Rektor UBB Beri Penghargaan Hibah Kompetisi Kepada Dosen dan Launching Aplikasi SIPP

Penulis: Editor | Ditulis pada 09 April 2021 00:56 WIB | Diupdate pada 09 April 2021 00:58 WIB


Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., didampingi Ketua LPPM dan Kepala BAKK, foto bersama dengan dosen penerima penghargaan hibah hilirisasi produktif UBB Tahun 2021.

MERAWANG, UBB - Rektor memberikan penyerahan penerima hibah kompetisi kepada beberapa dosen di lingkungan Universitas Bangka Belitung (UBB) dan launching Sistem Informasi, Penelitian dan Pengabdian (SIPP UBB), bertempat di Gedung Timah I, Kampus Terpadu UBB, Kamis, (8/4/2021) siang.

Ada 3 (tiga) Program hibah kompetisi dosen, diantaranya program hilirisasi produktif, hibah buku dan program pembiayaan hak cipta. Proram Hilirisasi Produktif merupakan program unggulan yang mendukung implementasi pembuatan produk-produk unggul dari hasil penelitian maupun atas dasar peluang pasar, Adapun total dana yang diberikan sebesar Rp.568.000.000 yang diberikan kepada 5 (lima) dosen pemenang hibah ini .

Pada program hibah buku ada sebanyak 11 (sebelas) dosen yang  berhasil menerima program ini, diberikan sertifikat penghargaan dan pencetakan buku 100 exsemplar secara gratis. Melalui program ini rektor berharap dapat meningkatkan motivasi semua dosen untuk menulis buku.

Pada program pembiyaan hak cipta universitas berupaya membantu para dosen agar mendaftarkan hasil-hasil ciptaanya pada Hak kekayaan Intelektual, pada program ini terdapat 11 dosen yang terpilih dan penyerahan sertifikat Hak Cipta kepada perwakilan dosen yang memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI) diberikan langsung oleh Rektor. Selain penyerahan hibah kompetisi dilaksanakan juga launching Aplikasi Sistem Informasi, Penelitian dan Pengabdian (SIPP) UBB.

Ketua LPPM UBB Dr. Fournita Agustina, SP., MSi., menerangkan terkait usulan hibah kompetisi buku diikuti kurang lebih 17 yang mengajukan, dan hanya 11 buku yang bisa didanai oleh UBB.

“Mudah-mudahan ditahun depan Pak Rektor bisa mengakomodir dengan menambahkan anggaran hibah buku,” ungkapnya.

foto bersama dengan dosen penerima penghargaan kompetisi buku ajar UBB Tahun 2021.

Terkait prolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Ia juga memberikan applause kepada dosen-dosen UBB yang memiliki antusias besar untuk menulis buku. Bahkan menurutnya ditahun 2021 UBB sangat men-support, serta menganggarkan dana yang cukup besar untuk pengembangkan SDM para dosen di lingkungan UBB.

Lebih lanjut terkait hibah kompetisi hilirisasi produktif ada 20 proposal yang telah diterima LPPM UBB, namun keterbatasan anggaran dan hasil seleksi hanya 5 proposal yang bisa didanai untuk tahun 2021 ini. Sementara proposal yang belum lolos akan menjadi perhatian Pimpinan untuk penganggaran dana kedepannya.

“Pak Rektor juga sudah berfikir, bahwa proposal-proposal yang lain insyaallah juga akan didanai seiring dengan pendanaan di universitas bangka belitung,” terang Fournita.

Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., didampingi Ketua LPPM dan Kepala BAKK, foto dengan perwakilan dosen penerima penghargaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Dikesempatan yang sama, Rektor UBB Dr. Ibrahim, MSi., mengakui penghargaan hibah kompetisi ini baru pertama kali dilaksanakan dan anggarannya pun sudah disahkan. Berkenaan proposal Hilirisasi Produktif yang belum didanai bukan berarti tidak bagus, namun keterbatasan dana sehingga dilakukan seleksi yang intensif berdasarkan produktifitas dan anggaran yang tersedia.

“Karena ini memang tahun pertama, kami berharap ini produktif sesuai dengan namanya,” ucap Ibrahim.

Bila program hilirisasi produktif ini berhasil, akan menjadi program susulan kedepan, dan tentunya pimpinan perlu pembuktian sehingga kampus tidak dianggap sebagai menara daging, namun bagai mana para dosen dapat mempribumisasikan keilmuannya.

“Kita lihat ke depan, kita butuh pembuktian, dan pembuktian itu adalah salah satunya melalui hilirisasi produktif,” tegasnya.

Terkait dengan buku dan HKI, Rektor mengapresisasi antusias para dosen yang sudah banyak untuk menulis buku dan cukup baik sekali. Selain buku cetak diharapkan juga buku-buku tersebut bisa didistribusikan secara online dan dikomersialkan.

“Pekerjaan berikutnya sesudah ini adalah komersialisasi, itu menurut saya perlu dikelola pak, jadi bagaimana buku-buku itu dijual dan itu dititipkan di toko-toko buku,” tambahnya.


Topik

REKTOR_UBB LPPM
. ayar