Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
23 September 2021 | 12:23:28 WIB
International Conference UBB_BEC Dihadiri Menteri Sandiaga Uno
Pandemi Covid-19 tidak membuat surut Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Bangka Belitung dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas tanpa batas. Salah satu kegiatan yang telah selesai digelar pada Rabu, 22 September 2021 yaitu International Conference Universitas Bangka Belitung Business And Economics Conference (UBB_BEC) 2021 dan Call for Papper yang ke-I, tahun 2021.
Kegiatan dilakukan secara online dengan mengangkat tema Unlimited Creativity: Taking Big Opportunities through the Unthinkable Innovations for Addressing Business and Economic Challenges in Post COVID-19 Pandemic.
Universitas Bangka Belitung Business And Economics Conference merupakan International Conference pertama yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi bekerja sama dengan Goodwood Conferences sebagai supported Seminar, dan juga melibatkan Universiti Kuala Lumpur Malaysia (UniKL) dan Universitas Nusa Cendana Kupang sebagai Co Host kegiatan Seminar Internasional. Kegiatan ini juga didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bangka Belitung.
Acara International Conference ini dibuka langsung/live oleh Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. secara daring. Pada sambutannya, Dr. Ibrahim, M.Si., berharap agar konferensi internasional yang digagas oleh Fakultas Ekonomi UBB dan Goodwood Conference bisa menjadi wadah dan momentum bagi para peserta konferensi yang terdiri dari peneliti, akademisi dan praktisi untuk saling berbagi temuan risetnya, berbagi informasi dan pengetahuan tentang dunia perekenomian dan bisnis pada masa Covid-19. Ini penting karena bisa menjadi permulaan dari lahirnya gagasan-gasagan baru yang nantinya menjadi dasar bagi para pemangku kepentingan merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi dan bisnis di masa mendatang.
We expect that by participating in this activity, researchers, and academics will be able to discuss, share and exchange research findings, information, and knowledge on global challenges, particularly those concerning the economy and business during the pandemic, ucap Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si.
Sementara itu, Dr. Reniati, S.E., M.Si., pada sambutannya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi UBB menyampaikan tiga tujuan dari diselenggaranya kegiatan ini.
The Objectives of this activity are; first, to develop insights related to the world of accounting, management and economic issues, especially in the business sphere during the pandemic; second, to develop cutting-edge innovation in accounting, management and economics; third, to provide a forum in the field of science and the event of cutting-edge research presentation from the fields of acoounting, management and economics, ucap Dr. Reniati, M.Si.
Adapun pada sesi Seminar Internasionalnya, panitia kegiatan menghadirkan para narasumber yang expert di bidangnya masing-masing, baik dari praktisi maupun akademisi, dari dalam dan luar negeri.
Di antaranya hadir Dr. Sandiaga Salahuddin Uno Minister of Tourism and Creative Economy, Republic of Indonesia sebagai keynote Speaker, Ibu Prof. Dr. Jamaliah Said yang menjabat sebagai Director of Accounting Research Institute Universiti Teknologi MARA (UiTM), Ibu Prof. Popy Rufaidah yang menjabat sebagai Indonesian Education and Cultural Attach in Washington DC, Bapak Associate Professor Hussain Gulzar Rammal yang menjabat sebagai International Business & Strategy, University of Technology Sydney dan pembicara terakhir yaitu Bapak Agus Taufik yang merupakan Deputy Head Representative Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada kesempatan ini, sebagai keynote speech, Minister of Tourism and Creative Economy, Republic of Indonesia, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa membangun ekonomi Indonesia selama pademi dan pasca pandemic nanti, perlu Kerjasama berbagai pihak, termasuk dengan para peserta international conference melalui temuan-temuan dan pengetahuan yang mereka akan bagikan di sesi konferensinya nanti. Tak lupa, Beliau juga menyinggung tentang bagaimana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki tiga strategi kunci sebagai dasar membangun pariwisata dan perekonimian Indonesia selama pandemi, yakni Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi.
Adapun rangkaian acara ini dibawakan oleh Dini Wulansari, M.A sebagai MC, sementara sesi seminar dimoderatori oleh Sandi Ferianda, M.Hum.
Pelaksanaan International Conference UBB_BEC
International Conference ini ini diselenggarakan secara virtual dengan menggunakan platform zoom meeting, diikuti 365 partisipant yang terdiri dari 33 pemakalah (oral presenter) dan 332 peserta termasuk undangan.
Dalam International Conference ini dihadiri oleh pemakalah (oral presenter) yang tidak hanya berasal dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ada di Indonesia, tetapi juga berasal dari Perguruan Tinggi yang berasal dari Malaysia dan Ethiopia. Di luar pemakalah, peserta lainnya yang hadir adalah terdiri dari pihak internal dan para stakeholders terakit. Di antaranya Kepala Perwakilan BI Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pemerintah Kota Pangkalpinang, Pemerintah Kabupaten Bangka, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Kabupaten Belitung Timur juga para stakeholder sepertii PT Timah Tbk, Bank BTN, Bank Mandiri dan Bank BRI bahkan diikuti oleh mahasiswa yang sangat antusias. (humas UBB)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi