Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
16 Oktober 2021 | 16:39:12 WIB
Satu Tahap Penting Proses Pendirian Prodi Kedokteran UBB akan Dilangsungkan Tiga Hari Ini
Pangkalan Baru, UBB— Beberapa waktu terakhir ini, Rektor UBB bersama jajarannya sangat intens dalam berupaya mewujudkan impian banyak pihak untuk mendirikan Program Studi Kedokteran di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Mulai dari menyusuan dan memfinalisasikan naskah akademik yang dibina langsung oleh tim dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (UNSRI), membangun komunikasi dan kerja sama dengan pelbagai pihak, seperti pihak pemerintahan Provinsi Bangka Belitung, pihak Rumah Sakit Umum Provinsi Bangka Belitung dan beberapa pihak lainnya.
Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, salah satu tahapan penting dari proses pendirian Prodi Kedokteran ini adalah pelaksanaan Pelatihan bagi para dokter yang nantinya akan menjadi dosen di Prodi Kedokteran UBB tersebut.
“Pelatihan terhadap calon dosen Prodi Kedokteran UBB ini adalah tahapan yang sangat vital, karena ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dilampirkan sebagai bukti kesiapan dalam naskah akademik program studi kedokteran yang sudah disusun sejak bulan Januari lalu,” ungkap Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si, pada sambutannya di acara Pelatihan Calon Dosen Kedokteran UBB di Soll Marina Hotel (Jumat, 15/10/21).
(Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. ketika Menyampaikan Sambutan di Pelatihan Problem Based Learning bagi Calon Dosen Prodi Kedokteran UBB)
Sekitar 40 calon dosen akan mengikuti Pelatihan Problem Based Learning ini selama tiga hari, yakni Jumat, Sabtu dan Senin (15, 16 dan 18 Oktober 2021) full dilaksanakan di Soll Marina Hotel, Bangka Tengah. Mereka akan dilatih dan dibina oleh tim dosen Fakultas Kedokteran Universitas Srwijaya (UNSRI) yang dibawa langsung oleh Dekannya, yakni dr. Syarif Husin.
Dr. Ibrahim, M.Si. pada sambutannya, juga menyampaikan agar tim dosen dari Fakultas Kedokteran UNSRI bisa fokus juga membantu dalam memfinalisasi dokumen akademik Prodi Kedokteran UBB, supaya bisa segera dikomunikasikan kembali kepada pihak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti).
“Mohon dibantu finalisasi dokumen akademiknya Pak Dekan. Setelah itu, kami akan komunikasi lagi dengan L2Dikti untuk mendapatkan rekomendasi, dan setelahnya inshaallah kita siap untuk melakukan submite di Silemkerma,” ucap Ibrahim dengan sedikit guyonan kepada Dekan Fakultas Kedokteran UNSRI yang hadir secara langsung di Ruang Pertemuan Hotel Soll Marina.
“Setelah submite di Silemkerma, ada proses yang harus kita tunggu tentu saja. Dan kami berharap kita semua bisa terus mendorong dan memantau perkembangan tersebut,” tambah Ibrahim.
Beliau juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Bangka Belitung, Dr. Erzaldi Rosman Djohan dan jajarannya, karena selama ini sangat intens dalam memonitoring pengajuan program studi kedokteran ini.
Pak Erzaldi sendiri hadir di acara pembukaan Pelatihan ini melalui Zoom Meeting.
“Jujur, kami bersyukur karena pemerintahan Provinsi selama ini intensif mendorong kami, dan alhamdulillah karena itu kami juga semangat. Karena tanpa semangat kedua belah pihak sepertinya realisasi visi ini agak sulit,” ucap Ibrahim.
Di akhir sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa pendirian Program Studi Kedokteran ini merupakan harapan dari semua anak bangsa yang ada di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung.
“Kami berjalan di banyak tempat, selalu pertanyaan yang dihadirkan oleh warga adalah kapan FK akan dibuka di UBB,” pungkas Ibrahim.
(Foto Bersama Pimpinan UBB, Tim Dosen Fakultas Kedokteran UNSRI dan Calon Dosen Kedokteran UBB)
(Hz/Humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi