+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
23 Desember 2021 | 22:41:55 WIB


Program Matching Fund Kedaireka dan MBKM Program Riset Berhasil Memproduksi Pelet dan Tepung Ikan Unggul


Merawang, UBB Kedaireka sebagai sebuah platform resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan untuk membangun kemitraan antara Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) yang diharapkan terjadi hubungan saling melengkapi antara pelaku industri yang membutuhkan solusi dan perguruan tinggi yang menawarkan solusi, termasuk didalamnya melibatkan pemerintah daerah setempat. 

Pada tahun 2021 ini, proposal tim dosen dari Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi Universitas Bangka Belitung (FPPB) yang dirancang oleh Dr. Sudirman Adibrata, S.T., M.Si.,  Dr. Rahmad Lingga, S.Si., M.Si., Rufti Puji Astuti, M.Si., Novyandra Ilham Bahtera, S.E., M.Sc., dinyatakan lolos program Matching Fund Kedaireka tersebut, sehingga saat ini mereka mulai merealisasikan program-programnya dengan melibatkan mahasiswa secara aktif. 

Judul programnya yakni Kemitraan Penerapan Teknologi ProbioFm Berbasis Peternakan Organik. Melalui program ini mereka berhasil melakukan terobosan dengan menghasilkan produk probiotik dimana produk ini dapat digunakan untuk bidang perikanan seperti pembuatan tepung ikan berprobiotik dan pelet ikan berprobiotik. Khusus untuk kegiatan bidang perikanan ini, dilibatkan 10 orang mahasiswa MBKM Program Riset dari Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan dengan fasilitatornya Dr. Sudirman Adibrata.

Tim mahasiswa yang terdiri dari 10 orang ini sudah memulai kegiatannya sejak hari Senin, tanggal 04/10/21. Rencananya  akan dilakukan selama 4 bulan, yakni dari bulan September hingga Desember 2021. 

Tim yang terdiri dari 10 mahasiswa/i aktif semester 5 Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan melakukan percobaan membuat Tepung Ikan dan Pelet Ikan. Proses pembuatan dua pakan ini, tidak hanya diformulasikan seperti biasanya, namun ada penambahan bahan khusus yakni cairan probiotikFM UBB, ucap Sudirman Adibrata.

Tahap demi tahap dilakukan sesuai dengan prosedur kerja selama rentan waktu sebulan. Pembuatan tepung ikan dimulai dengan penggilingan ikan rucah (by catch) yang telah dibeli dari nelayan lokal, kemudian dijemurkan di dalam rumah penjemuran hingga benar-benar kering, setelah itu diangkat dan dihaluskan hingga menjadi tepung. Percobaan tepung ikan ini diformulasikan menjadi 5 formula yakni,

Perlakuan 1: ikan rucah murni

perlakuan 2: ikan rucah + probio

Perlakuan 3: ikan rucah + bungkil sawit

Perlakuan 4: ikan rucah + bungkil kelapa + probio

Perlakuan 5: ikan rucah + ampas kelapa + bungkil sawit + probio

Tiap Perlakuan tesebut diambil sampel dan dikirim ke laboratorium Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak dengan alamat Jalan MT Haryono No. 98 Ciledug Kec. Setu, Bekasi 17320.

Sedangkan pembuatan Pelet Ikan dilakukan di Desa Zed, bekerja sama dengan masyarakat yang berpengalaman di bidangnya. 

Untuk proses pembuatan Pelet Ikan, mula-mula ikan yang digiling, dicampur dengan dedek, bungkil sawit, ampas kelapa dan cairan probioFM, lalu diaduk hingga merata dengan formulasi tertentu. Setelah itu, campuran tadi dimasukkan ke dalam mesin hingga terbentuk pelet, jelas Sudirman.

Pelet yang telah jadi dikeringkan lagi hingga benar-benar kering dan tidak mengandung air. Hingga saat ini Tepung Ikan dan Pelet Ikan sedang dalam proses uji laboratorium, pungkasnya.

(Momen pembuatan Pelet Ikan di Desa Zed, Kabupaten Bangka)

(Produk Pelet Ikan berprobiotik menuju Pakan ternak organik)

(Narasi dari Sudirman Adibrata; Editor, Hz/humas)



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi