Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
09 Januari 2022 | 09:58:42 WIB
UKM KOMPAS UBB Raih Penghargaan di Tiga Kategori Kegiatan Abdidaya 2021
Merawang, UBB Satu persatu kabar gembira datang dari mahasiswa Universitas Bangka Belitug (UBB) di akhir tahun 2021 ini, baik itu karena prestasi secara personal, kelompok kecil ataupun dalam skala orgasnisasi mahasiswa. Mulai dari prestasi tingkat wilayah, nasional, dan internasional.
Pada malam hari, tanggal 06 Desember kemarin, UKM Komunitas Pecinta Alam-Sosial (KOMPAS) UBB melalui kegiatan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) di Dusun Air Abik, Belinyu, diumumkan meraih penghargaan di 3 kategori kegiatan Abdidaya 2021, yakni juara 3 kategori support system, juara 3 organisasi mahasiswa, serta poster favorit kegiatan PHP2D 2021.
Kegiatan Abdidaya adalah ajang apresiasi sebagai puncak pelaksanaan program-program pengabdian dan pemberdayaan desa oleh organisasi kemahasiswaan.
Abdidaya 2021 sendiri merupakan kegiatan untuk pertama kalinya diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mengapresiasi kinerja stakeholder pelaksana kegiatan kemahasiswaan bidang pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada penyelenggaraan Abdidaya 2021, IPB University ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan.
Dalam rangka menanggapi prestasi yang diukir oleh KOMPAS UBB pada ajang Abdidaya 2021 tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UBB, Dr. Nizwan Zukhri, M.M. memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para mahasiswa yang tergabung di KOMPAS.
Mudah-mudahan raihan UKM KOMPAS UBB ini bisa membangkitkan sekaligus menjadi inspirasi bagi kelompok-kelompok mahasiswa yang lain di lingkungan Universitas Bangka Belitung untuk lebih berprestasi lagi, ucap Nizwan Zukhri.
Penghargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan kepada kelompok PHP2D KOMPAS UBB yang selama ini telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Dusun Air Abik, Belinyu dalam program Edu-Ekowisata, dimana mereka mengembangkan budaya dan juga memadukan antara obat-obatan tradisional yang selama ini dikembangkan oleh Suku Lom. Di dalam hal ini mahasiswa KOMPAS juga bermitra dengan Lembaga Adat Mapur, Pemerintah Kabupaten Bangka, PT. Timah, serta Dekranasda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tambah Nizwan Zukhri.
Sementara itu, Yuant Thiando selaku Dosen Pembimbing menyatakan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam PHP2D merupakan salah satu bukti rill jika mahasiswa di perguruan tinggi juga layak untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Terlebih di masa kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tentu saja keterlibatan mahasiswa dalam PHP2D dapat menjadi salah satu bentuk kegiatan yang menunjang pelaksanaan MBKM UBB.
KOMPAS-UBB telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat adat Mapur. Selain itu, dengan berhasilnya KOMPAS UBB meraih penghargaan di tiga kategori: Support System, Ormawa, dan Poster Favorit, menunjukkan bahwa KOMPAS-UBB bersama dengan seluruh elemen baik di internal UBB maupun bersama dengan mitra dan sponsor, dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang unggul di tingkat nasional, ujar Yuant Thiando, yang juga merupakan Dosen di Prodi Fisika UBB.
Semoga prestasi ini akan menjadi pembuka prestasi-prestasi nasional bahkan internasional lainnya, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat di kampus kita, UBB. Dan semoga apa yang telah dilaksanakan oleh tim KOMPAS-UBB dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi baik bagi masyarakat Mapur maupun bagi tim dan UBB, pungkasnya. (Hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi