humas/Ags
Ketua Bawaslu Kab. Bangka Barat Rio Febri Fahlevi (kanan) dan Rektor UBB Ibrahim, saat menunjukkan hasil penandatangan nota kesepahaman bersama, di Sekretariat Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (23/9).
PANGKALPINANG, UBB – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi, melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), dengan Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Dr. Ibrahim, M.Si., terkait Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020.
Demi menjamin pemilu yang berkualitas dan berintegritas, Bawaslu Kab. Bangka Barat menggandeng beberapa perguruan tinggi yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diantaranya, UBB, IAIN SAS, STISIPOL Pahlawan 12, dan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Rabu 23 September 2020.
Partisipan dari perguruan ini dianggap penting, karena pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 pertama kali akan di selenggarakan di tengah pandemi covid-19, tentunya perlu pertimbangan khusus terkait protokol kesehatan serta pengawasan penyelenggaraan Pilkada nanti.
Lebih lanjut Ketua Bawaslu Kab. Bangka Barat meyakini dengan partisipasi dari perguruan tinggi yang ada di Bangka Belitung sangat membantu dalam hal pengawasan partisipatif, guna menciptakan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 yang berkualitas khususnya di Bangka Barat.
Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama ini dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan politik kepada mahasiswa agar turut serta melakukan pengawasan pada penyelenggaraan Pilkada, serta keterlibatan mahasiswa sebagai relawan dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan partisipatif pada tahapan Pilkada nanti.
Pada kesempatan yang sama Rektor UBB Ibrahim menyambut baik langkah kerja sama yang telah dijalin Bawaslu Kabupaten Bangka Barat. Ia juga berharap kemitraan yang telah dibangun dapat memberikan sinergisitas, serta pemberdayaan potensi dan sumber daya yang ada di masing-masing pihak pada Pilkada serektak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Ibrahim juga menyadari dalam pelaksanaan Pilkada nanti, tentunya dengan penerapan ner normal ditengah pandemi covid-19 akan memberikan dampak pada partisipasi dari masyarakat pemilih. Ia juga mengapresiasi kegiatan yang digagas Bawaslu Kabupaten Bangka Barat ini, karna menurutnya perguruan tinggi saat ini menjadi lembaga yang masih dipercaya oleh masyarakat dalam mengawal proses demokrasi tersebut. (Ags/Humas)