Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
01 September 2021 | 15:18:18 WIB
Ibrahim Sampaikan Multiple Effect dari Diraihnya Gelar Doktor bagi Dosen UBB
Balunijuk, UBB Setidaknya ada 9 Dosen di lingkungan Universitas Bangka Belitung (UBB) yang telah menuntaskan program doktoral di tahun 2021, serta ada 13 dosen yang tahun ini akan melanjutkan studi S-3/Program Doktoral, yang secara resmi disambut dan dilepas oleh Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si di tahun 2021 ini.
Acara seremonial penyambutan Doktor dan pelepasan calon Doktor ini digelar di Ruang Balai Besar Peradaban, Gedung Rektorat pada hari Selasa (31/08/21), dengan turut dihadiri oleh para pimpinan UBB, Kepala Biro, Lembaga dan UPT, serta para Dekan di lingkungan UBB.
Pada sambutannya, Ibrahim selaku Rektor mengatakan akan mendorong dan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat para dosen di UBB melanjutkan studi ke level S-3. Sebab, menurut Beliau akan ada multiple effect ketika para dosen UBB sudah banyak yang berhasil menyadang gelar Doktor.
Dengan banyaknya dosen yang sudah bergelar Doktor, itu akan mempermudah prodi dalam proses pendirian program master atau S-2. Dan saat ini, kami segenap pimpinan UBB betul-betul sedang menyeriusi realisasi program S-2 ini, mengingat sudah selama 14 tahun UBB berdiri hanya dengan program studi S-1, ungkap Ibrahim.
Selain itu, Ibrahim mengungkapkan jika gelar Doktor yang disandang oleh para dosen akan menjadi perhitungan penting bagi Dikti saat menilai dan memberi peringkat perguruan tinggi.
Beliau juga menerangkan efek atau implikasi lebih lanjut setelah dosen sudah banyak bergelar Doktor dan berhasil mendirikan Program Studi S-2 di UBB, adalah meningkatnya kuantitas publikasi kampus secara drastis.
Jika sudah ada mahasiswa S-2, saya yakin akan banyak dosen yang bekerja sama dengan mereka dalam menulis dan mempublikasi tulisan. Kalau dengan mahasiswa S-1 kan kadangkala kita sebagai dosen masih berat untuk mau berkolaborasi dan mencantumkan nama meski hanya sebagai penulis kedua, mengingat gaya tulisan level mereka yang masih deskriptif dan/atau tingkat analisisnya juga masih belum terlalu tajam, ujar Ibrahim.
Di akhir sambutannya, Ibrahim mengingatkan agar para dosen yang sudah kembali dengan menyandang gelar Doktor, segera merumuskan langkah-langkah strategis untuk menaikan jabatan fungsional. Sementara bagi yang tahun ini akan melanjutkan studi S-3, harapan Ibrahim agar bisa betul-betul fokus studi dan gas pol sejak awal. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi