Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
14 September 2021 | 10:41:00 WIB
Lantik 2 Pegawai dengan Status PPPK, Ibrahim: Ini Menandakan Tuntasnya Proses Perjalanan yang Panjang
Merawang, UBB Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Ibrahim, M.Si. kembali melantik pegawai dengan status ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan Dosen dengan Tugas Tambahan di Balai Besar Peradaban, Gedung Rektorat UBB (Senin, 13/09).
2 pegawai PPPK yang dilantik tersebut adalah Dr. Kartika, S.P., M.Si yang merupakan dosen di Program Studi Agroteknologi dan Yush Yanuar Hari Chan, Tenaga Kependidikan di UPT TIK UBB.
Sementara 4 orang dosen yang dilantik Rektor Ibrahim dengan Tugas Tambahan adalah Dr. Sudirman Adibrata, S.P., M.Si. sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian,Perikanan dan Biologi (FPPB), Kurniawan, S.PI., M.Si., sebagai Ketua Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, Dr. Pi. Fika Dewi Pratiwi, S.Pi., M.Si., seabagai Sekretaris Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan, dan Noviandra Ilham Bahtera, S.E., M.Sc., sebagai Sekretaris Jurusan Agribisnis. Dari keempat dosen ini, ada yang mendapatkan tugas tambahan yang terhitung dari bulan Agustus hingga Desember 2021, dan ada juga yang terhitung dari September sampai dengan Desember 2021.
Setelah melantik secara resmi serta memimpin para pegawai melakukan sumpah jabatan, Ibrahim selaku rektor menyampaikan beberapa pesan, baik kepada 2 pegawai berstatus PPPK, maupun kepada 4 orang dosen dengan tugas tambahan.
Setelah perjalanan yang cukup panjang, pelantikan Ibu Kartika dan Pak Hari Chan hari ini menandakan bahwa, 75 pegawai UBB yang diajukan untuk mendapatkan status sebagai ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, telah tuntas semua, ungkap Ibrahim.
Saat menyampaikan amanat, Ibrahim juga menerangkan bahwa Dr. Kartika dan Hari Chan merupakan sosok Civitas Academika UBB dengan pribadi-pribadi yang iklhas dan tidak pernah menyampaikan kecurigaan yang berlebihan ketika mereka agak terhambat dalam proses peralihan status pegawainya ketimbang Civitas UBB yang lainnya.
Saya mengapresiasi Ibu Kartika dan Pak Hari Chan yang tidak banyak merusuh dan meneror. Dengan kata lain, Beliau berdua betul-betul mempercayakan proses ini kepada kami sebagai pimpinan universitas dan pihak BPKKU UBB, terang Ibrahim
Kami pun tentu telah melakukan upaya-upaya terbaik dan maksimal untuk hasil hari ini, perkara terasa progresnya kemarin-kemarin tidak cepat, maka anggaplah itu bagian dari proses kami yang belum sempurna, dan saya kira itu alamiah, tambahnya.
Selain menyampaikan hal di atas tersebut, Ibrahim juga berpesan kepada para dosen yang dilantik dengan tugas tambahan yang relatif singkat, yakni menurut Beliau, ini adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan kiprah.
Waktu tiga bulan ini adalah kesempatan bagi Bapak/Ibu yang mengemban tugas tambahan untuk menelisik lebih jauh kerumitan-kerumitan yang terjadi pada tingkatan fakultas dan jurusan.
Pesan lainnya dari Beliau adalah tentang pentinganya mencipta dan memelihara kekompakan.
Teman-teman sebagai pengemban tugas tambahan harus bisa menciptakan kekompakan pada instansi teman-teman bertugas, karena kekompakan adalah nilai yang sangat mahal. Kalau tidak kompak, meski dari sisi kecerdasan dan kekritisan kita semuanya oke, maka tetap saja, kita akan banyak mengalami kendala dan bahkan stagnan dalam membangun jurusan ataupun fakultas, pungkas Ibrahim.
Acara pelantikan ini turut dihadiri juga oleh para Wakil Rektor, Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, Kepegawaian dan Umum (BPKKU), serta para Dekan di lingkungan UBB. Adapun beberapa Dekan dan pegawai UBB yang dilantik, hanya hadir secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi