+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
28 Juli 2008 | 09:24:16 WIB


LINUX: Aplikasi Gambas untuk Shutdown Otomatis


Ditulis Oleh : Admin

Terasa asing memang ketika kita berkenalan dengan lingkungan yang baru, membuat kita tidak banyak berbicara dan bertindak, karena peraturan yang berlaku pada lingkungan baru ini berbeda dengan lingkungan kita yang lama. Hal ini menganalogikan kita kepada sistem operasi linux (sebagai lingkungan baru) dan windows (sebagai lingkungan yang lama). Sistem operasi linux adalah sistem operasi yang bersifat gratisan dan Open Source, karena itu linux adalah jawaban dari permasalahan yang semakin banyaknya masyarakat menggunakan aplikasi bajakan. Keluarnya UU HAKI di Indonesia membuat perubahan yang mendorong pengguna komputer untuk meninggalkan software bajakan menuju ke software yang legal atau sah secara hukum.

Perubahan ini sangat dirasakan oleh para programmer windows yang biasa menggunakan bahasa permograman Visual Delphi atau Visual Basic. Mungkin untuk programmer Delphi tidak begitu mendapat kesulitan untuk membuat program di atas flatform linux karena keluarga Borland telah menyediakan paket pemrograman Kylix yang berjalan di atas flatform Linux yang mempunyai bahasa hampir sama dengan Delphi yang berjalan di atas flatform Windows. Bagaimana dengan nasib programmer Visual Basic ? Anda tidak perlu cemas, walaupun microsoft tidak membuatkan paket pemrograman Visual Basic untuk linux, karena saat ini banyak bahasa pemrograman yang hampir sama dengan Visual Basic di buat. Salah satu contohnya adalah Gambas (https://gambas.sourceforge.net) . Bahasa pemrograman yang dibuat oleh Benoit Minisini mempunyai beberapa perbedaan dengan bahasa pemrograman yang lain, perbedaan itu adalah :
  1. Projek gambas di simpan dalam satu direktori

  2. Kompilasi sebuah projek hanya membutuhkan semua class (objek tambahan tidak dibutuhkan) , Setiap objek tambahan dari class di kompil terpisah ketika aplikasi di jalankan.

  3. Secara normal, interpreter gambas hanyalah program pengolah kata biasa.


Program gambas saat ini telah di buat untuk berbagai versi linux, seperti Mandrake, Fedora, FreeBSD, QiLinux, Slackware, SuSE, Xandros dan lain-lainnya. Untuk menginstall gambas anda dapat mendownload source program dalam bentuk tar atau rpm di https://gambas.sourceforge.net. Setelah anda download ikuti ketik beberapa perintah dibawah ini pada terminal :

[sim@Kabag-SIM]$ tar –zxvf gambas-1.0.2.tar.gz

[root@Kabag-SIM]# cd gambas-1.0.2

[root@Kabag-SIM]# ./configure

[root@Kabag-SIM]# make

[root@Kabag-SIM]# make install

[root@Kabag_SIM]# make clean && make distclean

Setelah penginstallan selesai anda dapat menjalankan gambas dengan mengetikkan “gambas” pada Run. Cobalah untuk membuat project baru dengan mengklik pilihan “New Project”, kemudian pilih lah “Create graphical project” dan ikuti perintah-perintah selanjutnya.

Pada project baru ini kita akan membuat program untuk shutdown otomatis. Logaritma project shutdown otomatis adalah pengecekan waktu sekarang dengan waktu yang di inputkan user, jika waktu sekarang sama dengan waktu yang di inputkan user maka program akan memanggil script “halt”, yaitu program bawaan dari linux untuk shutdown komputer. Baiklah setelah anda mengerti logaritmanya marilah kita mulai pembuatan aplikasinya, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Klik kanan pada jendela project dan pilih “News-Form”. Tambahkan kompononen textbox, label, timer, dan button.

Ganti properti kompononen di jendela “Properties” sesuai dengan tabel berikut :

Komponen

Properti

Timer

Name : waktu

Delay : 1000

Enable : True

Button

Name : BtnOk

Text : &OK

TextBox

Name : Input

Text :

Label1

Text : Masukkan waktu




Dari beberapa langkah di atas, langkah yang paling penting bagi seorang programer adalah langkah design form, yaitu langkah meletakkan komponen yang di butuhkan pada form. Biasakan untuk menfixkan design form terlebih dahulu karena jika kita menulis program dahulu biasanya kita akan mengulang design yang telah kita buat, tentunya hal ini membuat pekerjaan pembuatan program lebih lama. Jika tahap ini telah selesai berikutnya pengkodean.


Berikut kode untuk membuat projek “Shutdown Otomatis” :


PUBLIC SUB BtnOK_Click()

‘Sembunyikan form kita

ME.Hide

END

PUBLIC SUB Waktu_Timer()

‘Membuat text pada label2 menjadi waktu sekarang

label2.Text = Time(Now)

‘Jika text pada input sama dengan text label2 maka

IF input.Text = label2.Text THEN

EXEC ["halt"] ‘ Jalankan program halt

END IF

END


Jadikan project anda executable dengan menekan tombol kombinasi “Ctrl+Alt+M” atau klik “Project-Make Executable” pada jendela prject, simpan dengan nama “shotomatis” pada direktori /sbin Berikutnya jalankan program anda dengan mengetikkan perintah :

[root@Kabag-SIM]# shotomatis

Sekarang anda telah membuat sebuah project untuk shutdown otomatis komputer anda, isikan kotak input dengan jam yang anda inginkan agar komputer shutdown, di lanjutkan dengan mengklik tobol “OK”. (sumber: https://elearning.ubb.ac.id )

Source : LINUX: Aplikasi Gambas untuk Shutdown Otomatis

UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota