Mahasiswa MSP UBB Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Di Kabupaten Bangka Selatan

Penulis: Editor | Ditulis pada 09 April 2021 18:34 WIB | Diupdate pada 09 April 2021 18:34 WIB


TOBOALI, UBB – Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) terus dilakukan dengan pelaksaaan Praktikum Mata Kuliah Penyuluh Perikanan yang diikuti oleh Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan dan Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung (UBB) bersama dengan Penyuluh Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, pada Rabu (07/4/2021).

Kegiatan Praktikum Mata Kuliah Penyuluh Perikanan yang diikuti oleh 18 Praktikan terdiri dari Mahasiwa Jurusan  Manajemen Sumberdaya Perairan dan Ilmu Kelautan UBB di dampingi oleh Dosen Pembimbing mata kuliah. 

Kegiatan Pratikum ini berlangsung di ruang pertemuan  Kantor Dinas  Penyuluh Perikanan Desa Pergem, Kecamatan  Air Gegas dan Balai Pertemuan Nelayan di Kelurahan Tanjung Ketapang Kabupaten Bangka Selatan . Adapun pihak terkait yang menghadiri Praktikum Penyuluh Perikanan diantaranya Bapak Andre Adriansyah selaku Penyuluh Perikanan Desa Pergem Kecamatan Air Gegas dan Bapak Herman ditemani oleh Ibu Titis yang ditugaskan sebagai Penyuluh Perikanan Kelurahan Tanjung Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan.

Kegiatan Praktikum pertama berlokasi di Dinas Penyuluhan Perikanan Desa Pergem, Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan bersama dengan Bapak Andre dalam sambutannya menjelaskan tentang bentuk pembinaan seperti pembuatan kelompok, mempertahankan strategi agar tetap baik, dan teknis kegiatan penyuluhan yang akan di laksanakan.

“Terus terang untuk masalah biaya transportasi kegiatan penyuluhan belum bisa di bantu dinas terkait,” ungkap Andre Adriyansah.

Tambahnya dalam kegiatan penyuluhan perikanan akan di batasi 2 (dua) atau 3 (tiga) orang per penyuluh, di karenakan dalam kondisi pandemi dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Kurniawan, M.Si selaku Dosen Pembimbing pada mata Kuliah Penyuluh Perikanan menyampaikan bahwa praktikum penyuluh perikanan ini sangat bermanfaat bagi praktikan yang mengambil mata kuliah ini karena mereka dapat mengetahui kondisi real dilapangan dan dapat menambah skill dalam berbicara khususnya dengan masyarakat – masyarakat nelayan. Teknis dalam Praktikum ini setiap kelompok nanti akan mengikuti agenda – agenda dari Penyuluh Perikanan Kabupaten Bangka Selatan baik dalam kegiatan sosialisi di lapangan dengan nelayan maupun membantu dalam mendata kebutuhan nelayan.

“Kami selaku pihak dari Jurusan MSP UBB akan mengikuti prosedur dari para penyuluh, dimana nanti anak anak praktikkan Jurusan MSP dan Ilmu Kelautan akan ikut bergabung melakukan penyuluhan dan ikut serta membantu para penyuluh. Mohon bantuan nya untuk membimbing dan mendampingi para mahasiswa Praktikkan Mata Kuliah Penyuluh Perikanan selama kegiatan berlangsung”. Ucap Kurniawan, M.Si.

Pada Agenda Kedua di Balai Pertemuan Nelayan Tanjung Ketapang Kabupaten Bangka Selatan, Pak Herman selaku Ketua Penyuluh Perikanan dan Ibu Titis selaku Penyuluh Perikanan Kelurahan Tanjung Ketapang memberikan sosialisai kepada Masyarakat Nelayan mengenai Pembaruan untuk Kartu Asuransi Nelayan.

Pada kegiatan sosialisasi yang kali ini dipaparkan oleh Ibu Titis menerangkan bahwa untuk Kartu Asuransi yang baru ini untuk yang meninggal akibat Covid – 19 tidak akan di klaim asuransi. Syarat – syarat pembuatan Kartu Asuransi ini antara lain KTP, Kartu Kusuka, dan Kartu Nelayan. Umur nelayan yang di atas 55 tahun tidak bisa mengikuti atau mendaftar untuk membuat Kartu Asuransi ini.

“Sekarang kartu Ansuransi Nelayan lama sudah tidak bisa di gunakan dan di ganti dengan Kartu Ansuransi Nelayan baru. Pada Bulan Maret 2021 ini merupakan pembukaan asuransi nelayan baru, “ ungkap Titis.


Topik

Manajemen_Sumberdaya__Perairan Ilmu_Kelautan
. ayar