Ags/Humas
Test UTBK UBB – Hari pertama sesi pagi, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang sedang berlangsung di Gedung Timah I, lantai 1 lab.kom UPT. Bahasa, Kampus Terpadu UBB, Minggu (5/7/2020).
MERAWANG, UBB – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di tengah kondisi Covid-19 yang dimulai pada 5-11 Juli 2020, Pusat UTBK Universitas Bangka Belitung (UBB) terapkan protokol kesehatan ketat.
UTBK Hari ini dilakukan secara serentak yang terbagi dalam dua sesi, yakni pagi pukul 9.00, dan sore pukul 14.00 waktu setempat. UBB sebagai salah satu pusat penyelenggara UTBK menyiapkan tempat pelaksanaan UTBK di dua lokasi, yakni Kampus Terpadu UBB dan SMKN 1 Tanjungpandan Belitung, dengan jumlah total peserta yang tercatat mengikuti tes total sebanyak 2.876 peserta.
Pagi sebelum pelaksanaan UTBK, Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., didampingi Wakil
Rektor III Riwan Kusmiadi, STP., MSi., memantau langsung kesiapan lokasi ujian. Pengecekan mulai dari kesiapan sarana dan prasarana, dan juga penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19.
Menurut Ketua Pusat Pelaksana UTBK UBB Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM., yang juga selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menjelaskan pelaksanaan UTBK tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pihak panitia penyelenggara UTBK maupun peserta harus memenuhi protokol kesehatan covid yang ditentukan oleh masing-masing daerah.
“UTBK tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kita tetap melaksanakan tetapi mengikuti protokuler kesehatan. Dalam hal ini kita juga berkoordinasi dengan Gugus Covid Provinsi Bangka Belitung, Gugus Covid Kabupaten Bangka, serta Gugus Covid Kabupaten Belitung,” jelas Nizwan.
Terkait kesiapan UBB, Nizwan menyampaiakan ada dua tempat lokasi pelaksanaan tes UTBK UBB, dan sejauh ini persiapan dan pelaksanaan UTBK di lokasi Kampus Terpadu UBB maupun di SMKN 1 Tanjungpandan Belitung berjalan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan, serta berkoordinasi dengan pihak terkait.
Tempat tes UTBK di Kampus Terpadu UBB sendiri terdapat 6 (enam) titik lokasi, antara lain di Laboraturium Bahasa Gedung Timah I, Gedung Timah II, Gedung Babel III, Gedung Babel IV, Gedung A (Dharma Pendidikan), dan Gedung B (Dharma Penelitian) dengan kapasitas komputer 210, serta peserta yang mengikuti tes UTBK dalam satu hari sebanyak 220 orang.
Sedangkan untuk Test di lokasi SMKN 1 Tanjungpandan Belitung menyediakan 4 (empat) titik lokasi UTBK, yakni ruang Lab AK, ruang Lab AP, ruang Lab. TKJ, serta ruang Lab. RPL dengan kapasitas komputer 125 dan sebanyak 250 peserta yang mengikuti tes dalam satu hari
Meminimalisir terjadinya kecurangan, para peserta sebelum masuk ruangan ujian terlebih dahulu dilakukan pengecekan fisik dengan alat metal detector oleh pengawas ruangan UTBK UBB dan pengecekan data setiap peserta UTBK.
Dalam memperketat upaya pencegahan Covid-19 selama pelaksanaan ujian, UBB bersam pihak RSUD Dr. (H.S.) Ir. Soekarno Hatta Provinsi Babel, telah menyiagakan tim medis sebanyak 2 orang dokter dan 2 perawat untuk satand by di lokasi selama pelaksanaan UTBK.
Bahkan pengawas, teknisi ruangan dan tenaga pengamanan juga selama pelaksanaan UTBK di lengkapi dengan masker, face shield, sarung tanggan dan pengecekan suhu badan. Begitupun dengan para peserta diwajibkan menggunakan masker, mencuci tanggan dengan sabun/hand sanitizer, cek suhu tubuh dan tetap menjaga jarak.
Dalam upaya menangani wabah virus Corona dengan menerapkan social distancing, UBB juga menghimbau bagi orang tua atau saudara setelah mengantar peserta ke lokasi tes UTBK tidak diperkenankan berada di areal Kampus dan bisa izinkan kembali setelah peserta selesai mengikuti ujian.
Salah seorang peserta UTBK hari pertama sesi pagi, Ayu martin asal sekolah dari SMAN 1 Jebus yang sembari menunggu jemputan setelah menyelesaikan tes UTBK, berharap bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri impianya.
Hal senada disampaikan Zebi Melani teman satu sekolah dari di SMAN 1 Jebus, selain diterima di PTN, ia juga ingin membahagiakan orang tua dan keluarga yang selama ini sudah memotifasi dirinya.
“Melalui UTBK ini, Saya berharap bisa diterima di perguruan tinggi negeri yang saya mimpi-mimpikan, dan sekaligus membahagiakan orang tua dan keluarga yang telah mensupport saya selama ini”, ucap Zebi. (Ags/Humas)