+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Artikel UBB

Universitas Bangka Belitung's Article
25 Mei 2011 | 10:26:15 WIB


Transplantasi Karang Mati


Ditulis Oleh : Admin

Ironis!.. inilah kata yang pantas diucapkan untuk nasib transplantasi terumbu karang yang dilakukan oleh Tim Eksplorasi Terumbu Karang UBB. Transplantasi karang yang dilakukan tahun lalu, tepatnya bulan Mei 2010 dengan memasang sebanyak 100 transplan karang di perairan Pantai Teluk Limau Sungailiat.

Pada bulan oktober 2010, Tim Eksplorasi Terumbu Karang UBB melakukan pengecekan dengan kondisi keberhasilan hidup (survival rate) sangat tinggi yaitu 96%. Hanya ditemukan empat transplant yang mati, masing-masing dua transplant di kedalaman satu meter dan tiga meter. Kondisi pertumbuhan karang transplant pun sudah mulai baik dan menempel dengan substrat beton saat itu.
Pada minggu (01/05/2011) Tim Eksplorasi Terumbu Karang UBB kembali melakukan pengecekan kondisi transplantasi karang dan hasilnya sangat mengenaskan. Hanya ditemukan dua transplant yang masih hidup. Itupun kondisinya kurang baik. banyaknya karang transplant yang mati karena tingginya tutupan lumpur pada perairan yang menutupi karang. Pada bulan desember hingga februari kondisi peraian cukup keruh akibat musim barat. Namun, pengalaman penelitian transplantasi pada tahun 2009 menunjukkan angka kematian karang yang tidak separah tahun ini.

Tim Eksplorasi Terumbu Karang telah melakukan penelitian transplantasi terumbu karang mulai dari tahun 2009 di pantai yang sama. Indra Ambalika Syari, S.Pi mengatakan, pemilihan lokasi Pantai Teluk Limau Sungailiat karena ekosistem terumbu karang yang jaraknya dekat dengan pantai dan terletak diantara Parai Beach Hotel dan Pantai Matras Sungailiat. Lokasi ini merupakan kawasan wisata bahari kebanggan Pulau Bangka yang banyak dikunjungi masyarakat hingga wisatawan mancanegara. Karenanya, diprediksi pemerintah daerah akan menjaga kawasan ini agar tetap indah dan menjadi sektor andalan pasca timah.

Ironisnya, menurut pantauan pada 17/03/2011 terdapat 17 kapal isap dan sampai saat inipun terdapat belasan kapal isap yang beroperasi. Selain itu terdapat banyak TI Apung dan juga telah beroperasi di perairan pantai matras. Tingginya tutupan lumpur diperkirakan karena tingginya sedimentasi dan konsentrasi kekeruhan akibat penambangan timah lepas pantai yang beroiperasi disekitar perairan ini. Menurut hasil penelitian tim geologi pelayaran kebangsaan ilmuan muda yang merupakan kegiatan Lembaga Ilmu penelitian Indonesia (LIPI) dan Kementerian Pendidikan Nasional pada September 2010 di perairan Pulau Bangka menyebutkan bahwa dari hasil pengamatan semua sedimen hasil gravity core, didapatkan lempung sebagai sedimen yang paling dalam, berurut keatas menjadi lanau, kemudian pasir. Pola ini menunjukkan pola mengkasar ke atas atau coarsening up yang mengindikasikan terjadinya peningkatan energi pengendapan di daerah ini. Kegiatan penambangan timah lepas pantai akan menarik sediment halus di kolom bagian bawah substrat dan dibuang langsung ke laut akan menyebabkan sedimentasi dan kekeruhan yang tinggi pada air laut. Inilah menjadi estimasi faktor utama yang menyebabkan tingginya tutupan lumpur pada karang yang ditransplantasi.

Indra ambalika syari, S.Pi menghimbau agar pemerintah daerah lebih bijak menjaga aset masa depan pulau ini pasca timah nanti. Belum tegasnya masalah regulasi dan pengawasan lingkungan laut hingga saat ini padahal fakta di lapangan menunjukkan banyaknya terumbu karang yang mati tertutup lumpur. Mengingat ekosistem ini merupakan tulang punggung pengembangan sektor perikanan dan pariwisata bahari. Apalagi sampai saat ini belum ada perusahaan pertambangan yang serius memperhatikan masalah rehabilitasi terumbu karang. Biaya rehabilitasi terumbu karang pun tidak sedikit. Semoga pemerintah daerah lebih bijaksana lagi dalam memanfaatkan anugerah timah di pulau ini. Karena Tuhan Yang Maha Esa juga menganugerahkan pantai yang cantik dan ikan yang menyehatkan bagi masyarakat kita.





Transplantasi karang tahun 2009 yang telah tertutup lumpur pada pengecekan tanggal 1 mei 2011



Transplantasi Karang tahun 2010 yang tertutup lumpur pada pengecekan 1 mei 2011



Transplantasi Karang tahun 2010 yang tertutup lumpur pada pengecekan 1 mei 2011



Transplantasi Karang tahun 2010 yang tertutup lumpur pada pengecekan 1 mei 2011



Transplantasi pengecekan pada oktober 2010 yang masih tumbuh dengan baik



Transplantasi pengecekan pada oktober 2010 yang masih tumbuh dengan baik


Oleh : Indra Ambalika
Dosen UBB dan Ketua Tim Eksplorasi Terumbu Karang UBB





UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi

Hybrid Learning dan Skenario Terbaik

NEGARA HARUS HADIR DALAM PERLINDUNGAN EKOLOGI LINGKUNGAN

Mental, Moral dan Intelektual: Menakar Muatan Visi UBB dalam Perspektif Filsafat Pierre Bourdieu

PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN KESIAPAN

Edukasi Kepemimpinan Milenial versus Disintegrasi

Membangun Kepemimpinan Pendidikan di Bangka Belitung Berbasis 9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Menuju Kampus Cerdas, Ini yang Perlu Disiapkan UBB

TI RAJUK SIJUK, DIANTARA KESEMPATAN YANG TERSEDIA

TATAP MUKA

Mengimajinasikan Dunia Setelah Pandemi Usai

MENJAGA(L) LINGKUNGAN HIDUP

STOP KORUPSI !

ILLEGAL MINING TIMAH (DARI HULU SAMPAI HILIR)

KARAKTER SEPERADIK

SELAMAT BEKERJA !!!

ILLEGAL MINING

Pers dan Pesta Demokrasi

PERTAMBANGAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

GENERASI (ANTI) KORUPSI

KUDETA HUKUM

Inflasi Menerkam Masyarakat Miskin Semakin Terjepit

NETRALITAS DAN INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU

Siapa Penjarah dan Perampok Timah ???

Memproduksi Kejahatan

Potret Ekonomi Babel

Dorong Kriminogen

Prinsip Pengelolaan SDA

Prostitusi Online

Menjaga Idealisme dan Kemandirian Pers

JUAL BELI BERITA

POLITIK RAKYAT DAN TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN

Penelitian Rumpon Cumi Berhasil di Perairan Tuing, Pulau Bangka

Budidaya Ikan Hias Laut

Gratifikasi, Hati-Hatilah Menerima Sesuatu

KEPUASAN HUKUM

JANGAN SETOR KE APARAT

JAKSA TIPIKOR SEMANGAT TINGGI

Perairan Tuing, Benteng Sumberdaya Perikanan Laut di Kabupaten Bangka

GRAND DESIGN KEPENDUDUKAN (Refleksi Hari Penduduk Dunia)

Berebut Kursi Walikota