Tim Unlam Unjuk ‘Gigi’, Rebut Juara I National Bussines Plan Competition 2018

Penulis: Editor | Ditulis pada 26 April 2018 18:22 WIB | Diupdate pada 26 April 2018 18:51 WIB


FOTO BERSAMA --  Sepuluh Tim Lomba National Bussines Plan Competition (NBPC) Antarperguruan Tinggi tahun 2018 berfoto bersama, seusai pembagian hadiah di halaman Fakultas Ekonomi UBB,  Kamis (26/04/2018). Juara pertama diraih tim Universitas Lambung Mangkurat, Samarinda.

MERAWANG, UBB --    Tim Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Kalimantan Selatan,  terpilih sebagai juara pertama pada Lomba  National Bussines Plan Competition (NBPC) antarperguruan tinggi tahun 2018, Kamis (26/04/2018). Tim  ini unggul atas sembilan  tim lainnya.  

Atas prestasinya itu, pada Lomba NBPC yang digelar Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB),   tim asal Kota Banjarmasin  ini membawa pulang uang tunai  Rp 4 juta, tropi, piagam penghargaan dan bingkisan.

Tim Unlam juga terpilih sebagai ‘the best of presentation’ (presentasi terbaik) pada  Lomba NBPC  yang berlangsung empat hari, sejak Senin 23 April.  Untuk itu mereka pun berhak  memboyong  uang pembinaan sebesar satu juta rupiah.

Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UBB Reniati ketika menyerahkan hadiah dan tropi kepada pemenang  mengharapkan setelah Lomba NBPC  ini lahir wirausaha-wirausaha  baru yang lebih kreatif dan inovatif,  serta ulet  mengambil peluang  dari  pemasaran di era  digital.

“Saat ini kita berada di  era digital,  maka sebagai pengusaha kita harus memanfaatkan  teknologi yang lagi  trend tersebut.  Salah satu di antaranya menjual produk kita  melalui media sosial,” ujar Reniati.

Lomba NBPC itu  diikuti 10 tim.  Yakni Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang (1 tim), Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda (1 tim),   Universitas Negeri Jogyakarta (1 tim), Universitas Muhammadiyah Surakarta  (1 tim), Unlam (1 tim) dan UBB  sebagai tuan rumah (5 tim).

Juara kedua diraih tim Universitas Islam Negeri Walisongo. Tim ini memperoleh tropi, piagam penghargaan, bingkisan dan uang tunai sebesar Rp 3 juta.  Sementara  juara ketiga diraih tim Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda.  Tim ini  mendapat hadiah tropi, piagam penghargaan,  bingkisan dan uang tunai sebesar Rp 2 juta. 

Lomba NBPC tahun 2018 merupakan bagian dari tiga  lomba  Edupreneur Competition 2018 yang digelar FE UBB di Kampus Terpadu UBB, Balunijuk, Merawang. Dua lomba lainnya adalah ‘Cerdas Cermat Akuntansi’ dan Lomba Karya Tulis Ilmiah.

“Selain tiga jenis lomba itu, FE UBB sebagai tuan rumah  menggelar  Ecopreneur Fair dalam bentuk Bazar Ekonomi.  Di bazar itu pengunjung akan menemukan bermacam-macam usaha kuliner.   Salah satunya kuliner bakso ikan bakar,  sosis bakar dan minuman segar,” tukas  Dilla Augustine Kaulina, Ketua Pelaksana   Edupreneur Competition 2018.

Bazar Ekonomi digelar di halaman depan FE UBB selama empat hari,  ramai dikunjungi mahasiswa dan warga masyarakat sekitar UBB.   Sebab terdapat  stand Honda yang memberikan servis gratis kepada pemilik kendaraan roda dua merek Honda.

Pada Bazar Ekonomi itu juga terdapat ‘corner’ (sudut) berfoto swadiri dan bersama.  Hasil foto di sudut foto ini  dapat disertakan pada lomba foto yang digelar panitia.

Tak kurang menariknya adalah  komunitas Genbi (Generasi Baru Indonesia) Bangka Belitung ikut memeriahkan acara Edupreneur Competition 2018.  Komunitas ini menggelar  Lomba 3C (Cerdas, Cermat dan Cepat) yang diikuti mahasiswa dari lima fakultas di lingkungan UBB.

Materi yang diperlombakan seputar bank sentral dan pengetahuan umum.  Pemenang ditentukan setelah semua peserta melalui sistem gugur.  Panitia menetapkan lima peserta terbaik dan berhak mendapatkan souvenir yang disediakan Genbi Babel.

Edupreneur 2018 dibuka resmi oleh Rektor UBB Muh Yusuf pada 23 April.  Acara ini berakhir Kamis , 26 April, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Warek I UBB Ismet Inonu.

Ketika menutup Edupreneur 2018, Ismet mengharapkan dari acara ini lahir wirausaha-wirausaha baru, itu sejalan dengan target Kemenristekdikti yang mencanangkan 10 persen dari seluruh mahasiswa di setiap perguruan tinggi kelak seusai tamat kuliah terjun ke  dunia usaha.

“Sebagai pengusaha baru,  tentulah mereka itu  juga sekaligus mengurangi beban pemerintah dalam hal  menyediakan lapangan kerja,” tukas Ismet Inonu. (Ari Rizki, Eddy Jajang JA)

Nama Anggota Tim Pemenang  Lomba National Bussiness Plan Competition 2018:

>Juara 1 Universitas Lambang Mangkurat (Unlam)

Muhammad Hendy Maulana Akkbar, Muhammad Ridha, Mutmainah

>Juara 2 Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang

Achmad Safii, Aisah Nur Rahmawati, Diah Ayu Safira

>Juara 3 Universitas 17 Agustus 1945, Samarinda

Rizka Nurkhotimah, Yuni Suprayati, Ratna Purnamasari  


Topik

Fakultas_Ekonomi_UBB Dr._Reniati,_S.E.,_M.Si
. ayar