Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
18 Oktober 2021 | 09:48:52 WIB
Dosen UBB Lakukan Pemberdayaan terhadap Perempuan Pesisir di Batu Beriga
Bangka Tengah, UBB– Tim dosen Universitas Bangka Belitung yang diketuai oleh Siti Aisyah, M.Si. (Dosen Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan) melakukan pengabdian dengan memfokuskan pada permberdayaan kelompok perempuan pesisir dalam pengembangan rumput laut di Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Program Pengabdian kepada Masyarakat Tingkat Universitas (PMTU).
Siti Aisyah dan tim melangsungkan kegiatan pengabdian ini menjadi dua tahap.Tahap pertama, mereka bersama dengan kelompok Ibu PKK Desa Batu Beriga melakukan pengolahan bahan dasar berupa rumput laut menjadi produk olahan dodol rumput laut, yang dilangsungkan pada tanggal 20 Agustus 2021 bertempat di Balai Desa Batu Beriga. Antusiasme warga tercipta dari kegiatan yang dilaksanakan, hal ini tergambarkan dari banyaknya warga yang berkumpul untuk mengolah produk mentah dari rumput laut menjadi produk olahan siap jual.
(Produk Dodol berbahan dasar rumput laut)
Selanjutnya pada tahap kedua, pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan fomat workshop yang mengundang Ferdinan Handrata., S.Kom selaku CEO dari Boleh.ID (salah satu platform e-commerce untuk produk UMKM) sebagai pemateri kunci.
“Indonesia sekarang sedang tidak baik-baik saja, terkhususnya Kepulauan Bangka Belitung. Kita punya sumberdaya yang melimpah tapi orang-orang yang mengelolanya kurang. Oleh karenanya dimulai dari hal kecil seperti kemauan kita sendiri untuk bergerak, perlahan meningkatkan pertumbuhan UMKM maka Indonesia akan maju dan menjadi tangguh. Tidak kalah dengan negara-negara tetangga. Mulai sekarang tidak ada lagi kata untuk tidak ber ”daya” . Paparnya pada Jum’at, 15 Oktober 2021.
(Dosen UBB bersama Pemateri dari Boleh ID pada kegiatan Workshop Kewirausahaan dan Digital Marketing)
Bapak Gani sebagai Kepala Desa Batu Beriga juga menyinggung bagaimana masyarakat di desanya memiliki keinginan kuat dan kesadaran yang tinggi untuk bekerja dan bergerak bersama demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kita sebagai warga Beriga ini hanya ingin keuntungan jangka pendeknya saja, tanpa berpikir lebih lanjut untuk jangka menengah dan jangka panjangnya. Oleh karenanya, mulai sekarang tolong ubah pola pikir seperti ini. Bantuan edukasi seperti ini sudah tersedia, wadah untuk menyalurkan produk pun sudah ada. Tinggal kita bagaimana untuk bergerak mau menciptakan produk kepada pihak- pihak yang sudah bersedia membantu” jelasnya.
Setelahnya, Siti Aisyah., S.Pi. M.Si (Dosen Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan UBB) selaku ketua tim PMTU UBB menambahkan “ Wilayah perairan Desa Batu Beriga ini terpilih sebagai kawasan budidaya rumput laut dengan cakupan wilayah yang cukup luas. Sehingga besar kemungkinan untuk pemanfaatan berkelanjutan (sustainable) dari sumberdaya yang ada. Hal ini juga sebaiknya dibarengi dengan kemampuan warga lokal untuk dapat mengelola potensi yang ada sehingga dapat juga mendatangkan keuntungan bagi warga setempat”.
Workshop ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkhususnya di bidang sumberdaya perairan terutama pengembangan UMKM sebagai upaya pengoptimalan SDM terkhususnya nelayan rumput laut dan juga meningkatkan wawasan mengenai bentuk pengelolaan agar sumberdaya yang ada tetap berkelanjutan.
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi