Antisipasi Covid-19, UBB Bersama BNPB Babel Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Area Kampus

Penulis: Editor | Ditulis pada 24 Maret 2020 22:32 WIB | Diupdate pada 24 Maret 2020 22:32 WIB


MERAWANG, UBB - Selasa, 24 Maret 2020 Universitas Bangka Belitung (UBB) bersama BNPB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas Kampus guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19).

Penyemprotan disinfektan ini dimulai pada jam 15.00 WIB dengan menyisir Gedung perkantoran Rektorat, ruang perkuliahan dan sejumlah fasilitas lain di area Kampus Terpadu UBB oleh tim BNPB Prov. Babel yang dipimpin oleh Efendi.

Kegiatan penyemprotan desinfektan juga akan di lakukan di beberapa tempat umum di lingkungan Kampus seperti Kantin, Perpustakaan, Masjid, Gazebo serta titik keramaian lainya hingga kondisi normal kembali.

Bagian Umum dan Rumah Tangga UBB juga diberikan edukasi terkait teknis penyemprotan dan tata cara pengolahan bahan disinfektan secara mandiri dengan mengunakan bahan pembersih atau antiseptic oleh tim BNPB.

Menurut Kuncoro selaku Kasubbag Umum dan RT UBB, untuk sejumlah tempat yang belum tersentuh penyemprotan disinfektan oleh tim BNPB Prov. Babel, dikarenakan masih adanya sejumlah ruangan yang terkunci dan terlewati, akan dilanjutkan ke esokan harinya.

Sejak merebaknya kabar penyebaran Covid-19 disejumlah daerah, UBB dalam hal ini telah mengeluarkan kebijakan diantaranya pembelajaran jarak jauh bagi mahasiswa dan dosen, pembagian piket untuk pegawai, membatalkan dan menunda agenda kegiatan disetiap unit kerja, serta hal-hal lainnya.

Diungkapkan Efendi selaku Danru II dari unsur BNPB Prov. Babel menjelaskan pada Selasa (24/3) pihak Provinsi Babel sejak pagi telah menurunkan empat tim untuk melakukan penyemprotan disinfektan kesejumlah instansi, sekolah dan faslitas umum lainnya. Ia juga menerangkan kegiatan tersebut sudah dilakukan sepuluh hari yang lalu bersama dengan pihak BNPB, PMI, Kuarda dan Tagana.

“Tadi pagi dibagi empat tim, Jadi dari BNPB ke UBB yang lain tim dari Kuarda, PMI dan Tagana di instansi yang lain,” terangnya.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya sterilisasi kampus atau ruang publik dari potensi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Bahan-bahan yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan ini pun mudah didapati, dengan memanfaatkan antiseptic yang ada di rumah tangga seperti wipol, bayclin, super pel dan lainya.

Ia menjelaskan disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran penyakit, dan bahan kimia tersebut dapat digunakan salah satu saja dari bahan pembersih  (antiseptic) dengan takaran 1 banding 10 (1 lt antiseptic dengan campuran 10 lt air).

Edukasi ini bisa di praktekkan sendiri oleh masyarakat untuk antisipasi dan strerilisasi di rumah masing-masing, namun tetap tenang dan tidak perlu panik serta terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi penularan virus corona.

“Kalau masyarakat yang ingin belajar bisa menghubungi kami di kantor BNPB Provinsi, atau bisa minta tolong ke kami untuk datang ke lokasi,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Fakultas Teknik UBB jurusan Kimia dan Fisika melalui PKM Kemenristek Dikti 2019, kembali mengembangkan pembuatan hand sanitizer dari bahan alam yang dapat digunakan sebagai antiseptik, dengan memanfaatkan pemberdayaan potensi lokal di Babel khususnya daun pucuk idat.

Produk Hand Sanitizer dari bahan pucuk idat yang kini diberi label Pudat tersebut merupakan produk Hand Sanitizer dalam istilah ilmiah dikenal dengan nama latin cratoxylum glaucum sebagai bahan baku utama. Tanaman yang satu ini memang banyak ditemukan tumbuh liar berbagai daerah di Babel yang cenderung beriklim tropis.

Produk Pudat ini sudah dimanfaatkan FT UBB sebagai penganti hand sanitizer yang umum dijual di pertokoan, dan pihak Rektorat UBB sendiri merencanakan akan mengunakan produk tersebut untuk warga kampusnya. Hasil penelitian dari mahasiswa FT UBB ini, kini terus diproduksi untuk kedepannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Sebagai kewaspadaan dalam mengantisipasi penularan Covid-19, mari kita selalu menjalankan perilaku hidup sehat dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau Hand Sanitizer, menjaga kebersihan, mengkonsumsi makanan sehat, meningkatkan daya tahan tubuh dan selalu melakukan aktivitas olahraga dan berdo’a, semoga Allah SWT selalu menjaga kita dan keluarga agar dijauhkan dari segala penyakit aamiin. (Ags/Humas)


Topik

Kampus_Terpadu_UBB
. ayar