Humas UBB / Agus
Rektor UBB Ibrahim (masker merah) didampingi Dekan FT Wahri Sunanda (masker hitam), menjelaskan masterplan Kampus Terpadu UBB kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Babel Ranu Mihardya, bertempat di Gedung Rektorat UBB, Selasa (21/4).
MERAWANG, UBB – Rektor UBB yang baru saja dilantik, Dr. Ibrahim, M.Si, terus memperkuat konsolidasi internal dan eksternal melalui harmonisasi kelembagaan yang telah dilakukan beberapa hari sebelumnya.
Bak gayung bersambut pada Selasa (21/4), Ibrahim menerima kunjungan balasan dari Kepala Kejati Babel Ranu Mihardya beserta jajarannya, setelah kunjungan kerja Rektor UBB pada Senin (21/4) pagi.
Kepala Kejati beserta jajarannya disambut hangat oleh Rektor UBB di ruang kerjanya, dan suatu kehormatan bagi UBB disela-sela padatnya agenda, Kajati bisa menyempatkan diri untuk berkunjung langsung ke Kampus Terpadu UBB.
Kunjungan Kajati dalam hal membangun sinergi antara Kejaksaan dengan perguruan tinggi yang ada di Bangka Belitung, dimana salah satu fungsi dari Kejaksaan adalah melakukan pendampingan, pemberian bantuan hukum di bidang perdata dan tindakan hukum.
Menurut Kajati Ranu, hal ini sudah diagendakan dalam program kerja Kajati saat di tugaskan di Provinsi Bangka Belitung, namun wabah covid-19 agenda tersebut banyak yang tertunda.
Ranu Mihardya juga menceritakan bahwa dirinya baru menjabat selama 4 bulan lebih sebagai Kajati di Babel, di mana sebelumnya beliau pernah menjabat dan bertugas di lembaga KPK dan anggota Tim Satgas Mafia Hukum.
Selain berdiskusi soal UBB dan pembangunan ke depan, Kajati juga turun ke lapangan, salah satunya melihat langsung auditorium yang diharapkan Kajati dapat segera ditindaklanjuti proses pembangunannya.
Merespon hal tersebut, Ibrahim berkomitmen di masa kepemimpinannya ada progres yang dilakukan, dan Ia juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Kejati dan berharap silaturahmi bisa terus ditingkatkan. (Ags/Humas)