Ags/Humas
MERAWANG, UBB – Universitas Bangka Belitung (UBB) gelar sosialisasi dan promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri/SMMPTN-Barat Tahun 2021, serta penjelasan terkait Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) secara virtual, pada Selasa (16/02/2021) pagi.
Di tengah Pandemi Covid-19, sosialisasi PMB UBB jalur SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri berbeda dari tahun sebelumnya. Sosialiasasi ini penting dilakukan untuk memberikan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru khususnya di UBB, serta kendala yang dihadapi siswa maupun sekolah terkait pendaftaran KIP-Kuliah Tahun 2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh Guru-guru BK, siswa kelas 12 dan alumni siswa SMA/SMK/MA/Sederajat Tahun 2019 dan 2020 se-Bangka Belitung, dengan menghadirkan Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si., sebagai welcome speech dengan mengangkat tema “Cerdik memilih program studi di perguruan tinggi dan kumpas tuntas KIP-Kuliah”.
Kegiatan sosialisasi PMB UBB Tahun 2021 ini juga menghadirkan narasumber diantaranya, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud RI yang diwakili oleh Koordinator Pokja Program Indonesia Pintar (PIP) Dikdasmen, Dr. Ruknan, S.Sos., M.M., M.Pd., Wakil Rektor I UBB Dr. Nizwan Zukri, SE., MM., para Dekan dan Ketua Jurusan di Lingkungan UBB., serta dipandu oleh moderator Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja sama, Hesty, S.Si., M.Pd.
Dalam sambutannya, Rektor UBB Dr. Ibrahim, M.Si., menuturkan perlunya diadakan sosialisi ini untuk memberikan informasi bagi siswa SMA/SMK/MA/Sederajat dalam menentukan pilihannya ke perguruan tinggi favorit dan bijak dalam menentukan program studi, serta kendala-kendala dalam proses pengajuan Kip-Kuliah.
“Kami menyambut hangat teman-teman semua dalam sosialisasi promosi, bagaimana memilih perguruan tinggi di tahun 2021 ini dan mudah-mudahan kegitan kita hari ini bermanfaat untuk teman-teman dalam menentukan pilihan,” tuturnya.
Ibrahim menjalaskan, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bahwa UBB merupakan satu-satu PTN yang bergabung dalam penyelenggaraan PMB jalur SNMPTN dan SBMPTN secara nasional untuk program studi sarjana. Rektor UBB juga mengucapkan terimakasi kepada pihak sekolah yang juga selama ini sudah membantu dalam penyebaran informasi terkait penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri.
“Kami berterimakasih kepada para Guru BK, para operator dapodik dan emis, para kepala sekolah yang selama ini sudah menjadi jembatan informasi yang sangat baik antara perguruan tinggi negeri UBB dengan para calon mahasiswa,” ungkap Ibrahim.
Ia juga berharap informasi terkait memilih program studi dan tata cara mendaftar kip-kuliah tahun 2021 bisa di jembatani dan mendapat bimbingan dari pihak sekolah, dan menghimbau kepada siswa kelas 12 maupun alumni SLTA sederajat tahun 2019 dan 2020 dapat mempersiapkan diri menuju kualitas yang lebih baik melalui jenjang pendidikan tinggi.
Tambahnya, terkait penerimaan KIP Kuliah untuk mahasiswa baru khususnya di UBB, pemerintah memberikan kuota yang sangat besar hampir 40 % dari total mahasiswa diterima di UBB, bahkan menurutnya banyak dari mahasiswa yang lulus tidak memanfaatkan peluang beasiswa tersebut.
Lebih lanjut, bagi mahasiswa baru yang tidak lolos dalam beasiswa kip-kuliah nanti, masih banyak peluang untuk memperoleh beasiswa-beasiswa lainnya. Kuliah di UBB memiliki gradasi pembiayaan kuliah yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya, dan UBB juga memiliki enam klaster dalam penentuan uang kuliah tunggal (UKT) dari yang terendah UKT 1 Rp. 500.00,- s.d UKT 6 ± Rp. 4.375.000,- /semesternya.
Kegiatan sosialisasi dan promosi ini juga dihadiri narasumber dari interen UBB yakni, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Nizwan Zukhri, SE., MM.. Menuturkan kegiatan ini sangat strategis dan luar biasa manfaatnya bagi siswa yang akan mendaftar SNMPTN maupun persiapan untuk jalur SBMPTN. Semoga dengan kegiatan ini, siswa kelas 12 maupun siswa SLTA tamatan Tahun 2019 dan 2020 memiliki motivasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Kegiatan yang dihadiri ± 450 peserta melalui link zoom, serta ± 420 peserta melalui live on channel youtobe yang dimulai dari pukul 09:00 wib higga pukul 12:00 wib, mendapat respon yang positif dari para guru bk dan para peserta yang megikuti kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini pun banyak mendapat berbagai pertanyaan yang diajukan para peserta melalui chat zoom ke para narasumber.
Nizwan juga mengingatkan kepada siswa kelas 12 yang masuk dalam pemeringkatan, agar dapat manfaatkan waktu yang telah disediakan oleh pihak LTMPT. Pendaftaran jalur SNMPTN telah di buka pada hari senin 15 Februari 2021 pukul 13.00 wib kemarin, dan bagi siswa yang akan mendaftar dapat memilih 2 prodi dari 1 PTN atau 2 PTN dan disarankan tidak boleh lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).
Lebih lanjut nizwan juga menjelaskan ada 20 prodi yang ada di UBB dengan ketetatan yang beragam tergantung prodi yang menjadi paforit pilihan siswa di setiap jurusannya. Bahkan peluang kerja bagi lulusan UBB juga ada dibeberapa prodi tidak ada masa tunggu atau di semester-semester akhir sudah dilirik beberapa instansi/sudah bekerja.
Dalam sesi diskusi yang disediakan moderator, tidak hanya para Dekan yang aktif menjawab namun para ketua jurusan yang ada di lingkungan UBB juga ikut aktif menjelaskan berbagai pertanyaan yang dilayangkan oleh para peserta. Perlu diketahui untuk kuota penerimaan mahasiswa baru UBB tahun 2021 untuk jalur SNMPTN sebanyak 516 peserta, jalur SBMPTN sebanyak 625, dan jalur Mandiri/SMMPTN sebanyak 324.
Dikesempatan yang sama Koordinator Pokja Program Indonesia Pintar (PIP) Dikdasmen, Dr. Ruknan, S.Sos., M.M., M.Pd., memjelaskan Pada tahun 2021, pemerintah melalui Puslapdik Kemendikbud kembali akan menyalurkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan tinggi kepada 200 ribu mahasiswa penerima KIP Kuliah.
“Penerima KIP Kuliah adalah Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun berjalan atau lulus 2 (dua) tahun sebelumnya, dan memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah,” terang Ruknan.
Ia juga menjelaskan tata cara pendaftaran KIP Kuliah untuk seluruh jalur masuk (SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN dan Mandiri) dilakukan secara online melalui laman KIP Kuliah yaitu kip-kuliah.kemdikbud.go.id. Pendaftaran juga dapat dilakukan secara mobile dengan terlebih dahulu mengunduh dan melakukan instalasi KIP Kuliah mobile apps berbasis android di Play Store. Penerima KIP Kuliah ditetapkan oleh Puslapdik atas usulan Perguruan Tinggi setelah mahasiswa dinyatakan lolos dan melakukan registrasi di Perguruan Tinggi. (Ags/Humas)