Hz/humas
Menghidupkan tradisi anti plagiarisme menjadi salah satu hal yang difokuskan oleh Universitas Bangka Belitung (UBB) saat ini. Tradisi tersebut bahkan tidak hanya dituntut untuk “hidup” pada diri mahasiswa dan dosen. Namun juga pada diri para staff atau tenaga kependidikan di lingkungan UBB.
Dalam rangka mewujudkan hal itu, Program Studi (Prodi) Manajemen UBB menginisiasi kegiatan dengan tajuk “Pelatihan Plagiarism Checker”, yang berlangsung di Hotel Cordela (Kamis 08/07). Pelatihan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) ini dikhususkan untuk 20 tenaga kependidikan atau staff Prodi di 5 Fakultas yang ada di UBB.
“Pelatihan yang direalisasikan hari ini khusus berbicara dan praktik bagaimana penggunaan teknologi perangkat lunak Turnitin Originality. Oleh karenanya, Narasumber yang dihadirkan pada pelatihan ini pun langsung dari pihak perusahaan Turnitin Indonesia, yakni Ibu Sastriyati,” ungkap Dr. Hamsani, S.E., M.Sc., ketua Prodi Manajemen yang sekaligus menjadi penanggungjawab kegiatan ini.
Ketika ditanya mengenai latar belakang dari penentuan pihak yang disasar dari kegiatan pelatihan ini, Dr. Hamsani, M.Sc., dan Christhianingrum, S.Pd., M.M. (Dosen Prodi Manajemen dan juga panitia di kegiatan ini) menjawab, agar ke depannya para staff ini betul-betul siap dilibatkan secara aktif untuk melakukan pengecekan plagiasi karya ilmiah mahasiswa. Khususnya tugas akhir atau skripsi, sebelum karya tersebut dicetak maupun disubmite ke jurnal-jurnal tertentu.
“Para Staff Prodi di UBB ke depannya diarahkan agar bisa berbagi tugas dengan para dosen dalam hal mendeteksi tingkat plagiasi karya-karya ilmiah para mahasiswa di Prodi masing-masing. Oleh karenanya, kegiatan hari ini menjadi sangat urgent direalisasikan dengan melibatkan mereka,” ujar Christhianingrum.
Ketika pelatihan berlangsung, baik pada sesi penyampaian materi oleh Narasumber maupun di sesi praktik langsung menggunakan perangkat lunak Turnitin melalui laptop masing-masing, para peserta terlihat begitu antusias.
Setelah dipersilahkan oleh Moderator pelatihan, Nanang Wahyudin,S.E., M.M untuk bertanya, mereka juga terlibat aktif melontarkan pertanyaan dan berdiskusi, khususnya terkait dengan teknis penggunaan perangkat Turnitin ini.
“Saya berterima kasih kepada para dosen Manajemen yang sudah melibatkan kami di pelatihan ini. Setelah pelatihan tadi, saya pikir, kami 20 tenaga kependidikan ini menjadi mengerti dan bisa menggunakan aplikasi Turnitin untuk mengecek tingkat plagiasi sebuah karya ilmiah” ungkap Titin, staff Prodi Sosiologi.
Adapun pada pelatihan ini, Ibu Sastriyati selaku Narasumber, berbagi banyak hal kepada para peserta, di antaranya; pengetahuan tentang jenis-jenis plagiasi, spektrum plagiarisme 2.0, teknik menghindari tindakan plagiat, bagaimana membuat para mahasiswa menjadi paham tentang pentingnya menulis dengan integritas di abad ke-21 ini, dan tentu praktik langsung bagaimana menggunakan teknologi perangkat lunak Turnitin. (Hz/humas)