Senator DPD Babel Hudarni Rani Gandeng UBB Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI

Penulis: Editor | Ditulis pada 16 Juli 2020 21:52 WIB | Diupdate pada 16 Juli 2020 21:52 WIB


MERAWANG, UBB – Senator DPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs. H. A. Hudarni Rani, SH., bersama Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, bertempat di Kampus Terpadu UBB, Kamis (16/07/2020) sore.

Kegiatan ini dihadiri para undangan dari civitas akademika UBB, serta berbagai unsur sekolah (SMK Pariwisata Tanjungpandan Belitung), perguruan tinggi (STISIPOL Pahlawan 12), dan organisasi yang ada di Kecamatan Bangka Selatan secara daring. Acara ini juga dilaksanakan di empat lokasi yang terpisah melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, serta disiarkan secara live melalui youtobe dan instagram UBB.

Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., dalam sambutannya berterimakasih kepada H. A. Hudarni Rani, karna Kampus UBB dipilih untuk dijadikan lokasi pelaksanaan sosialisasi 4 pilar MPR RI. Tentunya selama pelaksanaan acara sosialisasi ini mematuhi protokol kesehatan covid, serta di dukung oleh tim satgas covid dari Kabupaten Bangka yang hadir.

Senator DPD/MPR RI periode 2019-2024, H. A. Hudarni Rani yang juga sebagai tokoh dan tim pendorong pendirian dimasa jabatannya sebagai Gubernur Babel (2002-2007) terkesima dengan perkembangan UBB, karena mimpinya untuk menjadikan Bangka Belitung sejahtera melalui proses pembangunan terwujud, dan Ia juga memiliki prinsip untuk menjadikan negeri ini agar tidak miskin dengan dua syaratnya, yakni; pendidikan dan kesehatan.

Lebih lanjut, Hudarni menerangkan terkait acara sosialisasi kali ini disesuaikan dengan situasi pandemi covid dan tentunya tetap selalu bersatu, kompak serta mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah berpartisipasi melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, serta kepada narasumber yang akan berbagi ilmunya kepada para peserta.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini, menghadirkan dua narasumber diantaranya; Dr. Ibrahim, MSi, selaku Rektor UBB, dan Dr. Dwi Haryadi, SH. MH, selaku Dekan Fakultas Hukum UBB.

Dalam paparannya, Dwi Haryadi menyampaikan implementasi Pancasila di era digitalisasi menjadi tantangan tersendiri, dan mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya bagaimana upaya kita bersama dalam pengamalan Pancasila ini bisa diwujudkan dalam tindakan, dan bukan lagi sebagai jargon apalagi sekedar nilai-nilai tanpa arti.

Di lain sisi Dwi Haryadi juga menyampaikan beberapa contoh persoalan-persoalan sosial, teknologi dan informasi serta hal-hal lain yang terjadi saat ini sudah bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, dan ini menjadi tantangan kita bersama untuk saling membenah diri.

Ada beberapa saran yang dipaparkan Dwi terhadap persoalan tersebut, diantaranya gairah religius keruang publik, hidup dengan adab, persatuan dengan terbuka dan siap melihat perbedaan, kemudian bermufakat singkirkan sekat yang ada, serta adil proporsional.

Dikesempatan yang sama, Ibrahim menjelaskan secara gamblang makna dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya memandang sesuatu persoalan tidak dinilai dari sisi subjeknya saja, serta melihat suatu permasalahan atau kebenaran tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja, namun objektivitas harus dikedepankan.

Ia juga menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi tugas kita bersama diantaranya menjadi manusia yang Pancasilais, menjadi juru damai bukan provokator, kemudian terus mendorong agama sebagai sumber kedamaian dan bukan sumber perpecahan, selanjutnya bijak mengunakan media sosial, dan jangan kita menjadi predatory state. (Ags/Humas)


Topik

REKTOR_UBB
. ayar