Humas UBB / Agus
Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si (masker merah) dan Warek I UBB Dr. Nizwan Zukhri, M.M (masker hitam) beserta jajarannya, menyerahkan paket sembako secara langsung dengan mendatangi salah satu mahasiswa di kos, Kamis (23/4).
MERAWANG, UBB – Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H dan sebagai bentuk kepedulian kepada mahasiswa yang terkena dampak covid-19, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si., bersama Civitas Akademika bagikan paket sembako untuk mahasiswa kos yang tidak sempat balik ke kampung halaman, Kamis (23/4) pagi.
Setelah me-launching subsidi kuota internet gratis kepada mahasiswa, dan pembagian masker serta vitamin kepada karyawan di lingkungan UBB, kini civitas UBB kembali memberikan bantuan paket sembako kepada mahasiswa.
Dengan dibantu tenaga kependidikan, satuan pengamanan dan tenaga kebersihan, Rektor UBB didampingi Wakil Rektor, Para Dekan/Wakil Dekan dan Kepala Biro serta Lembaga yang ada di lingkungan UBB, membagikan paket sembako kepada mahasiswa yang datang langsung ke Rektorat berdasarkan nomor loket pengambilan.
Tidak hanya itu, Rektor bersama tim terjun langsung blusukan ke kontrakan dan indekos mahasiswa untuk membagikan paket sembako yang terdiri dari beras, mie instan, susu, ikan kaleng, serta minyak goreng.
Ibrahim mengungkapkan pembagian sembako ini adalah bentuk kepedulian UBB terhadap mahasiswanya yang masih menetap di rumah kos, karena tidak bisa mudik guna mencegah penyebaran virus corona. Pembatasan pembagian sembako kepada mahasiswa menurut Ibrahim difokuskan kepada mahasiswa yang komitmen dan konsisten berada di kos dan tidak mudik.
“Kita memfokuskan kepada temen-temen yang komitmen dan konsisten stay in the kos, dan insyaallah mudah-mudahan pembagian ini akan diikuti beberapa bentuk yang lain sekira memungkinkan,” kata Ibrahim.
Sedikitnya ada 400 paket sembako yang disediakan pihak kampus, dan disaat Rektor blusukan ke kontrakan sejumlah mahasiswa sempat terkejut dan gembira, bukan karena mendapatkan bantuan tapi karena didatangi langsung Rektornya.
Rasa kaget dan bercampur haru sempat menyelemuti sejumlah mahasiswa, salah satunya diutarakan Grace Miranda Siregar (mahasiswi jurusan sosiologi semester 4) yang berasal dari Medan. Grace tak menyangka kalau Rektor dan jajarannya datang langsung untuk menemui mereka di kos.
"Saya sempat kaget dan berterima kasih kepada Rektor UBB beserta jajarannya atas bantuan paket sembako ini. Bantuan ini sangat berarti bagi saya untuk kebutuhan selama di kos, mengingat saat ini saya tidak bisa mudik karena masa Corona," ujar Grace.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Nizwan Zukhri, MM., menambahkan bahwa mekanisme pembagian sembako ada yang diantar langsung ke indekos mahasiswa, ada juga pembagiannya dilakukan di Rektorat berdasarkan nomor loket antrian dan jam kehadiran mahasiswa yang telah ditentukan oleh panitia dengan mengikuti protokol kesehatan covid-19. (Ags/Humas)