+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
01 April 2008 WIB


Meraih Asa di SKB


Meraih Asa di SKB
Laras tesenyum simpul, wajahnya merona merah apalagi tersapu blush on di pipi kirinya. “ Pak, die dulu tomboy, dak pernah dandan baru sekarang die berdandan,” temannya di samping mengomentari. Mereka tertawa kecil. Meriah dan menyenangkan.

Ada sekitar sepuluh orang abg di salah satu ruangan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bangka pada Rabu (5/7) di Jalan Pemuda. Mereka adalah peserta pelatihan dasar Ketrampilan Merias Wajah/ Tata Rias yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Bangka Belitung.

Bekerja sama dengan SKB Kabupaten Bangka, LPPM membuka Pelatihan Ketrampilan Dasar bagi siswa sekolah. Ada dua pelatihan yang diadakan, Pelatihan Menjahit dan Tata Rias Wajah. SKB adalah fasilisator, mereka lah yang menyediakan tempat dan mentor. Sedangkan dana berasal dari DAM Mandiri Jakarta. LPPM adalah penyelenggara, pembuat konsep ungkap Syamsuri selaku Kepala SKB UPTD Dinas Pendidikan Bangka.

Di kelas sebelahnya, sejumlah remaja juga sibuk membuat pola, menggunting, bahkan mulai menjahit kain. Seperti di atas mereka bagian dari peserta program pelatihan untuk menjahit. Ada sekitar 24 remaja ikut pelatihan, semuanya antusias, terlihat dari aktifnya ruang kelas.

Para peserta sebagian besar adalah siswi- siswi utusan dari SMA Muhammadiyah, SMA Bakti, dan Madrasah Aliyah Negeri yang ada di Sungailiat. Laras sendiri adalah siswi kelas III SMA Bakti, bersama teman-temannya mereka diutus oleh pihak sekolah untuk berpartisipasi. Kegiatan pelatihan akan berlangsung satu bulan, terhitung sejak 2 Juli lalu dan berakhir di awal Agustus.

Musnawati S.Pd selaku ketua pelaksana pelatihan tata rias mengaku bekerjasama dengan sejumlah salon kecantikan, salah satunya adalah Salon Ernie sebagai peyedia mentor/ pelatih dalam pelatihan kali ini. Peserta dibagi empat kelompok, dengan pembagian satu hari pelatihan untuk dua kelompok. Jadi sekitar sepuluh orang peserta yang akan belajar teknik merias dalam satu harinya jelas Musnawati. Sedangkan di bagian Menjahit, semua peserta ikut serta tanpa ada pembagian hari.

Sebagai bagian dari usaha peningkatan Sumber daya manusia, LPPM UBB merasa punya tanggung jawab. Karena itu, Dana DAM Bank Mandiri Jakarta yang digelontorkan beberapa waktu lalu langsung dimanfaatkan. Yah itu salah satunya dengan mengadakan pelatihan bagi siswa- siswi sekolah, apalagi momennya bersamaan libur sekolah.

LPPM adalah instansi luar yang pertama mengadakan kerjasama dengan SKB Kabupaten Bangka. “ Kalau bisa tiap tahun berlanjut dan bisa menjaring dari anak- anak sekolah yang lain walau pun mereka bukan kategori yang mampu,” Ungkap Musnawati.

Yang pertama dan mungkin satu- satunya Instansi yang bekerjasama dengan SKB adalah LPPM, sebab selama ini SKB Lone Ranger. Artinya, sebagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Diknas, mereka jarang dimanfaatkan oleh instansi pemerintah yang lain sebagai mitra pengembangan SDM untuk masyarakat. Mereka bekerja sendiri. Padahal menilik fungsinya, SKB dapat menjadi mitra strategis Instansi Pemerintah atau organisasi masyarakat dalam membangun kualitas SDM. Selain bervisi Kesetaraan dan Keaksaraan, SKB punya fungsi lembaga kursus, baik itu Tata rias, Tata boga, Lab skill: bengkel, montir, bangunan, dan sebagainya.

Syamsuri berharap SKB dapat menjadi pusat untuk kegiatan luar sekolah, pusat data dan informasi bagi mereka yang berada di luar sekolah. “ Semoga program ini membuat para peserta dapat melaksanakan secara langsung di masyarakat”, ungkapnya lagi.

Paling tidak pelatihan ini memberi kesempatan bagi mereka untuk berkarya, atau tidak terlalu muluk-muluk, “ yah, asak pacak ngerias jadilah,” kata Yulinda siswi kelas III MAN, atau, “ jadilah, untuk ngisi liburan sekolah,” ungkap Laras. ABG ini sebelumnya tomboy dan tidak pernah dandan, hari ini dia berbeda, lebih cantik kata temannya.



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi