Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
28 Juli 2021 | 16:06:05 WIB
Prodi Ilmu Kelautan UBB Siapkan Mahasiswa Menjadi Penyelam Handal
Salah satu kegiatan dari serangkaian Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2021 yang direalisasikan oleh Prodi Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, adalah kegiatan Sertifikasi Kompetensi Selam bagi mahasiswa ilmu kelautan. Ada tiga tahapan yang harus dilalui para mahasiswa dalam kegiatan ini, yakni pengayaan teori tentang menyelam di laut bebas (sudah dilangsungkan pada tanggal 23 dan 26 Juli kemarin), praktik menyelam di Kolam Akuatik, Bangka Tengah (Selasa, 27 Juli 2021), dan terakhir, ujian sertifikasi selam di Perairan Pulau Ketawai, Bangka Tengah (30 Juli-1 Agustus 2021).
Ada 15 Mahasiswa Ilmu Kelautan yang menjadi peserta di kegiatan ini. Pada Selasa (27/07) kemarin, mereka baru saja melakukan praktek selam di Kolam Akuatik ungkap Mualimah Hudatwi, Ketua Panitia yang sekaligus merupakan Sekretaris Prodi Ilmu Kelautan.
Menurut Beliau, Praktik di kolam akuatik tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan selam mahasiswa, terutama dalam hal bouyancy (daya apung) dan teknik penguasaan SCUBA sebagai persiapan praktek penyelaman di laut bebas.
Di kolam Akuatik, para mahasiswa dilatih menyelam jenjang AI dan A2. Kasi Sastra (Mahasiswa Ilmu Kelautan) sebagai salah satu asisten pelatih selam di kegiatan ini mengatakan, bahwa latihan pada jenjang A1 (open water), terdiri dari latihan renang dasar Finswiming 100 M, upnea, duck dive, dan tuck dive. Kemudian pada saat menyelam, di janjang A1 ini ada latihan masker clearing, buddie briting, regulator recarfery.
Sementara itu untuk tingkat A2 (advance), latihan kolam terdiri dari latihan navigasi dengan kompas, dan setting/unseting underwater.
Latihan di Kolam Akuatik yang diikuti 15 Mahasiswa Ilmu Kelautan pada Selasa 28 Juli kemarin, melibatkan Instruktur selam yang juga merupakan dosen Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan, M. Rizza Muftiadi, M.Si.; satu orang pelatih/asisten instruktur, Baharudin; dan 3 (tiga) orang asisten pelatih, Kasi Sastra, Reni Jayanti dan Eka Maulana. (Hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi