Gelar Workshop, FISIP UBB Akan Buka Program Studi Ilmu Komunikasi

Penulis: Editor | Ditulis pada 24 Oktober 2020 12:42 WIB | Diupdate pada 24 Oktober 2020 12:42 WIB


Workshop Pendirian Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bangka Belitung (UBB).

PANGKALPINANG, UBB - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bangka Belitung (UBB) menyelenggarakan Workshop Pendirian Prodi Ilmu Komunikasi dengan melibatkan berbagai stakeholder, kegiatan ini diselenggarakan di Cordela Hotel dan melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, pada Jum’at, 23 Oktober 2020.

Instansi yang dilibatkan dianataranya Lembaga Penyiaran Republik TVRI Kepulauan Bangka Belitung, Dinas Komunikasi dan Informasi Kepulauan Bangka Belitung, Lembaga Penyiaran Publik RRI Sungailiat, Bangka Pos Group, MNC Group Biro Bangka Belitung, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Kepulauan Bangka Belitung, PT. Timah Tbk, PT. Telkom Tbk, Dinas Pariwisata Kepulauan Bangka Belitung, dan Radio El Jhon serta Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si yang merupakan salah satu guru besar di Universitas Pendidikan Indonesia pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Dekan FISIP UBB, Ibu Sujadmi, M.A menyampaikan bahwa pendirian Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bangka Belitung ialah sebagai bentuk aspirasi UBB untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidang komunikasi.

“Ini merupakan bentuk aspirasi UBB agar dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi bidang komunikasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan stakeholder baik dalam mengembangkan sektor pariwisata maupun dalam bidang media,” ungkapnya Sujatmi.

kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Visi, Misi, Tujuan dan Profil Lulusan Prodi Ilmu Komuniakasi oleh Bapak Komang Jaka Ferdian, M.Si selaku ketua tim Pendirian Prodi Ilmu Komunikasi.

“Visi Prodi Ilmu Komunikasi ialah “Menjadi Program Studi unggulan berbasis riset yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan enterprenuership di bidang Komunikasi pada Tahun 2035,” ujar ketua tim pendiri prodi.

Prof. Karim, pun memberikan masukan terhadap Visi, Misi, serta keunikan dari prodi Ilmu Komunikasi yang akan didirikan.

“Visi dan misi serta keunikan yang ditawarkan oleh Prodi Ilmu Komunikasi UBB tidak berbeda dengan program-program studi Ilmu komunikasi yang telah ada, saya harap Prodi Ilmu Komunikasi UBB harus dapat menawarkan sesuatu yang baru, mengingat Bangka Belitung sebagai ikon destinasi wisata unggulan, saya mengusulkan komunikasi pariwisata menjadi salah satu keunggulan prodi ini, meskipun kompar masih dalam proses pencarian bentuk justru ini memberi tantangan akademik dan praktis sekaligus,” pungkasnya.

Stakeholder yang telah hadir dalam kegiatan workshop, pun turut memberikan tanggapan dan masukan untuk pendirian Prodi Ilmu Komunikasi.

Dinas Pariwisata Bangka Belitung dan Dinas Komunikasi dan Informasi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung dengan pendirian Prodi Ilmu Komunikasi yang diharapkan dapat memberikan peluang kepada pembangunan disektor pariwisata dan menjadikan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi sebagai agen pariwisata.

Selain itu Bangka Pos, TVRI Kepualauan Bangka Belitung, RRI Sungailiat, MNC Group, KPI Kepualuan Bangka Belitung dan Radio El Jhon, PT. Timah dan PT. Telkom berharap dengan pendirian Prodi Ilmu Komunikasi dapat menghasilakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang komunikasi digital, desain visual dan grafis, copywriting, serta menghasilkan sumber daya manusia yang dapat mensinergikan dan mengedepankan budaya-budaya lokal dalam penerapan ilmu komunikasi.

Kemudian, kegiatan ditutup oleh moderator dan penyampaian ucapan terima kasih dari ketua Tim pendiri Prodi Ilmu Komunikasi Bapak Komang.

“Terima kasih atas masukan-masukan yang telah diberikan baik dari Prof. Karim serta dari para stakeholder yang telah hadir pada kegiatan workshop. Masukan-masukan yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami untuk menyusun kurikulum pendirian Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UBB,” tutupnya. (Ags/Humas)


Topik

FISIP_UBB
. ayar