Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
22 Desember 2021 | 10:04:26 WIB
Pusat Karir dan Kewirausahaan UBB Undang Profesor UGM untuk Membekali Mahasiswa Menjadi Progresif dan Produktif
Merawang, UBB Pusat Karir dan Kewirausahaan Universitas Bangka Belitung (UBB) kembali menggelar kegiatan pembekalan atau bimbingan untuk mahasiswa UBB agar menjadi progresif dan produktif. Kali ini kegiatannya akan dilangsungkan selama tiga sesi. Sesi 1 merupakan sesi online yang sudah diselenggarakan pada tanggal 26 dan 27 Oktober. Sesi 2 masih akan dilangsungkan secara online juga di tanggal 3 dan 4 November. Sesi 3 baru akan dilaksanakan secara offline pada tanggal 11 dan 12 November.
Di sesi 1 kemarin, yang diundang untuk sharing dengan para mahasiswa secara online adalah Prof. Dr. Faturochman, M.A., seorang Guru Besar Psikologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Di hari pertama, Prof. Faturochman menyampaikan topik tentang Menjadi Pembelajar Progresif. Topik tersebut disampaikan khusus untuk mahasiswa yang saat ini sedang berproses di semester 1 dan 3.
Beliau memulai pembicaraannya dengan menerangkan mengapa kuliah itu menjadi sangat penting, meski faktanya ada banyak jalan untuk mencapai kesuksesan. Selanjutnya Beliau juga berbicara tentang apa saja yang harus dikuasai mahasiswa agar bisa lulus dengan mulus dan menjadi sarjana yang berkualitas.
Kompetensi utama yang harus dicapai mahasiswa agar kelak bisa lancar studi, lancar menyelesaikan tugas akhir dan bisa menjadi sarjana yang berkualitas, yakni mengusai pengetahuan dasar, paham metode penelitian, melatih berpikir kritis (critical thinking), memahami nilai-nilai dalam ilmu, memahami bagaimana mengaplikasikan sebuah ilmu, melek teknologi informatika, komunikatif, serta memiliki kesadaran sosiokultural dan internasional, ungkap Prof. Faturahman.
Selain itu, Beliau juga menyampaikan apa saja hal-hal yang harus dilakukan para mahasiswa selama berproses di kampus, di antaranya; belajar dengan penuh hormat pada guru/dosen, berani tampil konstruktif, punya visi go International, menulis dan mempublikasikannya, menghasilkan pelbagai produk akademik sejak dini, dan aktif melakukan pengadian.
Adapun hari pertama kegiatan ini, dihadiri dan dibuka langsung oleh Dr. Nizwan Zukhri, M.M., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Hadir juga Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAKK) UBB, Hesty, M.Pd., serta Ketua Pusat Karir dan Kemahasiswaan UBB, Revy Safitri, M.T.
Hari Kedua Bimbingan Karir, Prof. Faturachman Bicara tentang Bersiap Sukses di Kampus dan Setelah Lulus
Di hari kedua, Prof. Faturachman di hadapan mahasiswa semester 5 dan 7 (secara virtual) berbicara tentang hakikat dari sukses, modal yang dibutuhkan untuk menjadi sukses, serta bagaimana menyiapkan diri memasuki dunia kerja setelah lulus.
Dalam hal modal sukses, Beliau menekankan bagaimana pentingnya memerhatikan daya tahan, daya banting dan daya lenting. Lalu, mahasiswa juga ditekankan untuk memerhatikan pola hidup sehat; memiliki kompetensi, integritas dan baik hati; berkarakter visonaris; taat azaz; serta saat menjadi mahasiswa harus progresif.
Persoalan terakhir yang Beliau kupas pada hari kedua sesi 1 bimbingan karir ini adalah tentang trik atau strategi menyiapkan diri memasuki dunia kerja setelah lulus kuliah.
Acara ini mendapatkan antusiasme cukup besar dari para mahasiswa. Hal tersebut nampak dari jumlah kehadiran mahasiswa di masing-masing sesi pasti melebihi 150 peserta, kemudian bagaimana keaktifan peserta dalam sesi tanya jawab dengan Prof. Faturachman. (hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi