Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
23 Desember 2021 | 20:53:00 WIB
Rektor UBB Bersama Lima Rektor PTN Lainnya Diundang Langsung MoU dengan Kemendag
Jakarta, UBB Dr. Ibrahim, M.Si. hadir secara langsung memenuhi undangan spesial dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia untuk menandatangani Mou terkait dengan Penyelenggaraan Bidang Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga, Kamis, 28/10/21.
Hanya ada 6 Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri yang diundang oleh Kemendag untuk hadir secara langsung ke Jakarta dalam rangka menandatangani dokumen kerja sama antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia dan Kemendag di Acara Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional 2021, di antaranya Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Andalas, Universitas Parahyangan, Universitas Jambi, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Singaperbangsa Karawang. Sementara itu, Rektor PTN lainnya yang pada hari tersebut juga ikut mendantangani MoU secara online berjumlah 37 PTN.
Selain dilangsungkan pendatanganan MoU antara Kemendag dengan Perguruan Tinggi Negeri, pada perayaan Puncak Hari Konsumen Nasional 2021 ini juga diisi dengan rangkaian acara lainnya, seperti Penyerahan Penghargaan kepada Pemerintah Daerah Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen Tahun 2020, Penyerahan Penghargaan Daerah Tertib Ukur, serta Penandatanganan Mou Kemendag dengan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).
Bagian penting lainnya dari serangkaian acara perayaan Hari Konsumen Indonesia 2021 ini adalah ditampilkannya video pesan singkat dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Peringatan hari konsumen nasional tahun ini harus menjadi momentum bagi bangkitnya, kesadaran akan pentingnya perlindungan konsumen. 270 juta penduduk Indonesi merupakan konsumen yang harus dilindungi dan terus ditingkatkan kepercayaannya dalam hal bertransaksi, ucap Pak Jokowi Dodo melalui video testimoni yang ditampilkan pihak Kemendag.
Sementara Wakil Presiden, KH. Maruf Amin menyampaikan agar pelaku usaha Indonesia mengedepankan tanggung jawab, serta memproduksi barang dan jasa berkualitas. Sehingga, dengan demikian setiap konsumen Indonesia semakin bangga belanja buatan Indonesia.
Dari pihak Kementerian Perdagangan Indonesia sendiri yang dalam hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Muhamad Lutfi, berpesan kepada semua pihak bagaimana pihak mereka menyadari bahwa Kemendag sangat membutuhkan kerja sama dengan pihak kepolisian, pemerintahan daerah, dan para akademisi untuk memastikan konsumsi di Indonesia berada dalam tingkatan yang baik, serta untuk menjamin konsumen tetap berdaya.
Jika Konsumsi kita baik, maka pertumbuhan ekonomi kita pun menjadi baik, pungkasnya.
Acara puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional 2021 ini dihadiri oleh banyak pihak eksternal dari Kemendag, baik itu yang diundang secara langsung di Djakarta Theater XXI, maupun via Zoom Meeting. Mulai dari beberapa Menteri dan Wakil Menteri dari Kabinet Indonesia Maju , para Gubernur dan Bupati/Walikota dari berbagai Provinsi dan Kabupaten/Kota, Polri, TNI, dan lain sebagainya.
Tema dari Peringatan Hari Konsumen Nasional 2021 ini adalah Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju, dengan sub tema konsumen Berjaya Pulihkan Ekonomi Bangsa.
(momen saat Rektor UBB, Dr. Ibrahim, M.Si. bersalaman dengan Menteri Muhamad Lutfi)
(hz/humas)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi