HZ/Humas
4 Tim Mahasiswa Universitas Bangka Belitung berhasil lolos seleksi Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan Gagasan Tertulis (PKM-GT) Dikti tahun 2021. Setiap tahun, mahasiswa UBB memang rutin menorehkan prestasi di program tahuhan bergengsi dari Dikti ini.
“Setelah di bulan Mei yang lalu kita dapat kabar baik dari pergelaran PKM Riset Eksakta, Pengabdian kepada Masyarakat, Riset Sosial Humaniora, dan Gagasan Futuristik Konstruktif, yang meloloskan 29 proposal mahasiswa, alhamdulillah kemarin, kita kembali mendapatkan hasil postif dari bidang PKM-AI dan PKM-GT. Mahasiswa UBB berhasil mengantarkan 3 Artikel Ilmiah dan 1 Gagasan Tertulis untuk meraih insentif dari Dikti,” ujar Nizwan Zukhri, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB (Kamis, 01/07).
Nizwan Zukhri sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada 4 tim yang lolos seleksi, yakni yang masing-masing terdiri dari satu dosen pendamping/pembimbing dan tiga mahasiswa. Sebab, telah turut berkontribusi dalam membangun citra kampus menjadi lebih baik di kanca nasional.
Menurut Beliau, selain memperoleh dana insentif sebesar Rp. 3.000.000,00 per tim, yang terpenting adalah karya tulis PKM-AI para mahasiswa ini akan dipublish di e-jurnal Dikti, sementara karya tulis PKM-GT akan berlanjut ke PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) yang diselengarakan di akhir tahun ini.
Berikut disampaikan masing-masing judul karya tulis dari 4 tim yang dimaksud.
1. “Integrasi Metode Fuzzy FMEA dan AHP dalam Analisis serta Solusi Risiko Rantai Pasok Cabe Rawit Pada Daerah Kepulauan” (PKM-AI). Ketua timnya adalah Ryan Juliansyah, mahasiswa Prodi Akuntasi.
2. “Kajian Floristik Vegetasi Pada Berbagai Tingkat Pertumbuhan Di Hutan Bukit Peret Desa Tiang Tarah, Kabupaten Bangka” (PKM-AI). Ketua tim atas nama Ari, mahasiswa Prodi Biologi.
3. “Perangkat Penyimpan Muatan Listrik Ramah Lingkungan Berbasis Karbon Aktif Dari Limbah Hasil Pengolahan Muntok White Paper” (PKM-AI). Ketua tim karya tulis ini adalah mahasiswa Prodi Fisika, atas nama IPI.
4. “Development Of Forest Area Ecotourism With Bangka Eco Educultural Park Berbasis Masyarakat Dalam Mewujudkan SDGs 2045” (PKM-GT). Ketuanya adalah Hendy Stevanus, mahasiswa Prodi Matematika.
Salah satu dari anggota tim PKM-AI yang mengangkat topik mengenai integrasi Metode Fuzzy FMEA dan AHP dalam menganalisis rantai pasok cabe rawit di daerah kepulauan, Amara Delia (Mahasiswi Prodi Akuntansi), mengungkapkan alasan kenapa mereka memilih topik tersebut, sebab mereka ingin tahu secara lebih jauh terkait resiko yang terjadi pada rantai pasok cabe rawit di Desa Belunijuk yang notabene masyarakatnya cukup banyak berprofesi sebagai petani cabai.
“Hasil analisis dari tim kami ini mudah-mudahan bisa melahirkan solusi alternatif untuk para petani cabai di Desa Balunijuk,” ungkap Amara Delia saat diwawancara humas UBB.
Amara berharap di tahun berikutnya, rekan-rekan mahasiswa lebih banyak lagi yang semangat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Dikti ini. Menurutnya dengan mengikuti PKM ini, akan ada banyak manfaatnya, baik untuk diri mahasiswa secara personal maupun untuk kampus UBB. (hz/humas)