Ags/Humas
MERAWANG, UBB – BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang tandang ke Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk mengadakan kuliah umum dalam program “40 menit mengajar”. Program ini dalam rangka menyambut ulang tahunnya yang ke 40 Tahun, yang mana program tersebut diwujudkan dengan mengadakan kuliah umum di 49 Universitas atau Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia.
Program “40 menit mengajar” oleh BPJS Ketenagakerjaan ini, disambut baik oleh Fakultas Ekonomi UBB untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswanya sebagai edukasi literasi, serta untuk mengenal lebih dekat tentang BPJS Ketenagakerjaan dengan program-program yang dimilikinya. Dalam hal ini, UBB merasa terhormat dan bangga menjadi salah satu dari 49 Perguruan Tinggi yang terpilih untuk melangsungkan program tersebut di Kampus Terpadu UBB.
Acara yang berlangsung di ruang Aula Rektorat, Gedung Babel IV Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, dilaksanakan pada Kamis (30/11/2017) pagi, dibuka oleh Wakil Rektor III UBB, Fadillah Sobri, ST., MEng. Turut hadir diacara tersebut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Fais Saleh Harharah Tonny W.K., beserta jajarannya, Dekan FE UBB Dr. Reniati, S.E. M.Si., Wakil Dekan I FE Khairiyansyah, SE., MM., Wakil Dekan II FE Suhaidar, SE., MSi., Dosen serta perwakilan Mahasiswa FE UBB.
Kuliah umum kali ini menghadirkan keynote speaker Deputi Direktur Bidang Pengelolaan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pusat Bapak Zainudin, dengan mengusung tema “Kenali Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan Sejak Dini”. Ia juga merupakan salah satu putra daerah yang berasal dari Desa Kemuja Bangka.
Fadillah Sobri, ST., MEng., dalam sambutannya menyambut baik kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan di UBB. Ia juga mengungkapkan suatu kehormat bagi Civitas UBB, karna menjadi salah satu dari 49 Perguruan Tinggi yang terpilih untuk melangsungkan program “40 menit mengajar” dalam bentuk kuliah umum. Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan wawasan mahasiswa tentang pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada generasi milenials sejak dini.
“UBB mendukung sepenuhnya kegiatan ini, apa pun namanya mudah-mudahan bermanfaat. Hari ini kita akan mendapat pengetahuan lebih banyak lagi, dan silahkan mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini untuk aktif bertanya” tutur Fadillah.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Fais Saleh Harharah Tonny W.K., menjelaskan dalam Undang-Undang 24 Tahun 2011 dijelaskan pekerja itu wajib hukumnya dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal tentang jaminan sosial ketenagakerjaan beserta program dan manfaatnya, sebagai pengenalan dini sebelum terjun kedunia kerja atau menjadi pengusaha.
“Sebelum mahasiswa menjadi pegawai atau pengusaha, ini erat hubungannya dengan BPJS Ketenagakerjaan, makanya kita buat program ini untuk pengenalan dini, karna adik-adik disini, kalau pekerja menurut UU 24 Tahun 2011, jadi setiap pekerja itu wajib hukumnya dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan”, Ungkap Fais Saleh.
Kegiatan ini dilangsungkan juga penyerahan plakat dari UBB kepada Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang dan foto bersama, serta dilanjutkan dengan penyerahan santuhan atas klaim Program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada Ibu Ujiantini ahli waris dari Alm. Mersiandy sebesar Rp. 96.546.617,-, yang diserahkan langsung oleh Deputi Direktur Bidang Pengelolaan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bapak Zainudin.
Dalam kuliah umum tersebut, Zainudin menerangkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam mendukung program prioritas pembangunan nasional, dan salah satu programnya yaitu di bidang kesejahteraan. Ia juga menjelaskan tentangan kedepan yang akan dihadapi generasi milenials dalam menghadapi dunia kerja yang serba digital.
Nampak terlihat antusiasme para mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini, dari banyak pertanyaan-pertanyaan yang spesifik dan teknis yang ditanyakan oleh para mahasiswa. Selama kuliah umum pun ketertarikan peserta ditunjukkan dengan keseriusan dalam memperhatikan penjelasan dari Bapak Zainudin. Pada sesi pertanyaan banyak yang ingin mendapatkan kesempatan, namun sayangnya karena keterbatasan waktu yang ada sehingga moderator pun membatasi para penanya.
Kemeriahan juga dirasakan saat diberikannya doorprize dari setiap jawaban yang tepat dari mahasiswa, atas pertanyaan yang diberikan oleh Panitia. Zainudin berharap dengan adanya kuliah umum ini dapat mengenalkan program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan sejak dini dan dapat semakin meningkat brand awareness BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat Indonesia. (Ags/Humas)