+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
02 Juli 2021 | 18:03:22 WIB


Prodi MSP UBB Laksanakan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Team Based Project pada program Case Method Center of Excellence (CoE) MBKM


Foto berita Prodi MSP UBB Laksanakan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Team Based Project pada program Case Method Center of Excellence (CoE) MBKM

Pangkalpinang, UBB. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan melaksanakan kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran berbasis team based project dan case method dengan nama program Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Cordela Hotel, Pangkalpinang (Jumat, 02 Juli 2021).





Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, UBB yaitu Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H, Ketua LP3M UBB yaitu Bapak M. Jumnahdi, S.T., M.T., dan Ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan yaitu Dr. Sudirman Adibrata, S.T., M.Si,. Adapun tim pada kegiatan ini melibatkan seluruh dosen dan tenaga pendidik dari program studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Dengan ketua program Center of Excellence (CoE) MBKM yaitu Kurniawan, S.Pi., M.Si.





Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor II ibu Dr. Sri Rahayu, S.H., M.H,. Pada sambutannya juga menyampaikan saran terhadap progam Center of Excellence (CoE) MBKM bahwa capaian pembelajaran untuk mahasiswa perlu diperhatikan didalam program" MBKM. Dalam instrumen penilaian harus memasukkan instrumen penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik, Ungkapnya.





Ketua LP3M UBB dalam sambutannya juga menyampaikan perlunya ada penyusunan RPS (Rencana Pembelajaran Semester) untuk penyesuaian kurikulum MBKM. Selain itu, diperlukan log book untuk mengakomodir seluruh kegiatan MBKM, Ungkap M. Jumnahdi.





Ketua tim pada program Center of Excellence (CoE) menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini tentunya untuk mempercepat pelaksanaan MBKM. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang diluncurkan oleh Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Salah satu tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahaasiswa di dunia kerja.





Selain itu, harapannya kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi program studi lainnya dalam upaya pelaksanaan Program MBKM. Adapun program implementasi Center of Excellence (CoE) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yaitu pertukaran mahasiswa, riset, kewirahusaan, dan magang pada berbagai instansi Ungkap Kurniawan, S.Pi., M.Si,.





Dr. Sudirman Adibrata, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa program MBKM ini sudah melaksanakan kegiatan seperti audiensi ke perguruan tinggi lainnya seperti STIE PERTIBA, STISIPOL Pahlawan XII, dan akan ke UNMUH Bangka Belitung. Pada tahun sebelumnya juga telah menyelesaikan penyusunan kurikulum MBKM, ujarnya.





Acara ini juga ditutup langsung oleh Ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Bangka Belitung.



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi