Tingkatkan Mutu Dosen, UBB Gelar Pelatihan AA Angkatan Ke-2

Penulis: Editor | Ditulis pada 16 April 2018 16:46 WIB | Diupdate pada 16 April 2018 16:46 WIB


Wakil Rektor II UBB Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc., foto bersama dengan para narasumber dan peserta Pelatihan Applied Approach (AA) bagi Dosen UBB Angkatan ke-2 Tahun 2018, bertempat di ruang Bangka lt.7, Hotel Grand Puncak Lestari Pangkalpinang, Senin 11/9 pagi.

MERAWANG, UBB - Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas tenaga pendidik (dosen), Universitas Bangka Belitung (UBB) menggelar pelatihan Applied Approach (AA) Angkatan ke-2 kerjasama dengan Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPPMP UNS), bertempat di Hotel Grand Puncak Lestari Pangkalpinang.

Pelatihan yang digelar secara meraton empat hari kedepan dari tanggal 16-20 April 2018 di Ruang Bangka, Lantai 7 Hotel Grand Puncak Lestari Pangkalpinang ini, dibuka langsung oleh Wakil Rektor II UBB Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 Dosen UBB yang merupakan bagian pelatihan lanjutan dari program Pekerti (Peningkatan Keterampilan Dasar Instruksional) ditahun 2017 yang lalu.

Pemateri yang dihadirkan merupakan Fasilitator Pekerti AA (Applied Approach) dari UNS yang kompeten di bidangnya, antara lain Dr. Tri Murwaningsih, MSi., Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes., Antono Dwijo Sutomo, SSi., MS., dan Budi Legowo, S.Si., M.Si.

Pelatihan Applied Approach (AA) melatih tenaga pengajar untuk memiliki wawasan dalam bidang pembelajaran yang meliputi materi tentang taksonomi tujuan intruksional, strategi kognitif, dan pembelajaran orang dewasa sebagai bekal untuk melakukan rekontruksi mata kuliah maupun menulis bahan ajar.

Dengan diadakan pelatihan ini, merupakan upaya LP3M UBB untuk pembinaan, serta meningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran kepada tenaga pendidik dilingkungan UBB khusunya.

Prof. Dr. Ir. Agus Hartoko, M.Sc., dalam sambutannya mengatakan program pelatihan AA ini merupakan program tahunan yang diagendakan UBB, dan dipastikan setiap tahunnya akan terus ditingkatkan sebagi peningkatan SDM yang berkualitas.

“Ini akan kita laksanakan terus menerus setiap tahun, dan ini merupakan bagian yang sangat urgen untuk meningkatkan kopetensi dan SDM di UBB,” ungkapnya.

Walaupun UBB di usianya yang ke-12 tahun dan relatif masih muda, namun segala upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM nya terus diupayakan, baik melalui pelatihan, seminar, pendidikan lanjutan S3 dan kegiatan lainnya ditingkat nasional maupun internasional.

“Dari segi keuangan ini saya dukung, supaya dosen kita tidak tertinggal dengan Universitas yang lain, dan harapannya nanti kedepan justru dosen kita ‘UBB’ akan lebih bagus dengan perguruan tinggi yang lain,” tambah Agus Hartoko.

Lebih lanjut, Ia juga menambahkan selain peningkatan mutu dosen, output yang dihasilkan nanti dari sistem pembelajaran bagi mahasiswa akan memberi pengaruh terhadap peningkatan akreditasi di setiap program studi (prodi) maupun Universitas. Kedepan menurutnya, UBB juga sudah akan mempersiapkan e-learning agar tidak ketinggalan secara nasional maupun internasional sesuai dengan kebijakan Kemenristek Dikti.

Dr. Tri Murwaningsih, MSi., selaku pemateri dalam sambutannya berharap para peserta pelatihan AA UBB Tahun 2018 bisa mengikuti dengan baik, dan sering kemajuan teknologi dan informasi dalam program AA ini juga, pemateri dari UNS akan memberikan bonus materi pengajaran kepada peserta diakhir pelatihan AA berupa pengenalan pengajaran sistem e-learning.

“Khusus untuk AA ini ada tambahan bodus dari kami, harusnya ini tidak ada tapi kami berikan bonus e-learning, biar terakhir nanti akan kami berikan materi ini,” kata Tri Murwaningsih.

Selama 4 hari kedepan, peserta akan dibekali materi dan mengerjakan tugas-tugas serta praktik yang diberikan oleh tutor. Jumlah kahadiran peserta sangat menentukan kelulusan yang dibuktikan dengan sertifikat sebagai tanda bukti telah memenuhi kualitas standar yang ditentukan, yang dapat berguna juga nantinya untuk sertifikasi dosen.

Berdasarkan aturan yang telah ditetapkan PMDPA (Program Mobilisasi Dosen Pakar/Ahli) yang teregistrasi di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek Dikti), kehadiran peserta pelatihan ‘pekerti’ paling rendah 80 persen, serta mengerjakan semua tugas yang diberikan tutor. Bagi peserta yang tidak memenuhi aturan-aturan tersebut, panitia dalam hal ini LP2MP UNS melaui LP3M UBB dengan tegas tidak akan mengeluarkan sertifikat pelatihan dimaksud. (Ags/Humas)


Topik

Wakil_Rektor_II_UBB Prof_Dr_Ir_Agus_Hartoko_MSc LP3M
. ayar