memimpin yudisium Sarjana S1 Program Studi (prodi) Sosiologi sebanyak 11 orang.
Kegiatan yudisium dihadiri segenap jajaran Dekanat beserta Ketua Jurusan, Dosen, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan FISIP UBB. Mereka yang mengikuti yudisium Tahap 1 di Tahun 2020 telah menyelesaikan pendidikan dan telah berhak menyandang gelar Sarjana Sosiologi (S.Sos).
Prosesi yudisium semester genap tahun akademik 2019/2020 diselenggarakan di Ruang Seminar, Gedung Babel 1, Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung. Pada yudisium kali ini, Herdina Septiani (501511027), menjadi lulusan terbaik dengan nilai IPK 3,63 (predikat sangat memuaskan).
Dekan FISIP UBB dalam sambutannya mengatakan bahwa masa perkuliahan yang telah dijalani dari awal hingga selesai merupakan suatu proses pematangan diri. “Interaksi langsung antara dosen dan mahasiswa (tatap muka) masih efektif dalam perkuliahan. Ketimbang kuliah online, kuliah tatap muka memiliki nilai tersendiri karena ada unsur sosialiasasi di dalamnya.
Proses interaksi sosial ini, selama menjalani kuliah, akan melatih dan membentuk pendewasaan diri kepada mahasiswa.” Ujar Ibrahim. Lulusan diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan nyata yang akan dihadapi setelah mendapatkan gelar sarjana, baik di masyarakat atau lingkungan kerja.
UBB sendiri akan mengadakan prosesi Wisuda Angkatan XX pada bulan Maret 2020 mendatang. Mahasiswa FISIP UBB yang akan mengikuti prosesi Wisuda tersebut sebanyak 16 mahasiswa program studi Sosiologi, dengan nilai IPK tertinggi diraih oleh Nihlatul Solehah (5011511040) dengan angka IPK 3,79 (predikat sangat memuaskan).
Diharapkan, pada periode Wisuda selanjutnya untuk Angkatan XXI (Oktober 2020) nanti, mahasiswa program studi Ilmu Politik dan program studi Sastra Inggris juga sudah bisa diwisudakan. (red.FISIP/Humas)